Gejala Bali Belly
Dilansir dari Cover More, Bali Belly acap kali terjadi di minggu pertama perjalanan sebab tubuh terpapar virus baru yang asing.
Setelah terkontaminasi, dibutuhkan waktu antara dua hingga lima jam hingga gejala muncul dan dirasa oleh tubuh.
Baca Juga: 6 Cara Menghentikan Diare Tanpa Obat, Bisa Dicoba Langsung di Rumah
Gejala dari Bali Belly dapat meliputi:
Penyebab Bali Belly
Seperti yang telah dijelaskan I Nyoman sebelumnya, Bali Belly terjadi karena wisatawan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri dan virus.
Lebih jelasnya, sebagian besar kasus Bali belly disebabkan oleh bakteri E.Coli dan juga patogen berupa virus atau protazoa.
Makan dari piring basah, mengonsumsi makanan yang dibuat oleh seseorang yang belum mencuci tangan, atau minum air ledeng adalah beberapa contoh yang bisa membuat Anda sakit.
Cara Mencegah Bali Belly
Kendati penyakit ini umum terjadi, tapi bukan berarti kita harus pasrah saja tanpa mencegahnya. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan.
Baca Juga: 4 Jenis Penyakit yang Perlu Diwaspadai Saat Musim Hujan
Itulah apa itu Bali Belly, penyebab, gejala, dan cara mencegahnya. Semoga membantu!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News