Sonora.ID - Berikut ini sejumlah nama pahlawan nasional dari Jawa Barat yang sudah diakui beserta biografi singkatnya.

Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tentunya tidak hanya karena satu tokoh saja, tapi melibatkan berbagai pihak yang juga memiliki peran besar.

Untuk memberi apresiasi pada keberanian para pahlawan memerdekakan tanah air, terdapat daftar nama pahlawan yang diakui secara nasional.

Hal tersebut tak terkecuali bagi pahlawan yang berasal dari Jawa Barat dan berada di tatar Sunda.

Baca Juga: Perjuangan dr. Rubini di Masa Penjajahan Jepang hingga Mendapat Gelar Pahlawan Nasional

Dirangkum dari Civitas P2K UTN, simak nama pahlawan nasional dari Jawa Barat yang telah diakui di bawah ini.

1. K.H. Abdul Halim

K.H. Abdoel Halim adalah Pejuang Kemerdekaan, Penulis, Pendidik, dan Organisatoris Ulung.

Beliau lahir di Majalengka pada 26 Juni 1887 dan wafat di usia 74 tahun pada 17 Mei 1962. Semasa hidupnya, ia berperan sebagai:

• Anggota BPUPKI (1945)
• Anggota Komite Nasional indonesia Pusat (KNIP) dan Anggota Konstituante (1955)
• Bupati Majalengka
• Pendiri Pesantren Santi Asromo dan sekolah lainnya (1942)
• Pendiri Majelis Ilmu (1911)
• Pendiri Hayatul Qulub (1912)
• Pendiri sekolah/madrasah Jam'iyah I'anah al-Muta'alimin (1916)
• Pendiri Persyarikatan Ulama, Fatimiyah beserta usaha pendukungnya (tahun 1917).

2. Dewi Sartika

Dewi Sartika adalah pahlawan dari Bandung, Jawa Barat, yang lahir pada 4 Desember 1884 dan wafat pada 11 September 1884.

Ia merupakan tokoh perintis pendidikan untuk kaum wanita dan mendirikan sekolah pertama untuk perempuan.

3. Gatot Mangkupraja

Lahir di Sumedang pada 25 Desember 1898, Gatot Mangkupraja merupakan seorang aktivis kemerdekaan dan politisi yang mengusulkan pembentukan Tentara Pembela Tanah AIr (PETA).

Ia wafat di Bandung pada 25 Desember 1968 pada usia 69 tahun.

Baca Juga: 8 Pahlawan Nasional dari Aceh, Lengkap dengan Biografi Singkat!

4. Prof. Dr. R. Soelaiman Effendi Koesoemah Atmadja, SH

Lebih dikenal dengan nama Kusumah Atmaja, beliau merupakan pahlawan asal Jawa Barat yang lahir pada 8 September 1898 di Purwakarta dan gugur pada 11 Agustus 1952.

Sepanjang 53 tahun hidupnya, ia menjabat sebagai anggota BPUPKI dan juga merupakan Ketua Mahkamah Agung Pertama.

5. Prof. Mr. Iwa Koesoema Soemantri

Prof. Iwa Koesoema merupakan pahlawan kelahiran 31 Mei 1899 di Ciamis, Jawa Barat, dan wafat di 27 November 1971 di usia 72 tahun.

Ia berperan dalam pembangunan dan kemerdekaan Indonesia karena sempat menjabat sebagai:

• Anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
• Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan
• Rektor Pertama UNPAD
• Menteri Sosial dan Perburuhan kesatu
• Menteri Pertahanan.

Baca Juga: 16 Pahlawan Nasional Wanita Indonesia, Ikut Berjuang untuk Tanah Air!

6. Maskoen Soemadiredja

Maskoen Soemadiredja merupakan aktivis kemerdekaan Indonesia sekaligus politisi yang lahir di Bandung pada 25 Mei 1907 dan wafat pada 4 Januari 1986.

7. KH. Noer Alie

Ia merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia, pemimpin Islam, dan pernah memimpin Tentara Mahasiswa selama Revolusi Nasional.

Nur Ali lahir pada 1914 di Bekasi dan wafat pada 1992. Sayangnya, tanggal pasti dari kelahirannya tidak diketahui.

8. Raden Otto Iskandar Dinata

Sering digunakan sebagai nama jalan, Otto Iskandar Dinata yang lahir pada Maret 1897 dan wafat pada 20 Desember 1945 merupakan:

• Pejuang kemerdekaan Indonesia
• Anggota BPUPKI dan PPKI
• Ketua Paguyuban Pasundan
• Anggota Volksraad (Dewan Rakyat)
• Wakil Ketua Budi Utomo cabang Bandung dan Pekalongan
• Pemimpin Surat Kabar Tjahaja (1942-1945)

9. R.E. Martadinata

R.E. Martadinata memiliki nama panjang Laksamana Laut Raden Eddy Martadinata. Ia lahir pada 29 Maret 1921 dan berusia 45 tahun saat wafat pada 6 Oktober 1966.

Beberapa perannya yang paling berpengaruh yakni:

• Menteri/Panglima Angkatan Laut (1959 - 1966)
• Duta Besar RI untuk Pakistan
• Tokoh Angkatan Laut RI yang disegani

Baca Juga: Daftar 8 Lagu Nasional untuk Memperingati Hari Pahlawan 10 November!

10. K.H. Zaenal Moesthofa, Hoedaeni

Beliau merupakan pahlawan nasional yang lahir di Tasikmalaya pada 1899 dan wafat pada 1944 di Jakarta. Sejumlah jasa Zainal Mustafa di antaranya:

• Pemimpin perjuangan/pertempuran melawan penjajah Jepang di Tasikmalaya, salah satunya Pertempuran Singaparna (25 Februari 1944)
• Pendiri sekaligus Pemimpin Pondok Pesantren Sukamanah di Tasikmalaya
• Terkenal sebagai ulama yang berani, tegas, dan anti penjajahan.

11. H Ahmad Sanusi

Ahmad Sanusi baru ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada November 2022 lalu. Ia lahir pada 18 September 1889 di Sukabumi.

Ia merupakan anggota BPUPKI, pendiri organisasi Persatuan Umat Islam (PUI), dan pernah memperoleh penghargaan Bintang Maha Putera Utama dari Soeharto pada 1992.

12. Ir. H. Juanda Kartawijaya

Lahir di Tasikmalaya, Juanda Kartawijaya pernah menjabat sebagai:

• Menteri Perhubungan Indonesia
• Perdana Menteri Indonesia ke-10 menggantikan Ali Sastroamidjojo
• Berperan penting dalam Deklarasi Djoeanda yang menegaskan wilayah kedaulatan maritim Indonesia

Demikian tadi pahlawan nasional asal Jawa Barat yang sudah diakui beserta biografinya. Semoga bermanfaat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.