Pontianak, Sonora.ID - Musyawarah Wilayah Muhammadiyah ke 15 dan Aisyiyah ke 11
di Kalimantan Barat dihadiri dan dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji S.H., M.Hum., bertempat di Aula Pendopo Gubernur Kalbar, Jalan A.yani, Sabtu (4/2).
“Selamat melakukan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah ke 15 dan ke 11 Aisyiyah, semoga menghasilkan apa yang diharapkan untuk bersama-sama dalam membangun daerah Provinsi Kalbar,” ucap Sutarmidji.
Tema yang diangkat dalam Muswil kali ini adalah ‘Memajukan Kalbar dan mencerahkan Indonesia’. Dirinya sependapat dengan tema tersebut, dikarenakan hal ini sejalan dengan Pemerintah Provinsi Kalbar yang saat ini sedang membangun khususnya pada aspek pengembangan Sumber Daya Manusia.
“IPM kita masih rendah belum sampai 69 persen, padahal rata-rata nasional sudah di atas 70 persen. Ketika waktu semasa jabatanya saya Wali Kota dulu IPM ini betul-betul saya perhatikan agar nilainya di atas 78 persen. Maka saya berharap Muhammadiyah bersama-sama dengan Pemprov Kalbar guna meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing unggul dalam membangun Provinsi Kalbar yang lebih maju dari daerah lainnya,” ujarnya
Gubernur mengatakan jika diberikan pilihan untuk membangun daerah antara banyaknya banyaknya Sumber Daya Alam atau banyaknya Sumber Daya Manusia, maka ia akan memilih untuk banyaknya Sumber Daya Manusia.
“Saya kalau boleh memilih apakah kita banyak sumber daya alam atau banyak sumber daya manusia, saya akan memilih sumber daya manusia. Sumber daya alam itu pasti akan habis, yang saya khawatirkan sumber daya alam habis dan masyarakatnya belum pintar. Tapi, kalau sumber daya manusia bagus bisa berkompetisi dengan yang lain sehingga pendapatannya di masyarakat bisa baik. Saya tidak mau masyarakat setempat menjadi penonton di rumahnya sendiri, masyarakat setempat harus jadi pemain utama dalam perubahan dan memajukan daerahnya,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar, Pabali Musa menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh peserta yang telah berkenan untuk hadir pada acara tersebut.
“Kita patut mengucapkan syukur kita semua dapat hadir bersama-sama untuk kegiatan Muswil Kalbar di Kota Pontianak ini. Kalau Aisyiyah tadi sebenarnya sudah mencakup sebagian besar dari Muktamar yang memang bersamaan, Karena Kalau Muswil ke 15 Muhammadiyah Kalbar mengambil tema ‘Memajukan Kalbar Mencerahkan Indonesia’ yang mana mengambil tema Muktamar ke 48 di Solo beberapa waktu lalu dan sangat universal memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta,” jelasnya.
Selain itu, untuk Muswil kali ini juga membahas beberapa isu strategis dan tentu tetap menjadi perhatian.
Baca Juga: Gubernur Optimis Inflasi Kalbar Bisa di Bawah Angka Nasional
“Dalam Muswil ini di bidang keumatan dengan memberikan amanah kepada para pengemban pemerintah untuk terus menggabungkan dan mengedepankan keadilan, kebersamaan, modernisasi serta objektif,” jelasnya.
Tak hanya itu, isu yang digaungkan dalam Muswil ini adalah membangun kesalehan digital. Dimana dengan berkembangnya teknologi, maka dirinya berharap agar semua mampu memaksimalkan waktu untuk hal yang produktif dan memberikan keteladanan dalam bermedia sosial serta meningkatkan budaya literasi kegiatan keagamaan dsn hal positif lainnya.
“Kemudian untuk mempererat persatuan umat dengan menawarkan sinergitas keagamaan, sosial dan lain-lain di bidang kemasyarakatan,” katanya.
Ia juga menjelaskan seterusnya untuk reformasi tata kelola pilar tropi islam, dalam hal ini tentu Muhammadiyah terus meningkatkan kualitas SDM dan tata kelola amal usaha khususnya di Muhammadiyah.
“Ini bertujuan untuk mencerahkan dan terus mengukuhkan dan memperkuat kebenaran, kebaikan dan akhlak yang mulia, juga menyukseskan kepemimpinan nasional dan lain-lain,” jelasnya.
Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Kebakaran Gedung Biro SDM Polda Kalsel