Cara Menghitung Hari Baik Pernikahan, Menurut Weton dan Neptunya

13 Februari 2023 13:26 WIB
Illustrasi Menikah
Illustrasi Menikah ( Freepik)

Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “Cara Menghitung Hari Baik Pernikahan, Lengkap dengan Weton dan Neptunya”.

Masyarakat Adat Jawa memiliki tradisi yang unik dalam mempersiapkan prosesi pernikahan.

Dimana mereka percaya bahwa ada hari baik pernikahan untuk tiap pasangan berdasarkan weton dan neptunya.

Meski sejatinya seluruh hari adalah baik namun masyarakat Jawa khusu percaya aka nada momen special jika diselenggarakan berdasarkan hari baik dari weton atau neptu tiap pasangan.

Karena hal ini maka dibutuhkan perhitungan yang pas untuk tiap pasangan weton dan juga neptu.

Berikut beberapa cara untuk menentukan hari baik pernikahan pasangan sejoli berdasarkan ilmu titen Jawa:

Baca Juga: 3 Weton Tiba-tiba Kaya Dalam Waktu Dekat, Berkat Kekuatan Doa dan Sedekah!

1. Menghitung weton diri sendiri dan pasangan

Pertama kedua pihak yang akan menikah harus dihitung dari hari dan pasaran pada wetonnya.

Hari disini menggunakan kalender Masehi yang mana terdapat tujuh hari mulai dari Senin hingga Minggu.

Sementara pasaran dalam kalender Jawa ada lima, yakni yang biasa dikenal dengan Pahing, Pon, Wage, Kliwon dan Legi. 

Sebagai contoh nanti akan keluar weton pasangan Senin Legi dan Kamis Pahing.

Baca Juga: 4 Weton Melarat hingga Akhir Hayat, Sudah Kerja Tapi Utang Terus Menumpuk

2. Menghitung neptu kelahiran

Neptu merupakan angka dari penjumlahan weton, yakni nilai hari ditambah dengan nilai pasaran. 

Inilah daftar nilai hari dan pasaran berdasarkan ilmu Titen Jawa:

Hari

  • Minggu : 5
  • Senin : 4
  • Selasa : 3
  • Rabu : 7
  • Kamis : 8
  • Jumat : 6
  • Sabtu : 9

Pasaran

  • Kliwon : 8
  • Legi : 5
  • Pahing : 9
  • Pon : 7
  • Wage : 4

Kemudian untuk mendapatkan neptu tinggal menjumlah keduanya contoh Senin Kliwon, berarti jumlahkan nilai 4 dan 8, artinya neptu kalian adalah 12.

3. Jumlahkan kedua neptu pasangan

Setelah menggetahui neptu pribadi baiknya untuk menjumlah neptu mempelai.

Misalnya jumlah neptu calon mempelai pria adalah 12 dan calon mempelai wanita adalah 11, maka jumlahnya adalah 23.

4. Menghitung hari baik

Untuk menentukan hari baik pernikahan, ada rumus tersendiri dalam menghitungnya. Yakni neptu kedua calon pengantin ditambahkan hari baik.

Kemudian dibagi dengan angka 5 yang hasilnya harus menyisakan 3. Secara mudahnya, perhitungan rumusnya adalah (neptu pengantin + hari baik) : 5 = lebih tiga.

Berikut ini adalah neptu weton jawa yang bisa digunakan dalam hitungan Jawa untuk menentukan hari baik.

Baca Juga: 5 Weton yang Pasti Sukses Berbisnis, Kaya Raya berkat Profit Jutaan!

Senin

Kliwon: 12

Legi: 9

Pahing: 13

Pon: 10

Wage: 8

Selasa

Kliwon: 11

Legi: 8

Pahing: 12

Pon: 11

Wage: 7

Rabu

Kliwon: 15

Legi: 12

Pahing: 16

Pon: 14

Wage: 11

Kamis

Kliwon: 16

Legi: 13

Pahing: 17

Pon: 15

Wage: 12

Jumat

Kliwon: 14

Legi: 11

Pahing: 15

Pon: 13

Wage: 10

Sabtu

Kliwon: 17

Legi: 14

Pahing: 18

Pon: 16

Wage: 13

Minggu

Kliwon: 13

Legi: 10

Pahing: 14

Pon: 12

Wage: 9

Contohnya, apabila neptu calon pengantin adalah 25, maka untuk menghasilkan lebih tiga, angka yang digunakan untuk hari baik adalah 3, 8, atau 13.

Maka kalian hanya perlu memasukkan rumus, yakni 25 ditambah angka 3, 8, atau 13 lalu dibagi dengan angka 5. Dari penjumlahan tersebut hasil akhrinya adalah 5 lebih 3, 6 lebih 3, atau 7 lebih 3.

Nah dari angka 3, 8, atau 13, kalian bisa melihat dari daftar neptu weton Jawa di atas hanya ada angka 13.

Maka hari baik untuk calon pengantin itu adalah yang mempunyai nilai 13.

Lalu kembali lagi ke daftar nilai hari dan pasaran dengan angka 13 adalah Minggu Kliwon, Kamis Legi, Senin Pahing, Jumat Pon dan Sabtu Wage.

Pada hari – hari tersebut lah yang dianggap baik untuk menikah.

Baca Juga: 5 Weton yang Diprediksi Sukses Besar dalam Waktu Dekat! Sumur Rezeki Terbuka Lebar

5. Menentukan bulan baik

Selain hari baik, budaya Jawa juga beranggapan bahwa setiap bulan memiliki maknanya masing – masing. Ada yang bermakna baik maupun buruk, sehingga penentuan baik untuk pernikahan juga diperlukan.

Dalam kalender Jawa, berikut ini adalah makna – makna bulan.

  • Suro: Bertengkar dan menemui kesusahan.
  • Sapar: Kekurangan, banyak utang.
  • Maulud: Lemah, akan meninggal salah satunya.
  • Bakda maulud: Diomongkan jelek.
  • Bakda jumadil awal: Sering kehilangan dan banyak musuh.
  • Jumadil akhir: Kaya akan emas dan perak.
  • Rejeb: Banyak kawan dan selamat.
  • Ruwah: Selamat.
  • Puasa: Banyak bencana.
  • Syawal: Sedikit rejeki dan banyak utang.
  • Dulkaidah: Kekurangan, sakit-sakitan, dan bertengkar.
  • Besar: Senang dan selamat.

Dari makna 12 bulan tersebut, bulan yang baik untuk menikah Jumadilakhir, Rejeb, Ruwah, dan Besar.

Kalian dapat menggabungkan antara hari baik dan bulan baik, misalnya hari baik menikah sesuai hitungan adalah Minggu Kliwon, maka kalian bisa mencari hari tersebut pada bulan – bulan baik di atas.

Baca Juga: 5 Weton yang Diprediksi Sukses Besar dalam Waktu Dekat! Sumur Rezeki Terbuka Lebar

Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm