Di dalam mata pelajaran IPA, gaya sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

Sebagaimana namanya, gaya sentuh terjadi ketika titik kerja gaya bersentuhan langsung dengan objek atau benda yang diberi gaya. Contoh gaya sentuh ialah ketika kamu mendorong kursi sebagaimana contoh di atas tadi.

Berkebalikan dengan gaya sentuh, gaya tak sentuh adalah gaya yang terjadi karena adanya medan dari sumber gaya yang memberi pengaruh terhadap benda di sekitarnya.

Beberapa contoh gaya tak sentuh yang kerap kita temui sehari-hari adalah gaya gesek, gaya mesin, gaya pegas, hingga gaya otot.

Pengertian Gerak

Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan gerak sebagai peralihan tempat atau kedudukan, baik hanya sekali maupun berkali-kali.

Dalam kejadian sehari-hari, gerak adalah sesuatu yang timbul akibat adanya gaya.

Dengan kata lain, gaya dan gerak memang saling berhubungan. Contoh fenomena yang paling gampang soal hal ini adalah bergeraknya sepeda karena ada seseorang yang mengayuhnya (memberikan gaya).

Baca Juga: Apa yang Menjadi Objek Pengamatan IPA? Simak Penjelasan Berikut Ini!

Untuk tahu lebih rinci soal perbedaan gaya dan gerak, berikut Sonora kutip penjelasan detailnya dari Grid.id.

Perbedaan Gaya dan Gerak

1. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak, sedangkan gerak dapat terjadi karena pengaruh gerak. 

2. Gaya dapat membuat gerak benda semakin cepat atau lambat, sedangkan gerak tidak dapat melambat atau dipercepat tanpa adanya gaya. 

3. Gaya dapat mengubah arah gerak benda, sementara gerak tidak bisa mengubah arah benda. 

4. Gaya adalah sesuatu yang tidak bisa dilihat namun dapat dirasakan, berbeda dengan gerak yang bisa dilihat.

5. Gerak dipengaruhi oleh gaya, sedangkan gaya tidak harus dipengaruhi gerak

Demikian penjelasan soal perbedaan gaya dan gerak sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Cara Kerja Telinga dan Gangguan-gangguannya: Materi IPA Kelas 4 SD