Sonora.ID - Ragam aktifitas sehari hari yang secara tidak disadari memberikan efek pada penurunan kemampuan telinga untuk mendengar dengan baik.

Ada salah satu kebiasaan yang dianggap wajar namun berbahaya, seperti mendengarkan lagu lewat earphone dengan durasi yang lama hingga mengatur volumenya dengan keras bisa berbahaya bagi kesehatan telinga.

Namun jangan khawatir, ternyata kesehatan telinga dapat dijaga dengan beberapa hal berikut. Dilansir dari Kompas.com, berikut informasi selengkapnya:

1. Membersihkan telinga dengan benar

Kotoran telinga berfungsi untuk melindungi telinga dari kotoran, bakteri, serta debu. Diebutkan bahwa kotoran telinga sebenarnya tidak perlu dibersihkan karena bisa keluar dari telinga secara alami.

Meskipun begitu, penumpukan kotoran telinga bisa mengganggu kemampuan pendengaran. Menggunakan cotton bud atau korek kuping menjadi salah satu cara yang banyak digunakan untuk membersihkan telinga.

Sayangnya, penggunaan cotton bud bisa membuat kotoran telinga semakin masuk ke dalam sehingga akan menyumbat lubang telinga. Cara paling aman yang disarankan adalah dengan membersihkan kotoran telinga ke dokter.

2. Tidak mengatur volume terlalu keras

Dijelaskan bahwa gangguan pendengaran serta telinga yang berdenging bisa disebabkan oleh paparan suara yang terlalu keras.

Baca Juga: Catat, Ini 11 Cara Menjaga Kesehatan Telinga yang Baik dan Benar!

Suara yang terlalu keras bisa menyebabkan kerusakan pada sel di dalam telinga yang bertugas untuk mengubah suara menjadi sinyal saraf yang akan dikirimkan ke otak.

Gangguan telinga karena paparan suara yang terlalu keras biasanya akan terakumulasi dalam waktu yang lama sehingga sering tidak disadari.

Disarankan untuk membatasi penggunaan earphone selama satu jam per hari dan memilih yang memiliki kemampuan noise-cancelling agar tidak perlu mengatur volume dengan maksimal.

3. Melakukan pemeriksaan telinga rutin

Melakukan pemeriksaan telinga rutin sangat disarankan untuk mendeteksi penurunan kemampuan pendengaran.

Pemeriksaan telinga rutin juga perlu dilakukan untuk membersihkan kotoran telinga agar tidak menimbulkan infeksi.

Pemeriksaan telinga bisa dilakukan sesuai kebutuhan, namun jika sering mendapatkan masalah telinga, disarankan untuk melakukan pemeriksaan setiap 6 bulan hingga satu tahun sekali.

4. Membersihkan tindik telinga atau anting-anting

Telinga yang ditindik atau dipasangi anting-anting perlu dibersihkan secara teratur menggunakan alkohol untuk menghindari infeksi.

Baca Juga: Arti Nama Adi untuk Anak Laki-laki dalam Berbagai Bahasa, Lengkap dengan Rangkaiannya

Khusus untuk telinga yang baru saja ditindik, pembersihan menggunakan alkohol perlu dilakukan beberapa kali sehari.

5. Memerhatikan efek samping obat yang dikonsumsi

Beberapa jenis penyakit atau konsumsi obat tertentu bisa berdampak pada penurunan kemampuan pendengaran.

Disarankan untuk mengonsumsi obat sesuai anjuran dan segera berkonsultasi dengan dokter ketika mengalami masalah pendengaran, kehilangan keseimbangan, atau telinga yang berdenging.