Sonora.ID - Karya ilmiah atau karya tulis ilmiah (KTI) dapat diartikan sebagai sebuah karya yang dihasilkan dari kegiatan menulis dengan penerapan kaidah ilmiah serta menggunakan aspek rasionalitas dan mengusung permasalah yang bersifat objektif dan faktual, seperti yang dilansir dari laman Gramedia.
Selanjutnya, berdasarkan kebutuhan karya tulis ilmiah ini dibagi menjadi 7 jenis, yakni artikel, makalah, skripsi, work paper, paper, tesis, dan disertasi.
Setiap jenis karya ilmiah tersebut memiliki struktur atau pedoman penulisannya masing-masing. Namun, secara umum struktur karya tulis ilmiah terdiri atas berbagai unsur berikut ini.
Berikut ini pun beberapa contoh karya ilmiah berbagai tema lengkap dengan strukturnya, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Debat Bahasa Indonesia: Lengkap dan Beragam Tema
Contoh Karya Ilmiah
Contoh 1
Mengelola Kesejahteraan Mental Pada Remaja
Oleh: Andy Hermawan, S.Si, M.Pd Praktisi Pendidikan Alternatif
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Selain sejahtera secara fisik dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, papan, serta sandang, setiap orang perlu memiliki kesehatan mental, termasuk remaja. Usia remaja adalah usia yang rawan khususnya dalam situasi yang sulit. Situasi sulit yang berpotensi menurunkan kesejahteraan mental adalah Covid-19. Kebutuhan belajar dan bertemu teman, beserta seluruh variasinya, harus tergantikan dengan belajar mandiri dan secara virtual. Situasi ini berpotensi membuat anak merasa bosan dan mengalami emosi negatif.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh pandemi terhadap kesehatan mental remaja?
3. Tujuan penelitian
Memperoleh kiat mengelola kesejahteraan mental pada remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Efek Pandemi Bagi Kehidupan
Pandemi yang sudah terjadi selama kurang lebih satu tahun, dan tanpa ada kepastian kapan akan berakhir, telah membawa banyak perubahan dalam beraneka ragam kehidupan yang sangat berpengaruh terhadap optimalisasi perkembangan remaja dalam berbagai aspek.
2. Efek Dibandingkan
Respon anak terhadap peristiwa yang penuh tekanan itu unik dan bervariasi. Orang dewasa perlu memahami bahwa respon anak tersebut alami dan perlu menunjukkan empati, serta kesabaran ketika menghadapi respon tersebut.
3. Efek Social Distancing
Meski bukan berarti isolasi sosial, demi mencegah penularan virus Covid-19, harus tetap menjaga jarak aman dengan sesama. Seorang remaja memerlukan waktu yang berkualitas dengan orang-orang yang berarti dalam hidupnya, terutama keluarga. Kedekatan emosi secara sosial akan meningkatkan ketahanan mental pada remaja, ketika berhadapan dengan kesulitan.
4. Efek Aktivitas
Remaja akan mudah bosan ketika mengalami aktivitas yang monoton, bahkan kekhawatiran dalam diri akan meningkat. Orang tua dapat memberi pilihan-pilihan untuk mengisi aktivitas-aktivitas yang bermanfaat.
PENUTUP
KESIMPULAN
Pada remaja, kondisi sejahtera secara mental, ditandai dengan tercapainya tahapan perkembangan, kebutuhan emosional, keterampilan sosial yang sehat, serta kemampuan berhadapan dengan situasi yang sulit dan masalah yang muncul. Kondisi tersebut hanya dapat diperoleh dalam situasi ketika remaja mendapatkan dukungan dan cinta tanpa syarat dari keluarga, lingkungan yang membuat kepercayaan diri dan harga dirinya terjaga, kesempatan untuk mengeksplorasi dunia luar, serta lingkungan yang sehat dan aman.
