Pontianak, Sonora.ID - Pontianak merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kota ini dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis khatulistiwa. Selain itu, kota ini juga memiliki julukan sebagai Kota Seribu Parit dan Pontianak Kota Bersinar.
Kota Pontianak dilalui oleh Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Kedua sungai itu diabadikan dalam lambang Kota Pontianak. Kota Pontianak didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie pada Rabu, 23 Oktober 1771 (14 Rajab 1185 H) yang ditandai dengan membuka hutan.
Pertama kali mengunjungi Kota Pontianak, Mayor of Sibu Municipal Council, Sibu Sarawak, Mr Clarence Ting mengaku sangat terkesan dengan kota berjuluk Khatulistiwa ini.
Meski hanya sehari berada di Pontianak, Clarence bersama rombongan Majlis Perbendaharaan Sibu sebanyak 16 orang sempat mengunjungi Tugu Khatulistiwa dan Museum Negeri.
"Saya sangat terkesan dengan kota ini dan kami akan kembali lagi untuk lebih mengeksplor tempat-tempat menarik lainnya di Pontianak," ujarnya usai diterima Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Ruang VIP Wali Kota, Kamis (9/2/2023).
Ia menceritakan, rombongan Sibu Municipal Council menempuh perjalanan darat dari Perbatasan Aruk.
Sejatinya tujuan utama berkunjung ke Indonesia, khususnya Provinsi Kalimantan Barat, adalah ke Kota Singkawang dalam rangka menandatangani kerja sama antara Singkawang dan Sibu.
"Karena jaraknya tidak begitu jauh dari Singkawang ke Pontianak sehingga kami menyempatkan berkunjung ke Pontianak," ungkapnya.
Menurut Clarence, kota ini sangat mengesankan karena memiliki historis panjang hingga menjadi kota yang besar seperti ini. Dengan kebudayaan Melayu yang kental, Kota Pontianak mampu melestarikan kebudayaannya.
Baca Juga: Lawatan Perusahaan Asal Kuching Sarawak Malaysia, Jajaki Peluang Kerjasama Ke Kota Pontianak
Meski tidak mengetahui banyak tentang Kota Pontianak, tetapi lewat lawatan ini serta pemaparan dari Wali Kota Pontianak, dirinya menjadi lebih memahami kota ini. Bahkan, ia beserta rombongan berencana akan kembali berkunjung ke Pontianak bertepatan ulang tahun Kota Pontianak pada 23 Oktober mendatang.
"Setelah kami melihat tayangan video perayaan ulang tahun Pontianak yang begitu ramai orang-orang menari Jepin, kami ingin merasakan langsung kemeriahannya nanti sehingga kami akan berkunjung kembali ke sini," tuturnya.
Pihaknya sangat menantikan lawatan balasan dari Kota Pontianak ke Sibu untuk menjalin silaturahmi sekaligus mempererat hubungan antara kedua kota. Hal yang juga sangat diharapkan bagi Sibu adalah adanya penerbangan langsung Kuching - Pontianak dan sebaliknya. Sebab penerbangan langsung rute Pontianak - Kuching maupun Pontianak - Kuala Lumpur pernah ada sebelum pandemi melanda.
Rute penerbangan tersebut sangat mempersingkat waktu bagi pelawat yang melakukan perjalanan kedua kota.
"Saya harap penerbangan langsung rute kedua kota ini bisa mulai dibuka kembali," harapnya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menuturkan, lawatan rombongan dari Sibu Municipal Council merupakan kunjungan pertama kalinya ke Pontianak. Sibu dan Pontianak memiliki kemiripan secara geografis.
Dari pertemuannya dengan Mr Clarence Ting, Mayor of Sibu Municipal Council, mereka mengungkapkan keinginan untuk kembali berkunjung ke Pontianak pada hari ulang tahun di bulan Oktober mendatang. Pontianak menjadi menarik karena mereka melihat dari sisi penataan kota, kebersihan, kemudian penghijauan serta kuliner.
"Mudah-mudahan hubungan baik ini termasuk dengan kota-kota di negeri jiran lainnya terjalin dengan baik dan menginspirasi pembangunan di Kota Pontianak," tutupnya.
Baca Juga: Bertabur Bintang, HARRIS Pontianak Suguhkan 'HARRIS in Love' dari Ketinggian