Sonora.ID - Indonesia mengakui 6 agama di dalam negara ini, salah satunya adalah Kristen Katolik. Masing-masing agama tersebut memiliki budaya dan tradisi yang berbeda, termasuk pada agama Katolik yang memiliki Doa Arwah.
Doa Arwah sendiri ini ditujukan untuk mengingat kembali orang-orang yang terkasih yang sudah meninggal dunia terlebih dahulu, serta memohon mereka mendapatkan kebahagiaan yang kekal dengan Bapa di surga.
Tujuan dari Doa Arwah ini juga adalah upaya dan permohonan kepada Tuhan untuk memberikan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan.
2 November
Dalam buku liturgi Gereja Katolik barat atau Gereja Latin, Doa Arwah ini biasanya dipanjatkan pada Hari Perayaan yaitu Hari Pengenangan Arwah semua Orang Beriman.
Hari tersebut dirayakan setiap tanggal 2 November.
Meski tanggal tersebut tidak selalu jatuh di Hari Minggu, tetapi hari tersebut selalu digunakan untuk secara khusus umat mendoakan arwah orang yang telah meninggal dunia.
Baca Juga: Karolin: WKRI Menjalin Mampu Berperan Besar bagi Gereja Maupun Pemerintah
Teks Doa Arwah Katolik
Contoh 1
Bapa yang maharahim, percaya akan kasih-Mu yang tanpa batas, bersama seluruh Gereja-Mu, pada hari ini kami mohon dengan sangat lepaskanlah (nama-nama yang didoakan) dari segala hukuman atas dosa-dosa mereka.
Perkenankan mereka semua memasuki hidup abadi yang terang dan bahagia di surga mulia, dan perkenankan mereka memandang kemuliaan cahaya wajah-Mu.
Ini semua kami mohon di dalam Kristus Putra-Mu dan pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Contoh 2
Allah, pangkal kehidupan semua insan, Engkau telah memanggil (sebut nama) dari tengah-tengah kami untuk kembali kehadirat-Mu. Dia sekarang berada di pangkuan-Mu. Namun, kami tetap merasa bersatu dengan dia. Sebab kami semua adalah putra-Mu, kami sama-sama anggota tubuh Kristus yang satu, warga persekutuan kaum beriman dahulu, kini dan yang akan datang. Kami yakin bahwa hidupnya hanyalah diubah, bukannya dilenyapkan, dan bahwa suatu kediaman abadi kini tersedia baginya di surga.
Didasari oleh keyakinan ini, semoga dalam menghadapi maut yang tidak terelakkan kami tidak lagi merasa takut, karena sungguh-sungguh didukung oleh harapan akan hidup abadi yang Kau janjikan kepada kami.
Bapa, ampunilah segala dosanya dan terimalah dia dalam pangkuan kasih-Mu. Ia telah mati seperti Kristus, maka perkenankanlah ia pun bangkit seperti Kristus. Kami berdoa pula bagi semua orang yang telah Kau panggil mendahului kami. Karena belas kasih dan kerahiman-Mu, semoga mereka memperoleh kebahagiaan bersama pada kudus-Mu.
Ya Bapa, semua harapan ini kami haturkan kepada-Mu dengan pengantaraan Yesus Kristus, dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Vatikan: Kisah Pertemuan Jurnalis Lintas Agama dan Perjalanan Religi