Palembang, Sonora.ID - Salah satu cara menenangkan serta menyegarkan tubuh yaitu dengan mandi air hangat.
Bahkan, kebiasaan yang satu ini dipercaya dapat menghilangkan nyeri otot.
Tetapi, segala hal yang dilakukan secara berlebihan tentunya dapat berdampak buruk. Tak terkecuali mandi air hangat.
Dilansir dari Tribunjogja.com, berikut tiga dampak buruk jika terlalu sering mandi menggunakan air hangat:
1. Tekanan darah turun tiba-tiba
Untuk mengatasi hal tersebut, jantung akan memompa lebih cepat dan lebih keras lagi.
Bagi penderita tekanan darah rendah, hati-hati karena bisa jadi penderita akan mengalami pusing hingga hilangnya kesadaran.
2. Kulit kering dan pecah-pecah
Kenapa demikian? Hal tersebut dikarenakan air hangat bisa mengganggu fungsi dari kelenjar minyak di kulit.
Seperti yang diketahui, kelenjar minyak pada kulit berfungsi untuk melembabkan kulit. Fungsi kelenjar minyak yang terganggu inilah yang menyebabkan kulit menjadi kering dan terlihat pecah-pecah.
Baca Juga: Bangun Lebih Pagi Bisa Bikin Glowing? Ini Penjelasannya
3. Kulit terbakar dan iritasi
Ketika terkena air hangat, reseptor pada kulit akan segera mengirim sinyal ke otak untuk segera melakukan gerakan refleks menghindari air hangat tersebut.
Ini menyebabkan hampir tidak mungkin kulit terbakar ketika sedang mandi air hangat.
Namun, ini bisa saja terjadi pada beberapa kelompok.
a. Pada Bayi
Kulit bayi sangat berbeda dari kulit orang dewasa sehingga akan sangat rentan terhadap banyak hal. Selain karena kulitnya yang rentan dan sensitif, bayi tidak bisa memberikan respons jika suhu yang diterimanya terlalu panas.
b. Penderita Diabetes
Orang dengan diabetes yang mengalami kerusakan pada saraf atau biasa disebut diabetic neuropathy dapat memiliki kemampuan dan kepekaan dalam merasakan panas yang menurun dibanding orang normal.
Jika orang normal akan sadar dan kepanasan di suhu tertentu, bisa saja orang dengan diabetes tidak merasakan hal tersebut. Namun setelah selesai mandi, kulitnya sudah memerah seperti terbakar.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News