Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Kota Makassar menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk mengendalikan inflasi.
Wali Kota, Danny Pomanto menyampaikan itu saat ditemui pada Rabu (8/2/2023). Dia mengatakan program pengendalian inflasi dilakukan salah satunya melalui operasi pasar.
"Itu Rp 1,2 miliar dikerjasamaka dengan bulog. Itu sumbernya dari BTT," ujarnya.
Dia memastikan operasi pasar terlaksana untuk menindaklanjuti imbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian.
Tahap awal, dilaksanakan di 50 kontainer Makassar Recover. Selanjutnya, akan diadakan secara keseluruhan sebanyak 143 kontainer.
“Tadi rapat via zoom Mendagri imbau pemerintah daerah buat gudang penyimpanan. Hari ini kita sudah jalankan di kontainer. Sekarang jadi tempat pasar murah sesuai arahan pusat,” ucapnya, usai mengikuti Rapat Kordinasi dalam rangka pembahasan langkah konkret pengendalian inflasi daerah yang dipimpin langsung oleh Mendagri RI, Tito Karnavian, via zoom, Rabu (8/02/2023).
Katanya, ada tiga komoditi yang disediakan dalam pasar murah kontainer yakni beras, minyak dan gula pasir. Tiga komoditi ini dinilai memiliki harga yang terbilang mahal di pasar.
Baca Juga: Januari 2023, Inflasi Year On Year Terendah Terjadi di Medan Sebesar 5,91 Persen
Langkah ini dinilai Danny Pomanto bisa menekan angka inflasi. Terbukti, tiga komoditi di pasar murah kontainer langsung ludes di serbu masyarakat.
Tak hanya itu, langkah ini bisa memutus rantai para spekulan yang menaikkan harga dengan seenaknya di pasar.
“Kita kecil-kecilan dulu. Nanti kita rapat apakah kita butuh gudang besar. Tadi pagi semua komiditi langsung habis di kontainer, kita liat respon pasar sampai mana oknum-oknum mau menaikkan harga. Secara tidak langsung kita berangsur-angsur menstabilkan harga,” paparnya.
Danny menargetkan dengan hadirnya pasar murah ini bisa menurunkan angka inflasi ke angka 3 persen. Dimana saat ini, inflasi kota Makassar berada pada angka 5,99 persen.
“Kita coba liat efeknya bulan Februari ini jadi penentuan. Sukses tidaknya. Tahap selanjutnya semua kontainer adakan pasar murah. Intinya kita melayani masyarakat dengan cepat, tepat dan harganya lebih murah,” harapnya.
Pasar murah sendiri akan digelar tanpa batas waktu tertentu. “Kami akan gelar terus sampai angka inflasi kita turun. Sambil kita evaluasi. Tidak menutup kemungkinan akan tambah komiditi tapi kita tidak akan mematikan fungsi pasar,” pungkas Danny Pomanto.
Baca Juga: Gubernur Optimis Inflasi Kalbar Bisa di Bawah Angka Nasional