Sonora.ID – Berikut contoh surat keterangan kerja yang profesional beserta strukturnya.
Sesuai dengan namanya surat keterangan kerja berisi informasi atau tanda bukti bahwa yang bersangkutan memang bekerja di perusahaan yang mengeluarkan surat tersebut.
Surat ini juga kerap dikenal dengan nama paklaring, atau surat rekomendasi yang diberikan di tempat kerja sebelumnya.
Karena bersifat resmi, surat keterangan kerja tidak dikeluarkan secara sembarangan.
Surat ini biasanya dikeluarkan oleh bagian HRD atau personalia sebagai bagian yang berwenang untuk mengeluarkannya.
Baca Juga: 3 Contoh Surat Referensi Kerja yang Profesioan dan Menunjang Karier!
Surat ini dapat diberikan kepada karyawan dalam berbagai situasi, baik ketika masih menjadi karyawan aktif maupun ketika sudah selesai masa tugasnya (resign atau PHK).
Fungsi dari surat keterangan kerja juga beragam, misalnya untuk mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan, dokumen pendukung untuk melamar pekerjaan baru, mengajukan beasiswa jalur profesional, dan pinjaman bank.
Berikut contoh surat keterangan kerja yang profesional beserta strukturnya.
Struktur Surat Keterangan Kerja
Layaknya surat keterangan resmi pada umumnya. Surat keterangan kerja perusahaan juga memiliki beberapa hal penting yang harus ada di dalamnya.
Di bawah ini adalah struktur surat keterangan kerja yang bisa kalian baca selengkapnya.
Pada bagian paling atas surat keterangan kerja perusahaan akan dicantumkan kop surat dari perusahaan atau instansi terkait.
Kop surat ini biasanya akan memiliki diisi dengan nama perusahaan, alamat, nomor telepon, website dan juga logo.
Pastika selalu jika kop surat yang digunakan adalah resmi dan terbit di perusahaan tempat kalian kerja.
Setelah mencantumkan kop surat, berikutnya adalah menuliskan perihal. Letak dari perihal biasanya ada di bawah bagian kop surat di sebelah kiri.
Sedangkan isi dari perihal adalah surat keterangan kerja.
Lanjutkan dengan menuliskan identitas karyawan. Identitas ini berisi nama, jabatan, posisi di perusahaan serta diberikan nomor identitas diri yang biasanya akan diambil dari NIK.
Sebagai pemilik surat keterangan kerja, sebaiknya kalian periksa kembali isi pada identitas diri karena menyangkut data pribadi dan pastikan tidak ada kekeliruan di dalamnya.
Baca Juga: 4 Contoh Surat Tugas Resmi untuk Berbagai Jenis Keperluan, Lengkap!
Selanjutnya adalah menuliskan isi surat keterangan kerja. Isi dalam surat ini merupakan pemaparan terkait dengan kebenaran fakta dimana karyawan yang bersangkutan memang bekerja di perusahaan tersebut.
Selain itu terkadang juga ada beberapa informasi penting tambahan lainnya seperti jabatan terakhir serta penilaian terhadap kinerja untuk pihak terkait.
Terakhir adalah adanya pengesahan yang diberikan oleh pihak perusahaan tersebut. Biasanya berupa tanda tangan dari HRD atau pihak yang berwenang dengan penjelasan tempat dan tanggal surat tersebut dibuat.
Selain itu dalam bukti pengesahan ini juga harus dibubuhkan cap perusahaan atau instansi terkait serta dilegalisir.
Tanpa adanya tanda pengesahan ini bisa diartikan jika surat keterangan kerja perusahaan tersebut tidak sah dan tidak bisa digunakan.
Contoh Surat Keterangan Kerja
Melansir dari Gramedia, berikut beberapa contoh surat keterangan kerja:
Contoh 1
Contoh 2
Baca Juga: 8 Cara Menulis Pengalaman Kerja di CV, Supaya Terlihat Profesional
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Perbedaan CV dan Resume dalam Melamar Kerja, Sering Dikira Sama!