Tipe yang Suka Banyak Janji

Pas meminjam uang janjinya akan mengembalikan pada tanggal sekian, tapi pas hari H? Boro-boro ngabarin telat kalau nggak bisa bayar utang.

Tiba-tiba menghilang aja gitu, seperti tak terjadi apa-apa. Terus nongol lagi dan minta maaf serta janji mau bayar di tanggal sekian.

Tapi, ya nggak ada kabar lagi. Yaudah, gitu aja terus.

Baca Juga: Bumil Merapat! Ini 4 Tipe Orang yang Wajib Dihindari Selama Kehamilan

Tipe yang sengaja ilang-ilangan

Keberadaannya biasanya sulit dilacak. Mungkin mau pakai teknologi GPS semutakhir apa pun akan tetap sulit ditemukan. 

Tipe pengutang seperti ini kalau ditelepon tidak pernah diangkat, kirim pesan singkat juga tidak direspon.

Dia bisa mendadak hilang atau tidak ada di rumah saat didatangi. Tapi, anehnya dia eksis di media sosial, dan hadir saat kita tidak ada.

Menghadapi tipe pengutang seperti ini harus meminta bantuan “mata-mata” yang sering ketemu dengan si dia.

Ibaratnya seperti informan yang bisa membantu kita mendapatkan informasi saat si pengutang yang satu itu muncul.

Dan saat itulah kita bisa menghampiri untuk menagih utang. Kejutan!

Tipe yang suka pura-pura lupa

Bila Anda meminjamkan uang pada si pelupa, Anda tidak usah ragu dan tidak perlu merasa bersalah untuk mengingatkan mereka akan hutangnya.

Karena biasanya tipe orang yang suka pura-pura lupa memang harus diingatkan punya hutang dulu, baru deh sadar buat bayar.

Sebab, tipe pengutang seperti ini pasti selalu beralasan lupa tiap ditagih. Pura-pura lupa digunakan sebagai jurus pamungkas demi memusnahkan utangnya.

Tipe Banyak Gaya

Pas minjam uang kok tampangnya sedih banget. Tapi, belum ada sehari minjem, di media sosial sudah posting nongkrong di tempat-tempat mahal. Bingung, kan?

Biasanya proses pembayaran hutangnya juga gak tentu, kadang tepat, seringnya sih molor. Maklum, buat bergaya sosialita, butuh dana gak sedikit,

Tapi menurut kamu, tipe orang yang banyak gaya seperti ini, patut untuk dipinjamin uang nggak, sih?

Tipe hutangnya masih ada, udah nambah hutang lagi

Tipe seperti ini biasanya orang yang senang sekali memanfaatkan mereka yang gak tegaan.

Kalau hutang yang dulu belum dibayar, harusnya sih malu buat menambah hutang lagi.

Menyikapinya, balik ke dirimu. Kalau memang kamu punya rezeki lebih, dan kamu lihat sendiri dia bukan orang yang mampu dan bukan pemalas.

Mungkin memang nasibnya yang kurang beruntung aja, maka silahkan aja pinjamkan. Akan lebih baik lagi, kalau dia jadi tujuan sedekah rutinmu.

Tapi kalau kamu melihat kondisinya yang kekurangan akibat dia malas kerja, maka jangan dipinjamkan. Gapapa dibilang tega, toh kamu cari uang juga gak mudah, kan?

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 6 Karakter Wanita Dikenal Paling Tangguh dan Sangar dalam Drama Korea