Kebutuhan Pokok Dijual Murah saat Operasi Pasar Makassar

10 Februari 2023 07:15 WIB
Wali Kota, Danny Pomanto tinjau operasi pasar di jalan kandea Makassar
Wali Kota, Danny Pomanto tinjau operasi pasar di jalan kandea Makassar ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Sejumlah bahan kebutuhan pokok dijual murah saat operasi pasar yang digelar Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar.

Tak heran, banyak warga berdatangan untuk membeli. Wali Kota, Danny Pomanto meninjau langsung salah satu tempat pelaksanaan di Jalan Kandea, Kelurahan Baraya, Bontoala, Kamis, (9/02/2023).

Dia mengatakan tidak akan membiarkan harga sembako di Makassar mahal. Pasalnya, inflasi seringkali bermula pada naiknya harga-harga bahan pokok.

"Intinya tidak akan ada harga yang naik di pasar, kalau tidak kita akan operasi di sini. Masyarakat diharamkan mendapatkan komoditi yang mahal," katanya di sela-sela peninjauan.

Danny menjelaskan harga kebutuhan pokok yang dijual saat operasi pasar jauh lebih murah. Hal itu karena pemerintah memberikan subsidi.

Minyak goreng contohnya. Jika Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14 Ribu maka dijual Rp 13 Ribu, sementara di pasaran harganya mencapai Rp 16 Ribu dari situ sudah ada margin Rp 3 Ribu.

"Makanya masyarakat sangat diuntungkan dengan pola seperti itu," jelasnya.

Meski masih ada kendala-kendala yang didapat di lapangan, tetapi, kata dia, itu sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi kedepannya. Ditambah lagi, baru sehari pelaksanaannya.

"Pasar Murah di masing-masing kelurahan sudah dimulai. Memang masih banyak hal yang perlu dibenahi seperti keluhan waktu dan volume komoditi. Tetapi, Insya Allah pekan depan kita mulai dengan volume cukup banyak, tambah menjadi 100 kemasan beras, gula, minyak goreng," jelas dia.

Baca Juga: Tim Badan Pangan Nasional Lakukan kunjungan ke Medan, Guna Jaga Kestabilan Harga dan Stok Pangan Jelang Nataru

Termasuk, jika ada penambahan maka pihaknya akan mengundang swasta untuk berpartisipasi ikut bersama-sama mengadakan pasar murah.

Disinggung apakah ada penambahan komoditi lain? Ia mengaku tergantung monitoring harga komoditi yang naik di pasaran. "Kita ada aplikasi Sembakota, dari situ ada informasi apa yang mengalami kenaikan maka kita akan jual di sini," jawabnya.

Ina seorang warga Jalan Kandea mengatakan dirinya dan keluarga sangat terbantu dengan program Wali Kota Makassar dan jajarannya.

"Iya, sangat terbantu karena beda harganya di pasar sama di sini. Lebih murah di sini," kata Ina yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga.

Tidak hanya Ina, tidak jauh dari situ, Salmawati juga menuturkan hal yang sama. Di tangannya ada KTP dan KK sebagai syarat pembelian produk operasi pasar ini.

Ditanya apa yang ingin dia beli, ia menjawab beras dan gula.

"Ini lagi antri beli beras dan gula. Saya bawa KTP untuk dikasih lihat ke petugas nanti," jawabnya.

Memang, untuk meminimalisir pengulangan pembelian pihak kelurahan menerapkan aturan tersebut agar tidak double.

Ina, Salmawati dan ibu-ibu lainnya pun bersorak gembira ketika Danny Pomanto mengajak mereka berbincang. "Cocokki toh (kebijakan ini)," tanya Danny Pomanto. "Cocokki," disambar riuh dan tepuk tangan warga setempat.

Dengan langkah ini, Pemkot Makassar sendiri menargetkan angka inflasi turun di bawah 5 persen.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, PUD Pasar Kota Medan Gelar Gebyar Pasar Murah di Tiga Pasar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm