Sonora.ID – Umat muslim wajib tahu waktu paling mustajab untuk berdoa menurut Islam!
Dalam Surat Ghafir ayat 60, Allah SWT berfirman: “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.”
Bagi umat beragama, doa memiliki kekuatan luar biasa dalam kehidupan. Doa merupakan wujud permohonan seorang hamba kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Dalam doa, hamba Allah SWT dapat meminta apapun kepada Rabbnya, mau itu hal besar ataupin hal kecil.
Itulah sebabnya, umat Muslim juga diperintahkan untuk selalu berdoa dalam keadaan apa saja, baik susah, mudah, sedih, bahagia, sempit, ataupun lapang.
Baca Juga: Arti Bau Pandan di Rumah Menurut Islam, Pertanda Ada Makhluk Halus di Dekatmu?
Dalam Islam ada beberapa waktu paling mustajab untuk berdoa yang diyakini lebih dekat dengan dikabulkan oleh Allah SWT.
Namun perlu diketahui juga, bahwa semua waktu pada dasarnya baik untuk kita berdoa, karena Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang rendah hati dan sering berdoa kepada-Nya.
Namun, ada kelebihan tersendiri bagi waktu-waktu tertentu, di mana doa kamu bisa lebih didengar oleh Allah SWT.
Penasaran kapan saja waktu paling mustajab untuk berdoa? Mari simak ulasannya berikut ini.
Pada hari jumat
Ada sebuah hadis dari Abu Hurairah menyebutkan bahwa Rasulullah mengatakan bahwa pada hari Jumat Allah SWT akan mengabulkan doa para hamba-Nya.
Arti dari hadis tersebut adalah sebagai berikut. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
“Pada hari Jum’at terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan sholat lantas ia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang ia minta.”
Dan beliau berisyarat dengan tangannya akan sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhari dan Muslim)
Ketika berpuasa dan berbuka puasa
Waktu mustajab untuk berdoa, termasuk memanjatkan doa selamat dunia akhirat adalah pada saat seseorang tengah menjalankan ibadah puasa.
Selain itu, pada saat berbuka puasa tiba juga termasuk ke dalam waktu yang mustajab saat berdoa.
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa, “Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak.” (HR. Muslim).
Dalam hadis lain juga disebutkan bahwa Rasulullah bersabda bahwa,
“Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)
Baca Juga: Panduan Cara Mengubur Ari-ari dalam Islam yang Baik dan Benar
Selesai sholat fardhu
Waktu yang tepat untuk berdoa, termasuk meminta doa selamat dunia akhirat adalah setiap selesai menjalankan sholat 5 waktu.
Maka dari itu, setelah selesai menjalankan sholat fardhu, sebaiknya kamu tidak langsung beranjak pergi, tetapi gunakanlah waktu yang kamu miliki untuk berdoa.
Di waktu ini menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Kamu juga bisa menambahkan bacaan dzikir serta wirid sebelum memanjatkan doa selamat dunia akhirat.
Hal tersebut dianjurkan demi terkabulnya segala doa.
Sepertiga malam terakhir
Sepertiga malam terakhir menjadi waktu yang baik untuk berdoa, termasuk memanjatkan doa selamat dunia akhirat.
Doa yang dipanjatkan pada waktu tersebut akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda bahwa, “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Antara adzan dan iqamah
Pada saat kamu mendengarkan adzan, maka berhentilah untuk beraktivitas, kemudian gunakan waktu tersebut untuk berdoa.
Jangan lupa juga untuk memanjatkan doa selamat dunia akhirat. Selain itu, menjelang iqomah juga perbanyaklah dalam membaca doa.
Ketika sujud dalam sholat
Sujud merupakan simbol pengakuan atas kelemahan diri seseorang. Sujud juga menjadi sebuah bentuk kepasrahan pada Allah SWT.
Jadi, pada saat sujud dianjurkan untuk memperbanyak doa, karena posisi tersebut adalah paling dekat dengan Allah SWT.
Baca Juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Hadits dan Sunnah, Berikut Penjelasannya!
Pada Malam Lailatul Qadar
Malam yang dikenal sebagai malam seribu bulan tersebut sangat istimewa. Tentu saja umat Islam tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk berdoa.
Selain berdoa, pada malam lailatul qadar juga dianjurkan memperanyak ibadah sunnah.
Hal ini bertujuan agar di malam istimewa ini apa-apa yang diinginkan menjadi semakin berkah.
“Aku bertanya kepada Rasulullah : Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar?"
Beliau bersabda : “Berdoalah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku.)" (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah)
Ketika Turun Hujan
Waktu mustajab untuk berdoa yang juga sayang untuk dilewatkan adalah ketika turun hujan.
Saat hujan adalah waktu terbaik untuk berdoa. Hujan yang diturunkan Allah SWT bertujuan mendatangkan manfaat dan berkah.
Saat hujan, Allah SWT memberikan kesempatan emas kepada setiap hambanya untuk memohon segala hajat dan kebaikan.
Dari Ibnu Qudamah dalam Al Mughni, meriwayatkan sabda Rasulullah:
“Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: 1. Bertemunya dua pasukan, 2. Menjelang shalat dilaksanakan, dan 3. Saat hujan turun.”
Selain itu, perlu diketahui bahwa di kala hujan Raulullah SAW memanjatkan doa agar hujan yang turun membawa manfaat untuk makhluk hidup.
“ Allahumma shoyyiban naafi’aa (Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat)."
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 10 Adab Bertetangga dalam Ajaran Islam yang Perlu Umat Muslim Ketahui