Daftar Pustaka
Leila, Ch, Budiman (1999). Menjadi Orang Tua Idaman, Rubrik Konsultasi Psikologi KOMPAS. Jakarta: KOMPAS.
Contoh 2
Dolanan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Permainan atau disebut juga dengan dolanan tradisional memiliki karakteristik yang memiliki dampak positif bagi perkembangan anak. Kata bermain untuk anak adalah refleksi pembebasan jiwa dari keterikatan dengan aturan orang tua.
Ketika anak bermain, ia akan mengekspresikan kegembiraan hatinya serta berkomunikasi dengan teman sebayanya. Sehingga, anak bisa belajar bersosialisasi dan juga bergaul dengan lingkungan sekitarnya.
Selain itu, dolanan tradisional juga memiliki sifat edukatif, rekreatif dan reflektif. Atau dengan kata lain memiliki sifat mendidik, menggembirakan, dan juga ssebagai refleksi diri.
2. Rumusan Masalah
Apa pengertian dolanan tradisional?
Apa pengaruh dolanan tradisional di dalam membentuk karakter anak?
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengertian dari dolanan tradisional dan juga pengaruhnya terhadap karakter anak.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Dolanan Tradisional
Kata “dolanan” adalah suatu kata yang diambil dari Bahasa Jawa. Kata dolanan mempunyai arti mainan atau juga permainan. Sedangkan kata tradisional merupakan cara berpikir dan juga tingkah laku yang sesuai dengan adat dan sudah ada sejak zaman dahulu.
Dolanan anak disebut juga sebagai simbolisasi pengetahuan yang secara turun temurun dan juga mempunyai berbagai macam fungsi di dalamnya.
2. Pendidikan Karakter
Secara sederhana, pendidikan karakter adalah segala usaha yang bisa dilakukan untuk memengaruhi karakter para siswa. Usaha tersebut dilakukan supaya seseorang bisa memahami pentingnya karakter yang positif di dalam diri.
Pendidikan karakter menurut Thomas Lickona yaitu pendidikan tentang sikap yang meliputi ilmu sampai tindakan. Tidak hanya itu, perasaan juga termasuk ke dalam pendidikan karakter.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dolanan tradisional bukan hanya sekedar permainan yang akan memberi dampak gembira. Dolanan tradisional juga memiliki banyak manfaat. Manfaat itu di antaranya adalah melatih kecerdasan otak serta motorik anak dan bisa membentuk karakter pada anak.
Anak bisa meningkatkan jiwa sosial di dalam dirinya dan juga berkomunikasi dengan baik serta bekerjasama dengan teman sepermainan dan juga lingkungannya.
Contoh 3
Dampak Limbah Masker Medis Bagi Lingkungan
Oleh
Andy Hermawan, S.Si, M.Pd
Praktisi Pendidikan Alternatif
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Semenjak virus Corona Covid-19 merebak di Indonesia.Pola kebiasaan baru wajib diterapkan dalam masyarakat Indonesia. Berbagai protokol kesehatan, harus dipatuhi setiap masyarakat saat beraktivitas. Salah satunya menggunakan masker yang direkomendasikan oleh pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19. Selama pemberlakuan protokol kesehatan berlangsung, penggunaan masker medis semakin meningkat. Meningkatnya penggunaan masker medis, memperbesar meningkatnya jumlah limbah sampah masker yang hanya sekali pakai ini.
Bahaya limbah masker yang sekali pakai ini bukan hanya berdampak bagi lingkungan, tapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar. Seperti kita ketahui bersama, penyebaran virus Corona Covid-19 melalui droplet orang yang terinfeksi virus tersebut. Virus tersebut bisa menyebar melalui udara, saat orang yang terinfeksi tersebut berbicara, bersin, batuk, dan bahkan dapat menempel pada medium yang tersentuh oleh kulit yang sebelumnya tertempel oleh virus tersebut.
Bisa dikatakan, bahwa masker menjadi media pertama penyebaran virus tersebut, karena masker selalu menempel pada wajah, menutupi indera penciuman manusia, yaitu mulut dan hidung, apalagi jika pengguna masker tersebut terinfeksi virus Corona Covid. Maka dari itu diperlukan upaya untuk mengurangi penyebaran virus akibat limbah masker medis atau masker sekali pakai ini.
2. Rumusan Masalah
Meningkatnya jumlah limbah masker medis, selain berdampak pada lingkungan, juga berpotensi menyebarkan virus Corona Covid-19 di masyarakat.
3. Tujuan Penelitian
Memperoleh jalan keluar terbaik dalam menjaga kelestarian lingkungan, dan kesehatan, khususnya menekan laju penyebaran virus Covid-19 dengan meminimalkan limbah masker medis.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Potensi merebaknya virus yang bersumber dari limbah masker
Masker berfungsi melindungi orang yang memakai masker, agar tidak terinfeksi virus Covid-19 dan mencegah penularan dari orang yang memiliki gejala. Penggunaan masker yang semakin meningkat di kalangan masyarakat, menambah banyak limbah masker sekali pakai.
Dalam satu waktu kebutuhan, masyarakat menggunakan masker lebih dari satu kali sehari, jika dikalikan dengan jumlah penduduk di Indonesia, maka kita bisa bayangkan, berapa juta lembar limbah masker diproduksi dalam satu hari. Beberapa kemungkinan dan potensi buruk akibat semakin banyaknya limbah masker medis akan muncul.
2. Potensi Memperbesar Penyebaran Virus Corona Covid-19
Penyebaran virus yang terbawa oleh droplet, droplet tersebut pasti akan menempel di masker yang dipakai oleh seseorang yang terinfeksi virus. Jika masker tersebut dibuang sembarangan tanpa ada upaya untuk membuat masker tersebut bebas dari virus, maka sangat besar potensi menyebar pada orang yang kebetulan berada, atau yang menyentuh limbah masker tersebut.
Masker yang telah dipakai, harus dipastikan aman atau terbebas dari virus sebelum dibuang, dari permasalahan ini, udara juga menjadi salah satu media yang potensial menyebarkan virus tersebut.
3. Potensi Terhadap Pencemaran Lingkungan
Masker medis yang sekali pakai, terbuat dari bahan yang tidak mudah untuk terurai.Tidak berbeda jauh dengan plastik, limbah masker medis ini memerlukan waktu bertahun-tahun lamanya untuk terurai. Selain ekosistem tanah dapat terganggu, ekosistem air juga serupa, pembuangan limbah yang sembarangan, dapat menyebabkan gangguan pada ekosistem air dan juga dapat menjadi penyebab banjir.
4. Upaya Yang Diperlukan
Meningkatnya penggunaan masker, memerlukan perhatian serius bagi semua pihak. Agar limbah masker sekali pakai tidak semakin banyak jumlahnya, perlu dipikirkan cara yang paling efektif akar tidak sebentar-sebentar memproduksi limbah. Diperlukan proses yang tepat untuk menghindarkan merebaknya virus atau pencemaran lingkungan.
Melakukan desinfektan terhadap masker yang telah dipakai atau memanaskan masker pada suhu di atas 70 derajat selama 45 menit sebelum dibuang, atau diolah menjadi limbah yang aman dan ramah lingkungan. Selain itu kita dapat pula membuat sendiri masker yang ingin kita pergunakan, bahkan dapat berulang kali dicuci, agar limbah masker sekali pakai dapat ditekan.
PENUTUP
KESIMPULAN
Penyebaran virus Corona Covid-19 tidak dapat diperkirakan dari mana sumbernya, melalui apa perantaranya, dan siapa saja yang membawa. Masker dapat meminimalkan resiko terinfeksi virus tersebut. Sebagai orang yang paham akan kesehatan dan peduli terhadap kesehatan lingkungan.
Kita wajib melakukan desinfeksi sedini mungkin terhadap limbah masker tersebut. Pisahkan dari limbah rumah tangga yang lain, agar tidak menginfeksi sesama kita yang lain. Selain itu kita dapat menggunakan masker yang sesuai dengan standar yang dianjurkan oleh organisasi kesehatan dunia yaitu WHO (World Health Organization), yang dapat dipakai berkali-kali, tentunya dengan mencuci masker tersebut setelah dipakai.
Contoh 4
Pengaruh Media Air Perendaman Terhadap Kecepatan Perkecambahan Tanaman Kacang Merah
BAB I
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Nusantara merupakan negara agraris yang sangat kaya akan hasil alam atau pertanian, salah satu jenisnya adalah kacang-kacangan.
Kacang-kacang merupakan bahan pangan yang bermanfaat sebagai sumber dan protein sudah lama dimanfaatkan oleh penduduk Asia, Amerika latin, Afrika, dan negara lainnya.
Di negara kita, Indonesia memiliki lebih dari 12.000 jenis kacang-kacangan, diantaranya yaitu kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kapri, koro, dan kedelai. Kacang merah merupakan bahan makanan yang berguna untuk menurunkan kolesterol.
Selain menurunkan kolesterol kacang merah juga memiliki manfaat sebagai untuk mencegah kadar gula tinggi di tubuh karena kacang merah memiliki kandungan serat yang sangat tinggi.
Di dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat terisi dari serat larut dalam air dan serat yang tidak larut air.
Protein yang terkandung didalam kacang merah mempunyai manfaat bagi tubuh terutama untuk kesehatan jantung.
Kacang tanah berbentuk biji, secara sederhana apabila biji tersebut jatuh ke tanah , maka dalam jangka waktu tertentu biji tersebut mengeluarkan tunas oleh karena itu jenis kacang-kacangan merupakan tanaman yang sangat mudah untuk ditanam.
Proses itulah yang dinamakan dengan perkecambahan. Kacang merah mempunyai nama ilmiah Phaseolus Vulgaris.
Proses perkecambahan dapat dipengaruhi dari faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam yang disebabkan oleh berupa gen dan hormon.
Sedangkan faktor luarnya adalah berupa susu, cahaya matahari, kelembaban, dan nutrisi yang sangat berpengaruh dalam perkecambahan. Faktor-faktor tersebut sangat berperan penting bagi pertumbuhan kacang.
Contohnya saja cahaya matahari, dengan bantuan dari cahaya matahari tumbuhan dapat hidup dengan baik. Selain itu cahaya matahari juga sangat membantu dalam proses pertumbuhan, perkecambahan, dan fotosintesis dari tumbuhan tersebut.
Kita tidak akan bisa mengetahui perbedaan yang terjadi pada perkecambahan dan pertumbuhan tanaman kacang merah jika kita merendam bijinya dengan jenis air yang berbeda.
Untuk itu penulis memilih topik yang berjudul “Pengaruh Media Air Perendaman Terhadap Kecepatan Perkecambahan Tanaman Kacang Merah”
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan suatu masalah yaitu:
Bagaimana kecepatan perkecambahan antara biji kacang merah yang direndam di air PAM dengan biji kacang merah yang direndam di air kelapa muda?
3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kecepatan perkecambahan antara kacang merah yang direndam di air PAM dengan kacang merah yang direndam di air kelapa muda.
4. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
Penelitian ini digunakan sebagai pembelajaran dalam penulisan dan penyusunan karya ilmiah yang benar, penelitian tersebut merupakan salah satu materi pembelajaran yang dapat berguna di jenjang pendidikan lebih tinggi dan untuk menanamkan nilai-nilai ilmiah terhadap siswa.
2. Bagi sekolah
Dari penelitian yang penulis lakukan ini, diharapkan agar hasilnya dapat digunakan sebagai bahan referensi dan pemberdayaan perpustakaan, yang nantinya sebagai bahan acuan dalam penelitian-penelitian lebih lanjut bagi siswa selanjutnya.
