Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “5 Makanan yang Berpotensi Menaikan Resiko Penyakit Batu Ginjal”.
Penyakit batu ginjal merupakan kondisi dimana endapat berbentuk padat yang berada didalam ginjal yang mala berasal dari zat kimia pada urin.
Ukuran batu ginjal bisa mulai dari sekecil pasir hingga sebesar kacang polong.
Batu ginjal dapat terjadi di sepanjang saluran urine, yaitu dari ginjal, ureter (saluran yang membawa urine dari ginjal menuju kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran yang membawa urine ke luar tubuh).
Ada beberapa penyebab seseorang memiliki penyakit batu ginjal salah satunya adalah terlalu banyak mengkonsumsi jenis makanan tertentu.
Berikut 5 makanan yang bisa meningkatkan resiko seseorang memiliki batu ginjal.
Baca Juga: Berikut Cara Mengobati Batu Ginjal dengan Herbal
Garam
Garam mengandung tinggi Kalsium jika terlalu banyak kalsim maka bisa menyebabkan penumpukan pada urine hingga menyebabkan batu ginjal.
Batasan garam total yang disarankan setiap harinya adalah 2.300 mg.
Kamu bisa mengurangi kadar garam hingga 1.500 mg jika pernah mengalami riwayat penyakit batu ginjal sebelumnya.
Selain bagus untuk ginjal, mengurangi garam juga bagus untuk kestabilan tekanan darah dan jantung.
Makanan Instan
Zat tambahan disalam makanan kemasan atau instan umumngan memiliki kandungan aditif sehingga membuat seseorang makin ketagihan.
Jika terlalu banyak memakannya maka bisa menyebabkan penumpukan sehingga membuat batu ginjal,
Minuman Bersoda/Minuman Ringan
Hindari jenis minuman yang bersoda atau minuman ringan seperti kola. Minuman ini tinggi kadar fosfat yang bisa menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
Selain itu, minuman ringan juga memperberat kinerja ginjal. Hindari minuman ini sama sekali jika ingin ginjal senantiasa berfungsi optimal
Gula
Gula tambahan biasanya ada pada makanan dsn minuman yang diproses. Termasuk juga dalam kategori ini gula dalam bentuk sukrosa atau fruktosa.
Makanan berlemak tinggi
Adapun makanan berlemak yang dimaksud seperti saus salad, es krim, dan gorengan termasuk yang perlu dihindari.
Lemak yang tidak dicerna tubuh dengan baik bisa mengikat kalsium dan meninggalkan oksalat.
Sehingga oksalat yang diolah di dalam ginjal berpotensi menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
Berdasarkan studi, ada keterkaitan erat antara kegemukan atau obesitas dengan penyakit batu ginjal.
Peneliti juga menemukan keterkaitan antara ukuran lingkar pinggang yang besar dan angka indeks massa tubuh (Body mass index) dengan risiko tinggi batu ginjal.
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.