Indonesia adalah salah satu pendiri ASEAN yang secara otomatis bergabung ketika organisasi ini terbentuk, yaitu pada 8 Agustus 1967.
Sewaktu mendirikan ASEAN, Indonesia diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik.
Indonesia menjadi salah satu negara ASEAN yang memiliki bentuk pemerintahan republik.
Republik adalah suatu negara yang tampuk pemerintahannya bercabang dari rakyat, bukan yang berasal dari keturunan bangsawan.
Oleh sebab itu, Indonesia dipimpin oleh kepala negara yang disebut presiden.
Filipina
Negara ASEAN yang berbentuk republik selanjutnya yaitu Filipina, yang juga menjadi salah satu pendiri ASEAN pada 8 Agustus 1967.
Ketika pembentukan ASEAN, Filipina diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Narciso Ramos.
Filipina menerapkan sistem parlementer, di mana kepala negara dipegang presiden dan kepala pemerintahan dipegang oleh perdana menteri.
ASEAN telah memberikan dampak besar bagi Filipina, khususnya dalam menyelesaikan ketegangan antara Filipina dengan Malaysia terkait masalah Sabah.
Berkat ASEAN, hubungan Filipina dan Malaysia yang tadinya ricuh sudah kembali pulih.