Tidak banyak bukti yang mendukung penggunaan minyak kelapa untuk stretch mark.

Namun, lembut setiap hari pada stretch mark dengan minyak kelapa mungkin bisa membantu dan tidak akan membahayakan.

Perlu diingat bahwa setiap perawatan kulit terkadang dapat menyebabkan alergi, termasuk pengobatan secara alami.

Jadi, jika mengalami gejala alergi, hentikan penggunaan bahan tersebut. Konsultasikan dengan dokter jika alergi berlanjut.

2. Menghilangkan stretch mark dengan gula

Gula adalah eksfoliator yang populer. Kristal kecil yang digosokkan dengan lembut ke kulit mati dapat membuatnya terasa lebih halus.
Mikrodermabrasi yang dilakukan oleh dokter kulit adalah salah satu metode yang terbukti secara klinis untuk memudarkan stretch mark.

Oleh sebab itu, cara alami untuk pengelupasan kulit ini sepertinya patut dicoba.

Untuk membuat scrub gula, campurkan 1/2 cangkir gula dengan bahan pelembut, seperti minyak almond atau minyak kelapa.

Gosokkan campuran tersebut dengan lembut ke bagian tubuh yang terdapat stretch mark. Ulangi dua atau tiga kali dalam seminggu saat mandi atau berendam.

Baca Juga: Inilah Perubahan Tubuh Wanita Usai Melahirkan, Salah Satunya Timbul Stretch Mark?

3. Menghilangkan stretch mark dengan lidah buaya

Gel lidah buaya dapat dioleskan langsung ke kulit untuk menenangkan dan melembapkan kulit.

Penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa lidah buaya membantu menyembuhkan kulit dari luka bakar.

Karena stretch mark adalah jenis jaringan parut dari kulit yang rusak, sifat perbaikan kulit dari lidah buaya dapat membantu mencegah atau memudarkan stretch mark.

Sebenarnya, masih sedikit bukti klinis untuk lidah buaya sebagai obat stretch mark, namun lidah buaya murni mungkin patut dicoba karena dapat melembutkan dan menyehatkan kulit.

Baca Juga: Inilah Perubahan Tubuh Wanita Usai Melahirkan, Salah Satunya Timbul Stretch Mark?