10 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview dan Contohnya, Dijamin HR Langsung Tertarik

17 Februari 2023 19:00 WIB
10 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview dan Contohnya, Dijamin HR Langsung Tertarik
10 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview dan Contohnya, Dijamin HR Langsung Tertarik ( Pexels)

Sonora.ID – Interview kerja menjadi salah satu tahapan rekrutmen yang dilakukan perusahaan kepada pelamar.

Pada saat interview, biasanya dilakukan oleh HRD. Bagi kamu yang belum pengalaman interview, tentu saja hal ini menjadi momen yang sangat grogi dan gugup.

Supaya tidak gugup, kamu bisa mengatasinya dengan mempelajari alur interview atau wawancara yang biasanya ada sesi perkenalan diri si pelamar.

Inilah saat yang tepat untuk kamu unjuk gigi dihadapan HRD supaya tahu hal-hal mengenai diri kamu.

Dilansir dari KitaLulus, berikut ini cara memperkenalkan diri saar interview dan contohnya:

1. Beri perhatiaan pada kehadiran HRD

Ketika interview, fokus menjadi hal yang sangat terpenting. Oleh sebab itu jangan pikirkan hal lain ketika sedang interview.

Usahakan untuk bisa eye contact dengan HRD. Apabila hal tersebut sulit untukmu, usahan kamu melihat bagian muda selain mata. Sebab, ketika kamu menunduk atau mendongak akan mmeberikan kesan yang tidak sopan.

Baca Juga: 11 Contoh Keahlian dalam CV, Wajib Ditulis untuk Menarik Perhatian HRD

2. Perhatikan gestur tubuh

Selanjutnya, cara memperkenalkan diri saat interview juga bisa dengan memperhatikan gestur tubuh.

Perhatikan saat kamu menggerakkan tangan, berbicara, hingga gaya duduk. Sebab, hal tersebut tak lepas dari perhatian HRD sebagai penilaian apakah kamu sosok yang percaya diri dalam berbicara atau tidak.

3. Beri salam pembuka

Sebelum memperkenalkan diri, usahakan untuk memberi salam pembuka kepada HRD.

Hal ini supaya memberikan impresi yang bagus tentang kamu yang bersikap sopan dan menghargai.

Contoh salam pembuka:

“Selamat pagi, (………..) selaku Manager HRD (………..). Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang Bapak/Ibu berikan untuk mengikuti wawancara pada pagi hari ini. Ini merupakan hal yang menggembirakan dan membanggakan untuk saya bisa lolos tahap administrasi dan bisa bertemu Bapak.”

4. Perkenalkan dengan data diri yang umum

Setelah itu, kamu bisa memperkenalkan diri dengan data diri yang umum seperti nama, umur, hingga domisili.

Sebab, perkenalan singkat ini menjadi informasi dasar yang HRD perlu ketahui dari kamu.

Berikut ini contoh perkenalan singkat:

“Perkenalkan, Bapak/Ibu, nama saya (…….). Bapak/Ibu bisa memanggil saya  (…….). Bulan depan usia saya genap  (…….) tahun. Saya berasal dari  (…….), tetapi sekarang saya berdomisili di  (…….).”

Baca Juga: 4 Contoh Surat Lamaran Pekerjaan Berdasarkan Iklan yang Menarik Bagi HRD

5. Jelaskan jurusanmu

Hal terpenting saat interview yaitu kamu perlu menjelaskan jurusanmu yang spesifik.

Kamu bisa menjelaskan jurusan kuliah yang kamu ambil dan yang sudah kamu pelajari.

“Saya merupakan lulusan dari Jurusan (…….). Jurusan tersebut merupakan jurusan impian saya sejak awal masuk SMA. Alasan saya masuk ke jurusan (…….) adalah karena saya tertarik di (…….), jurusan tersebut mempelajari berbagai hal yang bisa mendukung saya berkarir di posisi (…….).

