Solo, Sonora.ID - Hujan deras disertai angin melanda beberapa wilayah di Kabupaten Klaten, pada Selasa (7/2/2023).

Di wilayah Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten hujan disertai angin melanda wilayah tersebut pada sekitar pukul 15.00 WIB.

“Tadi hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 15.10 WIB, melanda Kecamatan Manisrenggo,” ujar Aipda Joko Susilo, Bhabinkambtibmas Desa Ngemplak kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).

Akibatnya, beberapa pohon tumbang yang kemudian mengakibatkan akses jalan terputus dan beberapa rumah yang tertimpa pohon.

“Untuk sementara rumah yang dievakuasi baru 1, kemungkinan bisa lebih di wilaya sini (Manisrenggo),” kata Aipda Joko Susilo.

Aipda Joko Susilo bersama dengan Babinsa, relawan, dan warga bersama-sama melakukan kegiatan gotong royong evakuasi di beberapa titik pohon tumbang di wilayah Kecamatan Manisrenggo.

“Ada banyak, akses jalan desa sempat terputus karena terutup pohon, saat ini sudah di assessment,” ungkap Aipda Joko Susilo.

Baca Juga: Begini Kondisi Jembatan Kalikunir Boyolali Usai Diterjang Banjir

Untuk penanganan lanjutan, rencananya akan dilanjutkan pada pagi ini. Sebab, Selasa (7/2/2023) kemarin cuaca yang masih hujan dan gelap.

“Untuk evakuasi akan dilanjut besok pagi karena cuaca masih hujan dan gelap, serta pendataan dan penanganan lebih lanjut,” tutur Aipda Joko Susilo.

Sementara itu, pihak BPBD Kabupaten Klaten merilis beberapa lokasi yang terdampak hujan angin di wilayah Kabupaten Klaten. Nur Tjahjono, Sekretaris BPBD menyebutkan setidaknya ada 5 kecamatan di Kabupaten Klaten yang mengalami dampak hujan yang disertai oleh angin.

“Dari pantauan data saat ini setidaknya ada 5 kecamatan mengalami dampak hujan disertai angin,” ujar Nur.

Di Desa Manisrenggo yang terdampak berada di Desa Bendan dan Desa Sukorini. Kecamatan Kebonarum yang terdampak berada di Desa Ngrundul. Sementara di Kecamatan Klaten Selatan yang terdampak adalah Desa Nglinggi. Begitupula dengan Kecamatan Ceper terdampak di Desa Mlese, Kecamatan Karangnongko yang terdampak berada di Desa Kadilajo.

“Untuk sementara laporan yang masuk 5 wilayah kecamatan tersebut untuk updatenya masih dalam penanganan,” pungkas Nur.

Baca Juga: Retakan Tanah Muncul Setelah Diguyur Hujan Deras di Wonogiri