Sonora.ID - Akhir-akhir ini, media sosial kembali diramaikan dengan istilah Bali Belly. Namun, apa itu Bali Belly?
Penyakit tersebut menjadi perhatian setelah artis Indonesia, Verrel Bramasta, mengunggah foto story di akun Instagram @brmastavrl dengan caption "Bali Belly" pada Rabu (1/2/2023).
Bukan hanya Verrel, dilansir dari Kompas Denpasar, hal ini memang kerap terjadi pada beberapa wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Baca Juga: Penting! Begini Cara Mengunyah Makanan yang Benar, Terhindari dari Diare!
Apa Itu Bali Belly
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom melalui laman Tribun Bali menjelaskan mengenai Bali Belly.
Bali Belly merupakan masalah pencernaan berupa diare yang dialami wisatawan saat berlibur ke Bali dan dapat terjadi karena mengonsumsi makanan yang sudah tercemar virus dan bakteri.
Makanan yang dimaksud biasanya makanan pinggir jalan terutama yang tidak ditutup.
Bali Belly ini, disebutkan I Nyoman, memang sering terjadi pada wisatawan dan biasanya tidak fatal.
“Tidak ada laporan kasus karena wisatawan yang kena biasanya langsung berobat dan tidak fatal. Ini (Bali Belly) sudah biasa terjadi pada wisatawan yang sering membeli atau mencoba-coba makanan di pinggir jalan, makanan yang tidak ditutup." tutur I Nyoman Gede Anom pada, Minggu (5/2/2023).
Gejala Bali Belly
Dilansir dari Cover More, Bali Belly acap kali terjadi di minggu pertama perjalanan sebab tubuh terpapar virus baru yang asing.
Setelah terkontaminasi, dibutuhkan waktu antara dua hingga lima jam hingga gejala muncul dan dirasa oleh tubuh.
Baca Juga: 6 Cara Menghentikan Diare Tanpa Obat, Bisa Dicoba Langsung di Rumah
Gejala dari Bali Belly dapat meliputi:
Penyebab Bali Belly
Seperti yang telah dijelaskan I Nyoman sebelumnya, Bali Belly terjadi karena wisatawan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri dan virus.
Lebih jelasnya, sebagian besar kasus Bali belly disebabkan oleh bakteri E.Coli dan juga patogen berupa virus atau protazoa.
Makan dari piring basah, mengonsumsi makanan yang dibuat oleh seseorang yang belum mencuci tangan, atau minum air ledeng adalah beberapa contoh yang bisa membuat Anda sakit.
Cara Mencegah Bali Belly
Kendati penyakit ini umum terjadi, tapi bukan berarti kita harus pasrah saja tanpa mencegahnya. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan.
Baca Juga: 4 Jenis Penyakit yang Perlu Diwaspadai Saat Musim Hujan
Itulah apa itu Bali Belly, penyebab, gejala, dan cara mencegahnya. Semoga membantu!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News