Sonora.ID - Mari mengenal buraq yang merupakan kendaraan yang dinaiki Nabi Muhammad saat Isra Miraj yang punya kecepatan kilat.

Isra Miraj merupakan mukjizat yang dimiliki Rasulullah SAW berupa perjalanan satu malam dari Makkah (Masjidil Haram) menuju Palestina (Masjidil Aqsha) kemudian mengarungi alam semesta raya hingga ke sidratul muntaha.

Mukjizat Isra Miraj terjadi pada 27 Rajab di tahun kedelapan kenabian. Sementara itu, berdasarkan kalender Masehi, di tahun 2023 ini, Isra Miraj 27 Rajab 1444 H jatuh bertepatan dengan hari Sabtu, tanggal 18 Februari 2023.

Baca Juga: Ayat Al-Qur'an tentang Isra Miraj: Arab, Latin, dan Artinya

Apabila dipikir menggunakan nalar atau logika, hal itu memang tidak masuk akal.

Pasalnya, perjalanan dari Makkah ke Masjidil Aqsa saja membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. Namun, itulah kuasa Allah SWT.

Untuk dapat mewujudkan perjalanan suci Isra Miraj ini, Nabi Muhammad diberi kendaraan berkecepatan kilat bernama buraq dari Surga.

Dilansir dari NU Online dan Gramedia, berikut sejumlah fakta tentang buraq.

1. Berasal dari kata barq

Buraq seakar dengan kata bahasa Arab barq yang artinya kilat. Hal ini mungkin mengisyaratkan bahwa kecepatan buraq seperti kilat atau cahaya.

2. Ciri buraq

Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim, dijelaskan bahwa:

عن أنس ابن مالك رضي الله عنه ان رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: أتيت بالبراق – وهو دابة أبيض طويل فوق الحمار ودون البغل يضع حافره عند منتهى طرفه ...الحديث

Dari Anas bin Malik bahwasannya Rasulullah saw berkata: Aku diberi buraq dia hewan tunggangan yang berwarna putih lebih besar dari keledai tapi lebih kecil dari bighal yang satu tanduknya terdapat dipucuk kepalanya …

Mengacu pada hadits tersebut, akhirnya dapat kita ketahui bahwa buraq berwarna putih yang ukurannya lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari bighal atau bagal.

Bagal merupakan hewan keturunan silang antara kuda betina dan keledai jantan. Buraq juga memiliki sebuah tanduk di pucuk kepalanya.

Baca Juga: Contoh Kata Sambutan Ketua Panitia Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

3. Sempat enggan ditunggangi Rasulullah

Diterangkan dalam hadits dari Musnad Ahmad, diterangkan bahwa awalnya buraq menunjukkan keliarannya dan terkesan enggan ditunggangi Rasulullah. 

عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِالْبُرَاقِ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ مُسَرَّجًا مُلَجَّمًا لِيَرْكَبَهُ فَاسْتَصْعَبَ عَلَيْهِ وَقَالَ لَهُ جِبْرِيلُ مَا يَحْمِلُكَ عَلَى هَذَا فَوَاللَّهِ مَا رَكِبَكَ أَحَدٌ قَطُّ أَكْرَمُ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْهُ قَالَ فَارْفَضَّ عَرَقًا

Artinya: Dari Qatadah, dari Anas, sesungguhnya Nabi Muhammad didatangkan Buraq yang sudah dipersiapkan pelananya untuk ditunggangi namun Buraq sulit dikendalikan (liar), kemudian Jibril dengan sigap mengendalikannya seraya berkata kepada Buraq: Apa yang menyebabkan engkau bersikap demikian (liar)? Demi Allah, tidak ada orang paling mulia yang akan menunggangi engkau kecuali beliau (Nabi Muhammad). Setelah itu Buraq mengucurkan keringatnya (karena malu).

Demikian tadi sejumlah pembahasan terkait Anda yang ingin mengenal buraq, kendaraan Nabi saat Isra Miraj.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.