3. Bagi pelajaran Biologi
Dapat digunakan sebagai literatur dalam pelajaran biologi di masing-masing sekolah, untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap perkecambahan tanaman, dalam hal ini tanaman kacang merah.
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Indonesia memiliki sekitar 12000 varian kacang-kacangan. Kacang-kacangan memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Pertumbuhan kacang tanah dimulai ketika biji kacang mengeluarkan tunas, yang disebut sebagai proses perkecambahan. Agar proses tumbuhnya cepat, ada beberapa faktor yang berpengaruh. Salah satunya adalah air.
Contoh 5
Menjaga Kesehatan Jantung
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Jantung adalah salah satu organ yang begitu vital di dalam tubuh manusia. Karena itu banyak orang yang berusaha untuk senantiasa menjaga kesehatan jantung mereka.
Akan tetapi sepertinya masih banyak orang yang kurang peduli akan hal itu. Terbukti dari banyaknya korban jiwa yang diakibatkan penyakit-penyakit yang menyerang jantung. Oleh karena itu penelitian tentang menjaga kesehatan jantung perlu untuk dilakukan.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana cara untuk menjaga kesehatan jantung?
3. Tujuan Penelitian
Dapat mengetahui cara menjaga kesehatan jantung
BAB II
PEMBAHASAN
Cara Menjaga Kesehatan Jantung
Banyak penyakit yang menyerang jantung memang masih menjadi masalah yang besar untuk sebagian orang. Padahal ada banyak cara yang mudah dalam menjaga kesehatan jantung. Setelah melewati riset yang mendalam, peneliti menemukan beberapa di cara yang antaranya sebagai berikut:
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Menjaga kesehatan jantung memang sangat penting untuk manusia demi memperoleh umur yang panjang. Dan ternyata dalam mendapatkan jantung yang sehat tidak perlu usaha yang terlalu sulit serta dapat dilakukan sehari-hari. Dengan menjaga kesehatan jantung maka diharapkan semakin sedikit korban yang jatuh sebab penyakit yang menyerang jantung.
Contoh 6
Dampak Globalisasi Terhadap Pendidikan
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A. Jamli, 2005).
Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan.
Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.
Oleh karena itu globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya, terutama dalam bidang pendidikan.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi dunia membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan.
Banyak sekolah di indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini mulai melakukan globalisasi dalam sistem pendidikan internal sekolah.
Hal ini terlihat pada sekolah - sekolah yang dikenal dengan bilingual school, dengan diterapkannya bahasa asing seperti bahasa Inggris dan bahasa Mandarin sebagai mata ajar wajib sekolah. Selain itu berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang membuka program kelas internasional.
Globalisasi pendidikan dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar akan tenaga kerja berkualitas yang semakin ketat. Dengan globalisasi pendidikan diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di pasar dunia.
Apalagi dengan akan diterapkannya perdagangan bebas, misalnya dalam lingkup negara-negara ASEAN, mau tidak mau dunia pendidikan di Indonesia harus menghasilkan lulusan yang siap kerja agar tidak menjadi "budak" di negeri sendiri.
Persaingan untuk menciptakan negara yang kuat terutama di bidang ekonomi, sehingga dapat masuk dalam jajaran raksasa ekonomi dunia tentu saja sangat membutuhkan kombinasi antara kemampuan otak yang mumpuni disertai dengan keterampilan daya cipta yang tinggi.
Salah satu kuncinya adalah globalisasi pendidikan yang dipadukan dengan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Selain itu hendaknya peningkatan kualitas pendidikan hendaknya selaras dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Tidak dapat kita pungkiri bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan.
Dalam hal ini, untuk dapat menikmati pendidikan dengan kualitas yang baik tadi tentu saja memerlukan biaya yang cukup besar. Tentu saja hal ini menjadi salah satu penyebab globalisasi pendidikan belum dirasakan oleh semua kalangan masyarakat.
