Tak sedikit organisasi yang ada di sekolah sering mengalami namanya konflik yang bersifat konstruktif.
Bisa bersifat konstruktif karena dua organisasi yang bersaing ini pasti akan bersaing untuk mendapatkan predikat organisasi terbaik.
Untuk mencapai predikat tersebut pastinya mereka berlomba-lomba untuk memperbaiki kualitas organisasi.
Baca Juga: Makassar Perkuat Forum Umat Beragama, Deteksi dan Cegah Konflik Sosial
Orang tua sebagai mitra sekolah yang menitipkan anaknya kepada sekolah agar mendapatkan pendidikan yang terbaik.
Tak jarang orang tua dilibatkan dalam berbagai macam kebijakan sekolah yang berdampak langsung terhadap anak mereka.
Dalam prosesnya sering terjadi sebuah konflik yang bersifat konstruktif dan saling membangun satu sama lain.
Contoh Konflik Destruktif
Contoh konflik destruktif ini menjadi salah satu konflik yang masih cukup sulit untuk dihindari.
Mengingat terlanjur banyak orang menjadi fans fanatik suatu klub bola. Hingga kadang mereka kehilangan hati nurani saat klub yang didukung kalah.
Setiap di daerah memiliki ke unikannya masing masing, seperti halnya konflik sampit yang menjadi salah satu konflik yang cukup fenomenal.
Pasalnya konflik sampit ini menelan banyak sekali korban jiwa yang jatuh.
Bisa dibilang bahwa konflik ini adalah konflik yang berawal dari salah paham. Namun, adat budaya yang berbeda dan sulit menyatu juga menjadi salah satu faktor lain.
Baca Juga: 4 Contoh Konflik Antar Golongan dan Solusi untuk Menyelesaikannya
Perang ini juga merupakan salah satu konflik destruktif. Konflik satu ini berlangsung cukup lama dan bahkan hingga saat ini juga belum selesai.
Pasalnya kerugian materi akibat perang ini sangatlah banyak. Namun, kerugian nyawa juga tak kalah banyak.
Banyak orang tua kehilangan anaknya, banyak anak kehilangan orang tuanya atau kehilangan anggota tubuhnya sendiri.
Konflik ini terjadi karena adanya krisis ekonomi yang terjadi. Konflik yang pertama adalah konflik antara masyarakat pribumi dan Tionghoa.
Saat terjadi konflik ini banyak korban berjatuhan dari warga Tionghoa. Selain itu, mereka juga banyak kehilangan harta benda.
Konflik lainnya yang cukup bersejarah adalah demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa hingga akhirnya membuat Presiden Soeharto mundur dari jabatannya. Namun, banyak korban jiwa juga dalam tragedi ini.
Baca Juga: 10 Contoh Konflik Antar Suku di Indonesia dan Upaya Mengatasinya
Contoh konflik konstruktif dan destruktif lainnya adalah Tawuran Antar pelajar. Konflik ini merupakan konflik yang bersifat destruktif. Tawuran antar pelajar memang sering kali terjadi
Masalah-masalah penyebabnya pun kadang cenderung sepele, ada yang berawal dari rebutan pacar, tidak sopan saat lewat, permusuhan yang sudah terjadi sejak lama, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 7 Contoh Konflik Internasional Antar Negara yang Menghebohkan Dunia
Perbedaan Konflik Destruktif Dengan Konstruktif
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.