BI Jateng Siap Dorong Akselerasi Ekonomi Lewat High Level Meeting KERIS Jateng 2023  

17 Februari 2023 16:25 WIB
High Level Meeting KERIS Jateng
High Level Meeting KERIS Jateng ( Humas BI Jateng)

Sonora.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah siap mendorong akselerasi peningkatan perekonomian Jawa Tengah di berbagai sektor, terutama melalui sektor Investasi, Perdagangan, Pariwisata, Penguatan Hilirisasi Pertanian, dan Circular Economy. Hal itu terungkap dalam High Level Meeting (HLM) Keris Jateng 2023 yang digelar secara hybrid, hari ini di Semarang.

KERIS Jateng sendiri adalah forum koordinasi yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah dan diketuai oleh Sekretaris Daerah Jawa Tengah memiliki misi di antaranya mendorong market access ekspor perdagangan, menjadi one stop service pusat informasi dan promosi investasi, serta mempromosikan destinasi pariwisata yang bersaing. Misi tersebut diterjemahkan ke dalam tiga pilar sektor yang menjadi perhatian Keris Jateng yaitu Perdagangan; Investasi dan Pariwisata. KERIS merupakan kependekan dari Koridor Ekonomi peRdagangan Investasi dan pariwiSata.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputra mengungkapkan, Saat ini, perekonomian Jawa Tengah masih didominasi oleh industri pengolahan dengan pangsa 33%. Pengembangan industri pengolahan tersebut, diharapkan berjalan seiring dengan peningkatan kinerja sektor utama yang lain, yaitu sektor pertanian. Sektor pertanian berkontribusi sebesar 14,64% dalam perekonomian di Jawa Tengah. Sehingga, apabila terjadi peningkatan 10% produksi pertanian akan berdampak pada peningkatan PDRB sebesar 0,403% dan penurunan inflasi sebesar 0,03%.

Pelaksanaan High Level Meeting (HLM) KERIS JATENG bertujuan memperkuat sinergi dan implementasi kegiatan ketiga pilar, serta menentukan arah strategi kebijakan dengan mempertimbangkan perkembangan global, kepeminatan stakeholders mitra (a.l. investor, negara mitra dagang, wisatawan), dan daya saing Jawa Tengah. Rahmat juga menyampaikan bahwa perekonomian Jawa Tengah terus membaik, didorong oleh kinerja sektor utama antara lain industry pengolahan.

Namun, pengembangan sektor industri seharusnya berjalan seiring dengan peningkatan kinerja sektor utama yang lain, yaitu sektor pertanian. Posisi Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung pangan Indonesia perlu diperkuat dengan hilirisasi pertanian, sehingga selain mendorong perkembangan agro industri yang merupakan sektor unggulan Jawa Tengah, juga meningkatkan ketahanan pangan, serta kesejahteraan masyarakat, sekaligus turut menjaga pencapaian inflasi yang stabil.

Baca Juga: BI Menjaga Stabilitas dan Mendorong Pertumbuhan, Pertahankan BI7DRR sebesar 5,75%

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, selaku pembina KERIS JATENG juga menyampaikan beberapa arahan strategis untuk menarik investasi yang lebih besar lagi ke Jawa Tengah untuk memperkuat pertumbuhan yang meningkatkan kesejahteraan rakyat sekaligus menjaga inflasi.

Pertama, pengembangan sektor perdagangan agar diarahkan kepada penguatan perdagangan komoditas pangan strategis Jawa Tengah, sehingga dapat menjaga inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perdagangan juga agar diarahkan untuk memperkuat daya saing UMKM khususnya dalam meningkatkan pasar domestik, dan dapat menembus pasar global. Pengembangan sektor pertanian juga dapat didorong melalui mekanisasi, dan investasi pada hilirisasi sektor pertanian.

Kedua, seluruh pihak agar lebih proaktif dan inisiatif untuk meningkatkan kepeminatan investor kepada Jawa Tengah. Upaya ini perlu diiringi dengan penyelesaian berbagai tantangan yang menjadi concern investor dan potential buyer. Dengan demikian dapat menciptakan peluang kerja dan mengurangi kemiskinan.

Ketiga, penguatan sektor pariwisata yang tidak hanya berfokus pada daerah tujuan wisata, melainkan juga event dan atraksi wisata yang berkualitas dan telah dikurasi, sehingga dapat menarik wisatawan lebih banyak.

Dalam rangka mewujudkan pengembangan ketiga pilar tersebut, pada HLM ini seluruh anggota KERIS JATENG yang diwakili oleh para koordinator bidang investasi, perdagangan, pariwisata, dan perencanaan, secara bersama-sama menandatangani deklarasi komitmen dan rencana aksi 2023. Dengan demikian, sinergi yang kuat dalam mendorong perekonomian Jawa Tengah akan semakin meningkat.

Pada HLM KERIS JATENG dipaparkan berbagai strategi untuk mendorong pengembangan perdagangan, investasi, dan pariwisata di Jawa Tengah, serta potensi ekonomi Jawa Tengah yang masih dapat ditingkatkan.

Hal ini disampaikan oleh para narasumber ahli yaitu Deputi Bidang Promosi Kementerian Investasi Cahyo Purnomo S.Sos., M.A; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra; Asisten Ekonomi Pembangunan Jawa Tengah, Dr. A.P.Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, M.Si; dan Direktur Capital Project & Infrastructure Pricewaterhouse Coopers, Hendri Hendrawan.

Dalam waktu dekat KERIS JATENG akan menyelenggarakan Investment Challenge (IC) 2023, dan diharapkan akan lebih banyak membuka potensi investasi di Jawa Tengah.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm