Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai cara refresh laptop agar tidak lemot.

Di era teknologi seperti sekarang, perangkat seperti laptop memegang peranan penting di kehidupan sehari-hari manusia.

Selain untuk bekerja, laptop juga dapat digunakan sebagai sarana hiburan seperti menonton film, mendengarkan musik, menulis, dan lain sebagainya.

Dengan fungsi yang penting semacam itu, kenyamanan dan kelancaran menggunakan laptop tentu merupakan hal yang didambakan setiap orang.

Meski begitu, banyak orang umumnya masih menghadapi masalah yang sama soal laptop, yakni kelemotan.

Masalah laptop yang lemot semacam itu akan semakin mengganggu ketika seseorang sedang dalam proses melakukan pekerjaan.

Dalam kondisi semacam itu, mood seseorang dapat sejurus berubah sehingga ia tak lagi dapat berkonsentrasi menyelesaikan pekerjaannya.

Maka, untuk mengatasi kondisi semacam itu, di dalam artikel ini Sonora hendak menyajikan penjelasan mengenai cara refresh atau menyegarkan laptop agar tidak lemot.

Baca Juga: Cara Menjadi Dropship di Shopee, Dapat Penghasilan Tanpa Modal Besar!

Namun, yang dimaksud dengan refresh di sini bukan sebagaimana yang diketahui orang pada umumnya, yakni dengan melakukan klik kanan di desktop lalu memilih menu 'refresh'.

Adapun cara yang akan dijelaskan dalam artikel ini cenderung lebih detail dan bervariasi dengan harapan dapat lebih efektif mengatasi laptop yang lemot.

Untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan mengenai cara refresh laptop agar tidak lemot berikut ini, sebagaimana yang dikutip Sonora dari Kompas.com.

Cara Refresh Laptop Agar Tidak Lemot

1. Restart

Saat ini, kebanyakan orang jarang mematikan laptop setelah menggunakannya. Biasanya, mereka hanya menekan menu "sleep" untuk menjaga agar program atau aplikasi di dalamnya tidak tertutup secara penuh.

Hal ini tentu akan berdampak pada kinerja laptop, karena tak pernah dimatikan.

Karenanya, memuat ulang atau restart laptop memiliki banyak manfaat terkait kinerja laptop, dikutip dari laman resmi HP.

Jika Anda tidak dapat mengingat kapan terakhir kali mematikan laptop sepenuhnya, mungkin ini saatnya untuk melakukan restart.

Membiasakan mematikan PC atau laptop ketika selesai bekerja dapat sangat meningkatkan kecepatan pemrosesan komputer yang sedang berlangsung. 

2. Periksa Pembaruan

Jika Anda adalah tipe pengguna laptop yang terus-menerus mengklik tombol "Ingatkan saya besok" ketika sistem operasi memperingatkan Anda tentang unduhan baru yang tersedia, laptop Anda mungkin akan terlambat berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk pembaruan perangkat lunak.

Pembaruan Windows memang menjengkelkan dan mungkin memerlukan beberapa menit untuk diselesaikan, tetapi pembaruan itu penting untuk kesehatan laptop.

Untuk mengetahui apakah laptop perlu diperbarui, Anda bisa mengeceknya melalui menu "Start" dan pilih "Update & Security".  

3. Hapus File Lama

Jika memiliki laptop yang berusia bertahun-tahun, Anda mungkin memiliki sejumlah program yang tidak terpakai dan terlupakan.

Ringankan beban dengan membersihkan laptop dari semua program dan file yang tidak perlu yang tidak berguna lagi.

Ini akan membantu mengosongkan ruang pada hard drive dan memberikan ruang untuk kualitas kinerja yang lebih tinggi dalam waktu singkat.

4. Penyimpanan Cloud

Google, Apple, dan Microsoft semuanya memiliki layanan cloud yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan data di luar perangkat laptop.

Penyimpanan cloud adalah alternatif sempurna untuk pengguna PC yang memiliki penyimpanan lokal rendah.

Anda tidak hanya akan dapat mengosongkan ruang pada laptop, tetapi juga tidak merasa khawatir akan kehabisan kapasitas penyimpanan.

5. Periksa Virus

Spyware, adware, malware, dan semua bentuk virus komputer adalah penyebab perlambatan yang populer.

Jika Anda mengalami crash tiba-tiba atau perlambatan pemrosesan yang tidak dapat dijelaskan, laptop mungkin menjadi korban virus jahat.

Sebelum mengasumsikan yang terburuk, jalankan pemindaian antivirus untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.

Sebagian besar komputer Windows 10 dilengkapi dengan perlindungan antivirus Microsoft yang menangani penghapusan virus, malware, dan spyware.

6. Tingkatkan RAM

Jika Anda telah memiliki komputer selama lebih dari dua tahun, Anda mungkin perlu upgrade memori. Realitas komputer modern adalah mereka cenderung melambat seiring bertambahnya usia.

Laptop yang sering digunakan dapat mulai menunjukkan tanda-tanda melambat sejak dua tahun, dan itu sebagian besar disebabkan oleh RAM yang terus aktif.

Untuk menentukan berapa banyak RAM yang dibutuhkan, Anda harus terlebih dahulu mempertimbangkan kebiasaan dan tuntutan penggunaan.

Demikian penjelasan mengenai cara refresh laptop agar tidak lemot sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Cara Membersihkan RAM HP dengan Mudah Tanpa Download Aplikasi