6. Jelaskan pengalaman kerja

Jika ternyata kamu sudah memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menjelaskan apa posisi kamu di perusahaan sekarang atau sebelumnya.

Kamu bisa menjelaskan apa saja tanggung jawab yang kamu emban dan kesulitan-kesulitan yang kamu hadapi.

“Sebelumnya, saya bekerja sebagai Performance Marketing. Jobdesk saya adalah untuk menyusun campaign produk dan perusahaan, membuat rencana tentang konten apa saja yang bisa dilakukan setiap bulannya, hingga melakukan riset pasar.

Selama saya bekerja sebagai Performance Marketing, tidak ada kesulitan berarti yang saya hadapi. Seluruh tim bekerja sama dengan baik dan saya juga telah mempelajari berbagai hal yang dibutuhkan sebagai Performance Marketing selama berkuliah.”

7. Pengalaman berorganisai

Bagi kamu yang fresh graduate dan belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa ganti dengan pengalaman organisasi. Maka kamu bisa jelaskan tentang posisi, tanggung jawab dan kesulitannya.

“Selama berkuliah, saya aktif sebagai jurnalis di Lembaga Pers Mahasiswa tingkat universitas. Saya bertanggung jawab untuk di beberapa rubrik produk majalah kami, seperti flash news, opini, hingga resensi. Saya juga terbiasa menyusun TOR untuk menjadi panduan saya dalam melakukan wawancara kepada narasumber.

Selain itu, sebelum menulis, saya akan melakukan observasi lapangan dan literatur untuk memperkaya informasi tulisan saya. Saya menikmati seluruh kegiatan organisasi saya tersebut sehingga kendala seperti narasumber susah dihubungi hingga terbatasnya literatur yang dibutuhkan bisa terselesaikan dengan baik.”

Baca Juga: 7 Contoh Kalimat Penutup Surat Lamaran Pekerjaan yang Menarik 

8. Selama jadi pencari kerja

Jika ternyata kamu lama menganggur, maka bisa menjelaskan kegiatan positif yang kamu lakukan, misalnya ikut kursus atau bergabung menjadi volunteer.

“Semenjak lulus kuliah dari Mei 2021, saya beristirahat dahulu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga karena sebelumnya saya merantau. Selain itu, saya juga mengambil beberapa kursus untuk mendukung bidang karir yang saya inginkan, seperti kursus Digital Marketing hingga kursus Social Media Specialist.

Tidak hanya itu, saya juga join beberapa grup komunitas Digital Marketing online di mana saya belajar banyak dari para Digital Marketing Officer yang sudah berpengalaman di sana.”

9. Ceritakan aktivitas di luar kerja

Kamu juga bis menceritakan aktivitas di luar kerja seperti dengan kegiatan hobi. Kamu bisa menceritakan pada HRD dengan singkat.

“Selain bekerja, saya juga gemar menonton film atau serial. Setelah menonton, saya akan membuat ulasan di akun media sosial yang saya khususnya untuk review film. Dengan kegiatan ini, saya mendapatkan banyak insight dari orang lain serta mendapatkan networking baru yang memiliki ketertarikan serupa di dunia perfilman.”

1‍0. Tutup perkenalan dengan sopan

Jika sesi interview telah selesai, maka kamu bisa menutup dengan perkenalan diri yang sopan.

“Itulah hal-hal yang bisa saya perkenalkan kepada Bapak/Ibu. Perkenalan tersebut tentu saja belum bisa dijadikan acuan Bapak/Ibu menilai saya. Jadi, saya siap menjawab segala hal yang Bapak/Ibu ingin tanyakan kepada saya.”

Jadi itulah cara perkenalan diri saat interview yang bisa dilakukan agar menambah nilai plus di hadapan HRD. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 7 Urutan Jabatan dalam Perusahaan Lengkap dengan Tugas dan Tanggung Jawabnya

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm