3. Penuaan
Vagina hitam juga bisa terjadi seiring dengan bertambahnya usia atau sebagai akibat dari proses penuaan.
Hal ini karena kulit mengalami trauma berulang selama bertahun-tahun serta banyaknya perubahan hormonal.
4. Efek Alat Atau Metode Penghilang Bulu Kemaluan
Alat cukur dan waxing yang digunakan untuk menghilangkan rambut kemaluan dapat menyebabkan luka bakar kimiawi, lapisan kulit atas mengelupas, dan membuat kulit area genital lebih sensitif.
Hal itu akhirnya menyebabkan vagina lebih gelap dibanding area kulit lain.
5. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Wanita dengan PCOS berisiko mengalami pertumbuhan bintik atau bercak hitam di sekitar vagina.
Sindrom ovarium poliklistik juga meningkatkan hormon androgen pada wanita, sehingga menyebabkan perubahan tekstur serta warna vagina.
Baca Juga: Wanita Bisa Hamil Meskipun Sperma Dikeluarkan di Luar Vagina? Begini Penjelasannya
6. Terlalu Sering Mengenakan Pakaian Dalam Ketat
Celana dalam yang ketat dan tidak pas dapat mengiritasi dan membuat kulit di sekitar vagina lecet. Ini menyebabkan hiperpigmentasi yang memicu area vagina, termasuk bibir vagina atau labia menghitam.
Karena itu, hindari penggunaan celana dalam ketat. Gunakanlah celana dalam yang nyaman atau sesuai ukuran demi mencegah vagina lecet dan menghitam.
Vagina hitam atau gelap merupakan kondisi wajar yang dapat terjadi pada semua wanita. Namun, wanita mungkin merasa kurang pede, terlebih ketika memakai baju renang atau bikini.