4. Ganti charger
Tegangan baterai HP yang tidak stabil bisa jadi penyebab touchscreen yang error. Selain baterai, ternyata masalah tegangan ini juga bisa terjadi pada charger HP.
Menggunakan charger yang buruk, selain bisa mengakibatkan baterai HP jadi bermasalah, juga bisa berdampak negatif pada IC HP.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak menggunakan sembarang charger HP. Ini tidak hanya berlaku pada charger-nya saja, ya. Melainkan meliputi kabel datanya juga.
5. Periksa Kapasitas RAM
Cara mengatasi layar HP gerak sendiri atau tidak berfungsi dengan baik yaitu dengan mengecek kapasitas RAM pada smartphone kamu.
Karena masalah tidak hanya terjadi pada hardware saja namun juga bisa terjadi karena softwarenya. Periksa lah kapasitas RAM pada smartphone kamu apakah masih longgar atau tidak.
Jika touchscreen pada smartphone kamu tidak berfungsi dengan baik ataupun tidak responsif saat digunakan. Mungkin hal tersebut terjadi karena kapasitas RAM pada smartphone kamu sudah terlalu penuh.
Jika sudah terlalu penuh hapuslah aplikasi-aplikasi yang menurut kamu tidak penting atau jarang digunakan.
Karena jika kapasitas RAM pada smartphone kamu sedikit longgar maka touchscreen akan berjalan dengan baik dan juga responsif. Hal ini tentu sangat efektifk untuk menerapkan cara mengatasi touchscreen ghost touch.
6. Gunakan Touchscreen Tester
Mungkin kerusakan pada touchscreen kamu yang kurang responsif atau tidak berfungsi dengan baik yaitu karena memiliki masalah dengan multi touch nya.
Sehingga smartphone kamu terlihat rusak padahal touchscreen pada smartphone kamu hanya mengalami lag atau lemot saja. Kamu dapat mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan sebuah aplikasi.
Aplikasi yang dapat kamu buat yaitu aplikasi MultiTouch Tester yang dapat kamu unduh dan gunakan secara gratis di Google Play Store.
Sehingga dengan menggunakan aplikasi ini kamu dapat mengetahui apakah touchscreen pada smartphone android kamu rusak atau tidak.
Untuk cara mengetes nya silahkan kamu buka aplikasi MultiTouch Tester kemudian tempelkan lima jari kamu apakah terhitung semua atau tidak.
Pada umumnya aplikasi MultiTouch Tester akan mendeteksi sebanyak 5 jari atau 10 jari bahkan lebih tergantung smartphone yang kamu gunakan. Dengan itu maka kamu sekarang sudah mengetahui apakah touchscreen smartphone kamu rusak atau tidak.
Baca Juga: Cara Mengganti Nada Dering WhatsApp di HP Vivo Semua Tipe
7. Perbaiki Bug pada ROM
Untuk user Android yang hobi oprak-oprek HP, pastinya perlu memperhatikan hal ini. Sebab, bug pada ROM bisa menyebabkan layar HP bergerak sendiri juga.
Selain bug ROM, bug software juga bisa jadi penyebabnya. Bug pada software di Android, biasanya disebabkan karena kamu pernah menginstal suatu aplikasi yang ternyata bentrok dengan sistem HP yang kamu gunakan.
Hal ini biasanya terjadi karena HP dalam kondisi root, yang mana membuat HP jadi tidak stabil. Solusinya kamu bisa mereset hp, meRe-flash hp, atau unroot HP.
8. Bersihkan Anti Gores
Penggunaan anti gores pada layar smartphone dimaksudkan untuk melindunginya dari berbagai ancaman seperti debu atau air. Selain itu ia juga bisa meminimalisir kerusakan seperti goresan dan benturan dengan benda keras.
Namun karena digunakan dalam waktu yang lama tentu banyak debu dan kotoran yang menempel padanya. Dan hal ini akan menyebabkan performa dari layar sentuhnya menjadi tidak maksimal. Silahkan ganti anti gores HPmu dengan yang baru apabila memang sudah waktunya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.