Sonora.ID - Footnote adalah catatan kaki yang berfungsi untuk menerangkan suatu kata atau istilah. Footnote biasanya menjadi referensi dalam karya tulis atau jurnal ilmiah.

Dalam menulis karya ilmiah atau jurnal, biasanya penulis akan membubuhkan footnote di dalamnya.

Sebelum mengetahui cara menulis footnot dari jurnal, ada beberapa hal yang menjadi aturan dalam penulisan catatan kaki.

Aturan Membuat Footnote

1. Setiap footnote ditempatkan pada halaman yang sama dengan bagian yang dikutip.

Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar Lengkap dengan Contohnya

2. Footnote memiliki jarak dua spasi di bawah teks baris kalimat terakhir, ditarik garis pemisah mulai dari batas margin kiri sampai margin kanan.

3. Footnote pertama di halaman yang bersangkutan juga ditempatkan pada jarak dua spasi dibawah garis pemisah.

4. Nomor footnote disusun secara berurutan dari nomor satu sampai nomor terakhir. Penulisan tanpa titik atau tanda kurung.

5. Setiap nomor footnote ditempatkan setengah spasi di atas baris pertama.

6. Footnote tidak ditambahkan titik, tanda kurung, dan lainnya. Tetapi footnote diikuti huruf pertama dalam footnote.

7. Setiap footnote diketik spasi satu dan dimulai sesudah 1,5 cm dari batas tepi kiri. Sedangkan batas kedua dan seterusnya dimulai dari batas tepi kiri.

8. Footnote terdiri dari 2 alinea atau lebih maka setiap alinea disusun seperti petunjuk diatas.

9. Jarak antara tiap-tiap footnote adalah satu spasi.

10. Penulisan menggunakan huruf Times New Roman.

Cara menulis footnote dari jurnal

Baca Juga: Contoh Resume Jurnal Lengkap dengan Penjelasan Cara Membuatnya

Urutan penulisan: nama pengarang, judul buku, nama penerbit, kota terbit, tahun terbit, dan nomor halaman.

Nama penulis ditulis lengkap: tidak dibalik, dan tidak menggunakan gelar akademik.

Judul buku ditulis miring: Jika nama pengarang berjumlah 1-3 wajib ditulis semua nama. Jika pengarang lebih dari 3, maka hanya perlu ditulis 1 pengarang dan ditambahkan et.al., atau dkk. di bagian belakang. Pemisah kata menggunakan tanda koma (,).

Wajib menggunakan spasi tunggal: jarak antar footnote spasi 2. Jarak footnote dari margin bawah adalah 3 cm.

Baris kedua dari tiap catatan kaki selalu dimulai dari margin kiri.

Gunakan nomor urut untuk setiap footnote. Catatan kaki harus ditulis di halaman yang sama dengan kutipan.

Contoh Footnote dari Jurnal/Makalah

¹Mc. Preganent, “Representative of Natural Habits with Plural Education”. Educational Evaluation and Analytics. Vol. 4 No. 3, Summer 2003, hal. 120. ²Gemar Berkarya Hatta, “Rekam Kesehatan dan Medis (Medical Records) dalam Kedudukannya sebagai Penunjang Kesehatan Nasional”, dalam Berita Arsip Nasional, No. 28, Juni 1988 (Surabaya: ANRI, 1988), hal. 7.

Demikian adalah informasi terkait cara menulis footnote dari jurnal yang dilengkapi dengan contohnya.