Sebagai contoh untuk dapat menikmati program kelas Internasional di perguruan tinggi terkemuka di tanah air diperlukan dana lebih dari 50 juta. Alhasil hal tersebut hanya dapat dinikmati golongan kelas atas yang mapan.
Dengan kata lain yang maju semakin maju, dan golongan yang terpinggirkan akan semakin terpinggirkan dan tenggelam dalam arus globalisasi yang semakin kencang yang dapat menyeret mereka dalam jurang kemiskinan.
Masyarakat kelas atas menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah mewah di saat masyarakat golongan ekonomi lemah harus bersusah payah bahkan untuk sekedar menyekolahkan anak mereka di sekolah biasa.
Ketimpangan ini dapat memicu kecemburuan yang berpotensi menjadi konflik sosial. Peningkatan kualitas pendidikan yang sudah tercapai akan sia-sia jika gejolak sosial dalam masyarakat akibat ketimpangan karena kemiskinan dan ketidakadilan tidak diredam dari sekarang.
2. Rumusan Masalah
Apa dampak dari globalisasi untuk dunia pendidikan?
Penyebab buruknya pendidikan di era globalisasi?
Cara penyesuaian pendidikan di Indonesia pada era globalisasi?
3. Tujuan Penelitian
1. Bagi Penulis
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen dalam mata kuliah pengantar pendidikan. Selain itu, bagi diri kami pribadi makalah ini juga diharapkan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan yang lebih bagi mahasiswa, baik dalam lingkup universitas negeri malang maupun di civitas akademika yang lain.
2. Bagi Pembaca
Makalah ini dimaksudkan untuk membahas dampak globalisasi terhadap dunia pendidikan dan menambah ilmu pengetahuan mengenai globalisasi. Para pembaca yang dominan dari kaula mahasiswa bisa digunakan untuk langkah menuju ke pengetahuan yang lebih luas, sehingga kedepannya tercipta sdm-sdm yang unggul.
3. Bagi Masyarakat
Diharapkan masyarakat bisa lebih memahami tentang arti penting globalisasi sehingga dampak negatif yang berimbas bisa lebih diperkecil. Dan juga diharapkan agar realisasi kegiatan positif terhadap adanya pendidikan semakin lebih baik.
BAB II
PEMBAHASAN
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Dampak Positif Globalisasi Terhadap Dunia Pendidikan Indonesia
Kemajuan teknologi akibat pesatnya arus globalisasi, merubah pola pengajaran pada dunia pendidikan. Pengajaran yang bersifat klasikal berubah menjadi pengajaran yang berbasis teknologi baru seperti internet dan computer.
Perubahan Corak Pendidikan, mulai melonggarnya kekuatan kontrol pendidikan oleh negara. Tuntutan untuk berkompetisi dan tekanan institusi global, seperti IMF dan World Bank, mau atau tidak, membuat dunia politik dan pembuat kebijakan harus berkompromi untuk melakukan perubahan.
Dampak Negatif Globalisasi Terhadap Dunia Pendidikan Indonesia Komersialisasi Pendidikan
Era globalisasi mengancam kemurnian dalam pendidikan. Banyak didirikan sekolah-sekolah dengan tujuan utama sebagai media bisnis. John Micklethwait menggambarkan sebuah kisah tentang persaingan bisnis yang mulai merambah dunia pendidikan dalam bukunya "Masa Depan Sempurna" bahwa tibanya perusahaan pendidikan menandai pendekatan kembali ke masa depan.
Dunia maya selain sebagai sarana untuk mengakses informasi dengan mudah juga dapat memberikan dampak negatif bagi siswa. Terdapat pula, Aneka macam materi yang berpengaruh negatif bertebaran di internet. Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan sejenisnya.
Berita yang bersifat pelecehan seperti pedafolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun, termasuk siswa. Barang-barang seperti viagra, alkohol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet.
