Klungkung, Sonora.ID - Kabupaten Klungkung memiliki gedung perpustakaan baru nan megah. Gedung perpustakaan daerah ini diharapkan dapat menjadi pusat informasi yang berbasis inklusi sosial.
Peresmian dilakukan Kepala Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando bersama Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Bangunan perpustakaan daerah dua lantai ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Subbidang Perpustakaan Tahun 2022 untuk menu pembangunan gedung dengan anggaran sebesar Rp4,5 miliar.
Bupati Klungkung menyatakan kabupatennya merupakan kabupaten dengan luas paling kecil di Bali. Meski begitu, Kabupaten Klungkung memiliki keistimewaan yakni menjadi pusat kebudayaan Bali dan kaya sumber daya alam (SDA).
Dia menegaskan, kekayaan SDA hanya dapat diolah oleh sumber daya manusia (SDM) yang literat agar dapat berdampak untuk kesejahteraaan. Di luar penguatan eksistensi adat dan budaya, upaya mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing dapat terjadi melalui peningkatan literasi.
“Keberadaan gedung perpustakaan yang sangat megah dan berkualitas seperti itu, harus bisa meningkatkan indeks literasi masyarakat Klungkung dan menjadi pusat informasi yang berbasis inklusi sosial dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menuju kesejahteraan serta mendorong kreativitas,” ucapnya di Klungkung, Bali, pada Kamis (16/2/2023)
Baca Juga: Gedung Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Manggarai Barat Diresmikan
Kepala Perpusnas menjelaskan, bangsa maju ditandai dengan SDM yang cerdas. Namun, kecerdasan harus diimbangi dengan pembangunan karakter sehingga esensi dari pendidikan, selain untuk mencerdaskan juga membangun karakter anak bangsa. Dalam pelaksanaannya, perpustakaan wajib hadir di seluruh daerah sebagai infrastruktur pendukung.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa sejatinya Indonesia kaya akan SDA, akan tetapi masih kekurangan SDM berkualitas untuk mengolahnya menjadi barang bernilai tinggi. Ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk menghasilkan barang jadi tersebut, hanya bisa didapat melalui membaca buku.
“Tidak mungkin ada produksi barang bernilai tinggi dengan teknologi canggih tanpa ilmu pengetahuan. Hal ini dikarenakan tidak ada metode lain untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan dengan praktik dari buku ke manusia kecuali dengan baca,” terangnya.
Peresmian gedung perpustakaan ini dirangkaikan dengan pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Klungkung dan talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) untuk Kesejahteraan dengan tema “Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Mewujudkan SDM yang Berkualitas dan Berdaya Saing”.