Wonogiri, Sonora.ID – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Peridustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri memberi fasilitas perpanjangan sertifikasi halal bagi UMKM.
Pihak Dinas KUKM Perindag Wonogiri saat ini sedang dalam tahap pengumpulan peserta sertifikasi halal. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas, Wahyu Widyati, melalui Sekretaris Dinas, Wahyudi.
“Kita perpanjangan pendaftarannya, awalnya kan sampai tanggal 13 Februari. Ini masih kita buka karena kuotanya belum terpenuhi,” terang Wahyudi, Selasa (14/3/2022).
Didapati, ada 450 kuota yang disediakan oleh Dinas KUKM Perindag Wonogiri.
Baca Juga: Tembok Rumah Warga Jebol Imbas Longsor di Wonogiri
Untuk sementara ini, Jumlah UMKM yang sudah mendaftar berada di angka 265.
Pihak dinas sendiri mendorong agar pelaku UMKM di Wonogiri segera mendaftarkan usahanya untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Mereka menilai sertifikasi halal sangat peting bagi pelaku UMKM.
“Sertifikasi halal itu bisa memperluas mangsa pasar mereka. Mungkin nanti bisa masuk ke level supermarket atau level yang lebih tinggi, pasti itu mengharuskan sertifikasi halal,” pungkasnya.
Fasilitas sertifikasi halal itu tidak dikenakan biaya sepeserpun.
Sekiranya pelaku usaha ingin mengajukan sertifikasi halal secara mandiri, Wahyudi mengatakan ada biaya yang harus dibayarkan.
Sekretaris Dinas, Wahyudi menambahkan, UMKM yang mendaftar tersebut kemudian akan diseleksi apakah memenuhi persyaratan atau tidak seperti pemilik IKM domisili Wonogiri serta memiliki NIB dan juga memiliki merk dan memiliki label.
Kemudian, mengenai UMKM high risk (produk yang menggunakan bahan baku banyak seperti roti) mendapatkan prioritas untuk mengecek bahan baku yang digunakan apakah sudah halal seluruhnya atau belum.
“Untuk halal tidaknya nanti juga dicek. Misalalnya abon. Penyembelihan sapi bagaimana, asal bahan bakuya,” jelas Wahyudi.
Apabila proses administrasi selesai, pihak dinas bersama pihak ketiga yang berkompeten dan bersertifikasi akan melaksanakan cek lapangan, pembinaan dan lain sebagainya.
“Di Wonogiri ada banyak pelaku usaha yang bisa diajukan, seperti keripik tempe, jenang Pracimantoro, mete, dan mungkin jamu dalam kemasan,” ucap Wahyudi.
Untuk informasi, bagi pelaku UMKM Wonogiri yang berminat dapat mendaftar melalui link http://bit.ly/SJHWNG2023 kemudian mengisi form yang ada untuk kemudian akan diseleksi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News