Sonora.ID – Dalam pelajaran bahasa Indonesia, ada banyak sekali yang perlu dipelajari. Pantas saja jika bahasa Indonesia diajarkan dari mulai Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi.
Adapun salah satu pelajaran bahasa Indonesia yang perlu dipelajari yaitu ‘kata berimbuhan’.
Sebelum mengetahui contoh kata berimbuhan, ada baiknya untuk mengetahui apa itu kata berimbuhan dan bagaimana aturan menggunakannya? Yuk langsung sinak artikel lengkapnya berikut ini:
Pengertian kata imbuhan
Dalam bahasa Indonesia, kata imbuhan diartikan sebagai sebuah bunyi yang biasanya ditambahkan pada sebuah kata dasar yang posisinya bisa di awal, tengah, akhir, maupun gabungan dari ketiganya.
Kata imbuhan sendiri ada beberapa jenisnya, yaitu:
-Kata berimbuhan prefiks: kata imbuhan ini digunakan di awal kata dasar. Contohnya seperti meng-, ter-, ber-, ke-, per-, peng-, meng-, memper- dan lain-lain. Contoh kata yang menggunakan kata berimbuhan prefiks seperti mengunyah, mempermudah, dan lainnya.
-Kata berimbuhan Sufiks: kata imbuhan ini digunakan di akhir kata dasar. Contohnya -an, -kan, -nya dan -i. conroh kata berimbuhan sufiks ini yaitu nyanyian, sembunyikan, dan lainnya.
-Kata berimbuhan infiks: kata imbuhan ini menggunakan kata berimbuhan yang disispkan di tengah kata dasar. Contoh: -em-, -el-, -in-, -er- dan -eh-. Contoh kata dalam kata imbuhan infiks yaitu seruling dan masih banyak lagi yang lainnya.
Baca Juga: 52 Contoh Kalimat Obligation Bahasa Inggris Serta Artinya
Contoh Kata Berimbuhan dalam kalimat
Berikut ini contoh kata berimbuhan dalam kalimat yang perlu diketahui:
Contoh Kata Berimbuhan Prefiks
Contoh Kata Berimbuhan Sufiks
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Konotatif dalam Sehari-hari, Beserta Ciri-cirinya
Contoh Kata Berimbuhan Infiks
Aturan menggunakan kata Imbuhan
Ada beberapa aturan yang harus kamu ikuti ketika menggunakan kata imbuhan yaitu sebagai berikut:
1. Kata dasar yang berawalan fonem s diganti dengan meny- dan peny-. Contohnya yaituMenyapu (meny- + sapu).
2. Kata dasar yang berawalan fonem -k diganti dengan meng- atau peng-. Namun ada pengecualian beberapa kata dasar tersebut yakni Mengunci (meng- + kunci).
3. Kata dasar yang berawalan fonem p untuk kata berimbuhan dapat meluluhkan kata dasarnya yakni bisa berganti dengan me-. Contohnya Memesona (me- + pesona).
4. Kata dasar yang berawalan fonem I, m, n, r, w, y maka kata berimbuhan menggunakan awalan me- dan -pe. Contohnya yakni Melaut (me- + laut).
5. Kata dasar yang berawalan fonem c, d, j, t, z berganti menjadi men- dan pen-. Contohnya Mencuri ( men- + curi).
6. Kata dasar yang berawalan fonem b, f, p, v berganti menjadi mem- dan pem-.
7. Kata dasar dengan fonem vokal a, i, u, e, o dang,h,kberganti menjadi meng- dan peng-.
Baca Juga: 5 Contoh Kalimat Sumbang: Pengertian, Ciri, dan Cara Menentukannya
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.