Selain itu terkadang juga ada beberapa informasi penting tambahan lainnya seperti jabatan terakhir serta penilaian terhadap kinerja untuk pihak terkait.
Terakhir adalah adanya pengesahan yang diberikan oleh pihak perusahaan tersebut. Biasanya berupa tanda tangan dari HRD atau pihak yang berwenang dengan penjelasan tempat dan tanggal surat tersebut dibuat.
Selain itu dalam bukti pengesahan ini juga harus dibubuhkan cap perusahaan atau instansi terkait serta dilegalisir.
Tanpa adanya tanda pengesahan ini bisa diartikan jika surat keterangan kerja perusahaan tersebut tidak sah dan tidak bisa digunakan.
Melansir dari Gramedia, berikut beberapa contoh surat keterangan kerja:
Contoh 1
Contoh 2
Baca Juga: 8 Cara Menulis Pengalaman Kerja di CV, Supaya Terlihat Profesional
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Perbedaan CV dan Resume dalam Melamar Kerja, Sering Dikira Sama!