Sonora.ID - Haters gonna hate, setidaknya itu yang menjadi lirik lagu salah satu diva kelas dunia, yang menyebutkan bahwa pembenci memang akan selalu membenci, tidak peduli apakah kita sudah berbuat baik atau tidak.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti bertemu dengan berbagai macam sikap dan sifat orang, sehingga perbedaan dan ketidakcocokan sangat mungkin untuk terjadi.
Namun, yang menjadi hal besar adalah ketika ketidakcocokan tersebut tidak diimbangi dengan toleransi sehingga masing-masing pihak tidak bisa menerima satu dengan yang lain dan membuat hubungan menjadi tidak sehat.
Budaya gibah dan gosip pun jadi hal yang sangat mungkin terjadi.
Kamu sudah berbuat baik tetapi masih jadi bahan gosip di lingkunganmu? Ini jawaban dari Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay dalam program Smart NLP di Radio Smart FM.
“Yang sering kali saya temukan adalah anggota keluarga kita tidak tahu bagaimana berkata yang lebih bijaksana, jadi kosa katanya saja yang tidak pas,” jelasnya.
Hing menjelaskan bahwa untuk memproduksi suatu kalimat, seseorang perlu segudang kosa kata dalam pikirannya, sehingga kalimat yang dihasilkan bisa sesuai.
Haters atau orang terkesan menjatuhkan orang lain, mungkin tidak memiliki kosa kata yang banyak, sehingga kalimat yang dihasilkan tidak terdengar mengenakan.
Baca Juga: Desy Ratnasari Cari Suami Baru, Ini Dua Syarat yang Wajib Dipenuhi! Nassar Lolos Seleksi?
Bahan gosip
Kamu menjadi bahan gosip di suatu lingkungan?
Hing menegaskan, siapa tahu, orang tersebut tidak memiliki kosa kata yang tepat untuk menggambarkan diri kita sehingga ia memilih kosa kata yang kurang tepat yang kemudian berkonotasi negatif tersebut.
“Kalau enggak punya kosa katanya mau gimana? Jadi ya kadang itu yang terjadi. Kalau memang itu terjadi, ingat bahwa apapun penilaian orang terhadap kita, tidak harus kita seperti itu,” sambungnya menegaskan.
Hing menjelaskan bahwa haters akan menilai apa yang ia lihat dari diri seseorang, jadi sebenarnya problemnya adalah ada pada diri si haters tersebut.
Ada cacatnya
Patut disadari bahwa masing-masing pribadi memiliki kekurangan dan selalu ada cacatnya.
“Secara normal, manusia normal tidak ada yang menyerang manusia sembarangan gitu loh. Mana ada orang normal kayak gitu,” ujar Hing.
“Bahkan orang baik, sikapnya baik, tetap saja ada orang lain yang punya cerita berbeda mengenai orang-orang baik ini kan. Orang sebaik apapun ada saja cerita yang beda mengenai mereka. Manusia ada saja cacatnya,” tegasnya.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Hobi Bongkar Rahasia Artis, Feni Rose Tutup Rapat Kehidupan Pribadinya