Dukungan Komunitas #UangKita di Asean Chairmanship 2023

18 Februari 2023 21:00 WIB
Dukungan Komunitas #UangKita di Asean Chairmanship 2023
Dukungan Komunitas #UangKita di Asean Chairmanship 2023 ( Dok. Komunita)

Bandung, Sonora.ID - Untuk mewadahi kolaborasi peran pemerintah dan para pemuda dalam mewujudkan Visi Indonesia 2045, Kementerian Keuangan berkolaborasi dengan Komunitas #UangKita (Komunita) Regional Bandung menyelenggarakan Komunita Meet Up dengan tema: ASEAN Matters, Epicentrum of Growth.

Tema ini dipilih karena Indonesia tahun ini ditetapkan memegang tongkat estafet Keketuaan ASEAN pada 2023, menggantikan Kamboja.

Sebagai salah satu negara pendiri ASEAN dan negara terbesar di ASEAN, Indonesia diharapkan dapat melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam menghadapi berbagai permasalahan dunia yang juga dihadapi kawasan.

Dalam siaran pers Kementerian Keuangan, Sabtu (18/2/2023) disebutkan bahwa Komunita Meet Up kali ini sejalan dengan tema para generasi muda di Bandung dan sekitarnya yang turut berkontribusi mendorong suksesnya peran Indonesia di kancah Kepemimpinan Global sebagai ASEAN Chairmanship pada tahun 2023 ini.

Dengan dukungan dari berbagai stakeholder ini khususnya generasi muda, Indonesia bertekad mengarahkan kerja sama ASEAN 2023 untuk melanjutkan dan memperkuat relevansi ASEAN dalam merespons tantangan
kawasan dan global, serta memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan, untuk kemakmuran rakyat ASEAN.

Baca Juga: 7 Negara ASEAN dengan Bentuk Pemerintahan Republik, Ada Indonesia

“Anak muda di Bandung dan sekitarnya cukup antusias ikut Komunita Meet Up kali ini. Selain
tema yang menarik, acara ini membangun optimisme untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045 yang salah satu prasyaratnya adalah kebutuhan Sumber Daya Manusia yang unggul, berkualitas dan berdaya saing, inilah Generasi Emas yang dibutuhkan”, ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jawa Barat, Heru Pudyo Nugroho.

Heru menambahkan bahwa saat ini 72% dari demografi penduduk Indonesia adalah generasi usia produktif yang berpotensi mengisi 70% angkatan kerja sebagai bagian bonus demografi.

"Jika generasi muda pengisi angkatan kerja tidak diasah dan diarahkan untuk tujuan baik, maka dapat menjadi suatu hambatan, namun bila kita mampu mengasahnya dan mengarahkannya dengan baik," kata Heru

"Jika ini benar, maka akan menjadi alat atau modal yang luar biasa untuk mendorong lompatan-lompatan peradaban dan kemajuan bangsa, dan “Indonesia Maju 2045” semakin nyata akan terwujud," imbuhnya.

Selanjutnya diketahui, Komunitas #UangKita sendiri adalah Komunitas yang beranggotakan para pemuda dengan rentang usia 18-30 tahun, bertujuan untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem generasi muda melalui pengembangan karakter dan potensi diri dengan memahami kebijakan pengelolaan keuangan negara atau #UangKita dan berperan sebagai penggerak perubahan menuju masa depan Indonesia Maju 2045.

Sementara itu, Direktur PNBP Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan, Ditjen Anggaran Kemenkeu Rahayu Puspasari yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa saat ini anggota Komunita terus berkembang pesat di berbagai wilayah Indonesia.

"Anggota Komunita terbesar ada di lima provinsi, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Sulawesi Utara. Nah, Jabar jadi yang terbanyak diantara lima itu," kata Rahayu yang juga pendiri Komunita.

”Harapan ke depan Komunita sebagai wadah generasi muda dapat berkontribusi dan terus menyelenggarakan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat, terlebih terkait dengan pengelolaan Keuangan Negara," pungkasnya.

Baca Juga: Persamaan dan Perbedaan Negara ASEAN, Masing-Masing Ada 4

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm