Kliwon: 15
Legi: 12
Pahing: 16
Pon: 14
Wage: 11
Kamis
Kliwon: 16
Legi: 13
Pahing: 17
Pon: 15
Wage: 12
Jumat
Kliwon: 14
Legi: 11
Pahing: 15
Pon: 13
Wage: 10
Sabtu
Kliwon: 17
Legi: 14
Pahing: 18
Pon: 16
Wage: 13
Minggu
Kliwon: 13
Legi: 10
Pahing: 14
Pon: 12
Wage: 9
Contohnya, apabila neptu calon pengantin adalah 25, maka untuk menghasilkan lebih tiga, angka yang digunakan untuk hari baik adalah 3, 8, atau 13.
Maka kalian hanya perlu memasukkan rumus, yakni 25 ditambah angka 3, 8, atau 13 lalu dibagi dengan angka 5. Dari penjumlahan tersebut hasil akhrinya adalah 5 lebih 3, 6 lebih 3, atau 7 lebih 3.
Nah dari angka 3, 8, atau 13, kalian bisa melihat dari daftar neptu weton Jawa di atas hanya ada angka 13.
Maka hari baik untuk calon pengantin itu adalah yang mempunyai nilai 13.
Lalu kembali lagi ke daftar nilai hari dan pasaran dengan angka 13 adalah Minggu Kliwon, Kamis Legi, Senin Pahing, Jumat Pon dan Sabtu Wage.
Pada hari – hari tersebut lah yang dianggap baik untuk menikah.
Baca Juga: 5 Weton yang Diprediksi Sukses Besar dalam Waktu Dekat! Sumur Rezeki Terbuka Lebar
5. Menentukan bulan baik
Selain hari baik, budaya Jawa juga beranggapan bahwa setiap bulan memiliki maknanya masing – masing. Ada yang bermakna baik maupun buruk, sehingga penentuan baik untuk pernikahan juga diperlukan.
Dalam kalender Jawa, berikut ini adalah makna – makna bulan.
Dari makna 12 bulan tersebut, bulan yang baik untuk menikah Jumadilakhir, Rejeb, Ruwah, dan Besar.
Kalian dapat menggabungkan antara hari baik dan bulan baik, misalnya hari baik menikah sesuai hitungan adalah Minggu Kliwon, maka kalian bisa mencari hari tersebut pada bulan – bulan baik di atas.
Baca Juga: 5 Weton yang Diprediksi Sukses Besar dalam Waktu Dekat! Sumur Rezeki Terbuka Lebar
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.