Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "5 Contoh Surat Paklaring yang Benar dan Tepat, Amati Agar Tidak Salah".

Surat Paklaring merupakan sebuah surat atau dokumen keterangan yang mana seseorang pernah bekerja disebuah perusahaan pada jabatan serta jangka waktu tertentu.

Melalui Paklaring perusahaan dapat melihat data historis terkait karier seorang karyawan selama dirinya bekerja pada perusahaan.

Dalam hal ini adanya Surat Paklaring juga diatur didalam undang-undang pasal 1602 z KUHPerdata.

Kemudian surat Paklaringf juga dibutuhkan karyawan dalam syarat lampiran berkas ketika karyawan meninggalkan perusahaan dan melamar pada perusahaan baru.

Baca Juga: Niat Sholat Witir 1 Rakaat: Surat yang Dibaca dan Tata Caranya

Adapun fungsi dari Surat Paklaring tersebut dibagi menjadi dua yakni:

- Untuk perusahaan yang akan menerima calon karyawan dapat memastikan validitas antara pengalaman kerja yang kandidat akui dengan data historis Surat Paklaring. Anda juga dapat melihat apakah keahlian kandidat diakui dengan baik di perusahaan sebelumnya.

- Sedangkan bagi karyawan, paklaring memiliki fungsi yang cukup beragam. Mulai dari syarat dokumen untuk pencairan BPJS Ketenagakerjaan, mendapatkan beasiswa  jalur profesional, mengajukan pinjaman dana kredit dari bank, hingga bukti untuk melamar di perusahaan baru.

Syarat seseorang layak mendapatkan Surat Paklaring:

1. Mengundurkan diri secara baik-baik
2. Lama kerja minimal 1 tahun
3. Telah memenuhi semua kewajiban kerja yang disepakati

Berikut beberapa struktur penulisan Surat Keterangan Kerja atau Paklaring:

Baca Juga: 7 Contoh Surat Keterangan Usaha atau SKU beserta Cara Membuatnya

1. Kop Surat

Adanya kop surat akan menandakan bahwa Surat Paklaring yang diterbitkan adalah surat yang sah.

2. Nomor Surat

Pemberian nomor surat akan membantu perusahaan untuk melakukan pengarsipan dan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

3. Pengesahan

Dalam paklaring perlu memberikan informasi mengenai siapa pihak yang mengesahkan surat tersebut.

Dalam hal ini merupakan orang yang memang memiliki wewenang atas surat keterangan kerja, seperti atasan atau yang lainnya.

4. Isi Surat

Pastikan untuk memuat informasi dari karyawan yang bersangkutan seperti nama lengkap, jabatan, jangka waktu kerja, kualitas kinerja, hingga alasan pemberhentian kerja sama.

5. Tanda Tangan Berstempel

Untuk menunjukkan keabsahan yang kuat, maka penting untuk Surat Paklaring dibubuhi tanda tangan berstempel dari pihak-pihak yang berwenang.

Contoh Surat Paklaring 1

Contoh Surat Paklaring 2

Contoh Surat Paklaring 3

Contoh Surat Paklaring 4

Contoh Surat Paklaring 5

Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.