15 Contoh Ukara Andharan Beserta Penjelasan, Ciri-ciri dan Jenisnya!

15 Februari 2023 15:50 WIB
Ilustrasi, contoh ukara andharan dalam pelajaran Bahasa Jawa
Ilustrasi, contoh ukara andharan dalam pelajaran Bahasa Jawa ( Freepik)

Sonora.ID – Berikut ini adalah beberapa contoh ukara andharan dalam pelajaran Bahasa Jawa yang bisa kamu jadikan bahan belajar.

Sama halnya dalam Bahasa Indonesia, di dalam Bahasa Jawa juga mengenal jenis jenis kalimat (ukara).

Menurut pengertianya, Ukara adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap.

Dalam bahasa Jawa, pengertian dari ukara andharan adalah sebagai berikut:

Ukara yaiku unit basa sing awujud tembung utawa seri tembung sing bisa ngadeg dhewe lan nyebutake makna lengkap.”

Ukara andharan juga disebut ukara pawarta atau ukara carita.

Baca Juga: Contoh Teks Drama Bahasa Jawa yang Mengandung Pesan Moral Menarik

Ukara pawarta yaiku ukara sing isine kabar anyar saka kedadean sing lagi dumadi. (Ukara pawarta adalah kalimat yang isinya kabar baru dari kejadian yang sedang terjadi)

Ukara carita yaiku ukara sing isine nyeritahake kahanan. (Ukara carita adalah kalimat yang isinya menceritakan suatu kejadian)

Inti dari ketiga jenis kalimat tersebut yaitu mengabarkan suatu kejadian pada orang lain.

Ciri-ciri ukara andharan

  • Ciri utamanya adalah menggunakan tanda baca titik (.)
  • Tanda baca titik (.) biasanya di tempatkan di akhir kalimat.
  • Bersifat infromatif yaitu menjelaskan dan menerangkan infromasi tertentu.
  • alimat lain, ukara andharan dapat berdiri sendiri dan menjelaskan maknanya secara utuh.
  • Umumnya menceritakan tentang peristiwa terkini, apa yang kamu dengar, baca, dan yang kamu lihat.
  • Berfungsi untuk menambah wawasan dan juga memberi nasehat.

Jenis-jenis Ukara Andharan

Ukara Andharan Positif

Ukara andharan positif tegese ukara kang nduweni makna apik (positif) kanggo wong kang di ajak guneman utowo wong kang moco.

Andharan positif adalah kalimat yang memiliki makna bagus / positif bagi orang yang di ajak berbicara atau orang yang membaca.

Andharan positif biasanya jenis kalimat yang tidak memiliki penolakan karena maknya yang baik.

Contohnya:

  • Bu Dhe tumbas semongko namung sepuluh ewu. (Bu De membeli semangka hanya sepuluh ribu)
  • Nalika kabukten korup, Gubernur milih mundur saka jabatane. (Ketika terbukti korup, Gubernur memilih mundur dari jabatannya)

Ukara Andharan Negatif

Andharan negatif yaiku kosok balene saka ukara andhara positif. Ukara iki isine informasi pengingkaran utawa penolakan.

Andharan negatif adalah lawan kata dari andharan positif. Jenis kalimat ini berisi suatu penolakan.

Contoh ukara:

  • Sakabehing warga Bandung ora pengin proyek mall iku diterusne. (Semua warga Bandung tidak ingin proyek mall di teruskan).
  • Omben-omben kang warna abang iku ora apik kanggo awak merga nganggo pewarna buatan. (Minuman yang berwarna merah itu tidak baik untuk tubuh karena menggunakan pewarna buatan)

Baca Juga: 10 Contoh Pidato Bahasa Jawa Krama Alus Lengkap dengan Beragam Tema

Ukara Andharan Langsung

Ukara langsung yaiku ukara kang diucapke langsung. Ukara langsung uga diarani ukara kandha.

Ukara langsung adalah kalimat yang di ucapkan secara langsung. Ukara langsung disebut ukara kandha.

Contoh ukara:

  • Ibuk ngendhika, “Aku ameh tuku mie ayam”. (Ibu berkata, “aku mau membeli mie ayam”)
  • Bu guru Ngendika, “Dadi murid iku sing sregep sinau ben pinter.” (Bu guru berkata, “jadi murid itu harus rajin belajar agar pintar”)

Ukara Andharan Tidak Langsung

Ukara andharan ora langsung yaiku ukara kang nyeritakake omongane wong liya.

Ukara tidak langsung adalah kalimat yang menceritakan omongannya orang lain.

Contoh ukara:

  • Ngendikane presiden, toleransi iku kudu dijaga. (Presiden mengatakan, toleransi harus dijaga)
  • Ngendikane dokter, pola mangan kui kudu di jaga ben awak sehat tanpo penyakit. (Dokter mengatakan, pola makan harus di jaga agar tubuh sehat tanpa penyakit.)

Selain jenis kalimat di atas, ukara andharan juga ada yang menggunakan basa krama inggil atau basa ngoko di sesuaikan dengan siapa berbicara.

Jika berbicara dengan yang lebih tua maka menggunakan basa krama inggil. Jika berbicara dengan yang seumuran atau yang lebih muda, maka menggunakan basa ngoko.

Baca Juga: 50 Contoh Parikan Bahasa Jawa Lengkap Beragam Tema dan Pesan

Contoh Ukara Andharan

1. Bulik Ayu tumbas kain limang meter.

(Tante Ayu membeli kain lima meter.)

2. Guru ndawuhi nulis crito rong lembar.

(Ibu Guru menyuruh menulis berita dua lembar.)

3. Angine banter banget, marai kabur kembang-kembangku.

(Anginnya sangat keras, membuat kabur bunga-bungaku.)

4. Angga lagi ngombe teh anget.

(Angga sedang meminum teh hangat.)

5. Mau bengi ana kebakaran ning kantor Kejaksaan Agung.

(Tadi malam terjadi kebakaran di kantor Kejaksaan Agung.)

6. Bu Sri arep nyalon lurah tahun ngarep.

(Ibu Sri akan mencalonkan diri sebagai walikota tahun depan.)

7. Tasku isine barang perlengkapan kuliah.

(Tasku berisi barang perlengkapan kuliah.)

8. Sepatuku regane telung yuta.

(Sepatuku harganya tiga juta.)

9. Herman ditukakna sepeda anyar.

(Herman dibelikan sepeda baru.)

10. Dimas gelut karo Dika ning lapangan.

(Dimas berkelahi dengan Dika di lapangan.)

11. Ibu mirsani TV wonten kamar.

(Ibu menonton TV di kamar.)

12. Ono kebakaran hutan ing Sumatra.

(Ada kebakaran hutan di Sumatra.)

13. Aku lagi masak sayur bayem ning pawon.

(Aku sedang masak sayur bayam di dapur.)

14. Aku melu lomba nari Jawa ing Jakarta.

(Aku ikut lomba tari Jawa di Jakarta.)

15. Awakku rasane ora kepenak.

(Badanku rasanya sedang tidak enak..

Itu dia beberapa contoh ungkara andharan dan juga pengertian beserta ciri-ciri dan jenisnya.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm