4. Tanwin Fathah ( ً- )

Tanda baca tanwin fathah yang dikenal pula dengan nama fathatain merupakan harakat yang memiliki bentuk seperti dua garis miring kecil yang ditempatkan di atas huruf.

Cara membaca tanwin fathah adalah dengan berbunyi an, contohnya:

قً فً غً عً 

Huruf di atas yang berharakat tanwin fathah dibaca qan, fan, gan, dan ‘an.

Baca Juga: 9 Ayat Alquran tentang Bersyukur, Jadi Pengingat akan Kenikmatan

5. Tanwin Kasrah ( ٍٍ- )

Tanda baca tanwin kasrah atau kasratain merupakan harakat yang memiliki bentuk seperti dua garis miring yang kecil yang ditempatkan di bawah huruf.

Cara membaca tanwin kasrah adalah dengan berbunyi in, contohnya:

طٍ اٍ ءٍ يٍ 

Huruf di atas yang berharakat tanwin kasrah dibaca tin, in, in, dan yin

6. Tanwin Dhammah ( ٌ- )

Tanda baca tanwin dhammah atau dhammatain merupakan harakat yang tersusun dari harakat dhammah serta nun mati dan ditulis di atas suatu huruf Arab.

Cara membaca tanwin kasrah adalah dengan berbunyi un, contohnya:

وٌ نٌ مٌ لٌ 

Huruf di atas yang berharakat tanwin dhammah dibaca wun, nun, mun, dan lun.

7. Sukun ( ْ- )

Tanda baca sukun merupakan harakat yang memiliki bentuk seperti huruf ha dalam huruf hijaiyah tapi lebih kecil dan ditempatkan di ataf huruf.

Cara membaca sukun adalah dengan menjadikan hurufnya sebagai fonem konsonan atau huruf mati, contohnya: 

سْ لْ كْ قْ 

Huruf di atas yang berharakat sukun dibaca s, l, k, dan q.

Baca Juga: 3 Surat Alquran untuk Orang Sakit, Jadi Penawar agar Cepat Sembuh

8. Tasydid ( ّ- )

Tanda baca tasydid atau syaddah merupakan harakat yang memiliki bentuk seperti kepala huruf sin dan diletakkan di atas huruf.

Cara membaca tasydid adalah dengan menjadikan hurufnya sebagai konsonan ganda, contohnya:

مَدَّ مَرَّ اَ وَّ اَ نَّ اَ مَّ

Huruf di atas yang berharakat tasydid dibaca madda, marra, awwa, anna, dan amma.

9. Tanda baca panjang

Sesuai namanya, tanda bacaan panjang menandakan bahwa suatu huruf harus dibaca panjang. 

Harakat ini dilambangkan dengan menggunakan huruf alif ( ا ), wawu sukun ( وْ ), serta ya sukun ( يْ ), contohnya:

بَتيْ , بَجُوْ , بُكُوْ , بَتَا , سَبَا

Huruf di atas yang berharakat tanada baca panjang dibaca batii, bajuu, bukuu, bataa, dan sabaa.

Baca Juga: 8 Nasihat Luqman Al-Hakim kepada Anaknya, Tercatat dalam Al-Qur'an

Demikian tadi tanda baca Al-Qur'an dan cara membacanya. Semoga bemanfaat!