Penyebab buruknya pendidikan di era globalisasi di indonesia adalah Mahalnya Biaya Pendidikan, Kualitas SDM yang Rendah dan fasilitas pendidikan yang kurang, itu yang mengakibatkan pendidikan tidak berjalan dengan lancar.
Yang dibutuhkan Indonesia sekarang ini adalah visioning (pandangan), repositioning strategy (strategi) , dan leadership (kepemimpinan). Tanpa itu semua, kita tidak akan pernah beranjak dari transformasi yang terus berputar-putar. Dengan visi jelas, tahapan-tahapan yang juga jelas, dan komitmen semua pihak serta kepemimpinan yang kuat untuk mencapai itu
BAB III
PENUTUP
Di era globalisasi ini, perkembangan sosial semakin tidak terkendali, baik sisi positif atau negatifnya. Disarankan agar para orang tua memperhatikan kepentingan anaknya dalam hal pendidikan sehingga pendidikan berjalan dengan lancar. Penulis juga menyarankan kepada Pemerintah untuk harus menggunakan dana yang cukup untuk keperluan pendidikan dan menambah beasiswa bagi guru untuk training.
Contoh 7
Pentingnya Pendidikan Karakter di Usia SD
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebuah peradaban akan menurun apabila terjadi demoralisasi pada masyarakatnya. Banyak orang bijak mengatakan bahwa faktor moral (akhlak) adalah hal utama yang harus dibangun terlebih dahulu agar bisa membangun sebuah masyarakat yang tertib, aman, dan sejahtera.
Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah berat, yaitu terjadinya krisis multidimensi yang berkepanjangan. Masalah ini sebetulnya mengakar pada menurunnya kualitas moral bangsa yang dicirikan oleh membudayanya praktek KKN, konflik (antar etnis, agama, politisi, remaja, dan sebagainya), meningkatnya kriminalitas, menurunnya etos kerja, dan masih banyak lainnya. Budaya-budaya tersebut penyebab utama sulitnya negara kita untuk bangkit dari krisis.
Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Banyak pakar mengatakan kegagalan penanaman karakter sejak usia dini, akan membentuk pribadi yang bermasalah di masa dewasanya kelak. Oleh karena itu penanaman moral melalui pendidikan karakter sedini mungkin diberikan kepada anak-anak adalah kunci utama untuk membangun suatu bangsa.
2. Rumusan Masalah
Apa pentingnya pendidikan karakter di sekolah dasar?
Bagaimana peran guru dalam pendidikan karakter di sekolah dasar?
3. Tujuan Penelitian
Menjelaskan tentang pentingya pendidikan karakter di sekolah dasar dan bagaimana peran guru dalam pendidikan karakter di sekolah dasar.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pentingnya Pendidikan Karakter di Usia Sekolah Dasar
Pendidikan karakter pada anak usia sekolah dasar (SD), saat ini sangat diperlukan karena bangsa Indonesia sedang mengalami krisis karakter dalam diri anak bangsa. Karakter di sini adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.
Pendidikan karakter dinilai sangat penting untuk dimulai pada usia dini dalam hal ini pada usia sekolah dasar karena pendidikan karakter adalah proses pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan nilai, sikap, dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur.
Sejatinya pendidikan karakter ini memang sangat penting dimulai sejak dini. Sebab, falsafah menanam sekarang menuai hari esok adalah sebuah proses yang harus dilakukan dalam rangka membentuk karakter anak bangsa. Pada usia anak-anak terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 persen variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia 4 tahun. Peningkatan 30 persen berikutnya terjadi pada usia 8 tahun (SD), dan 20 persen pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua (SMP).
2. Peran Guru dalam Pengembangan Karakter di Sekolah Dasar
Ada beberapa strategi yang dapat memberikan peluang dan kesempatan bagi para guru untuk memainkan peranannya secara optimal dalam hal pengembangan pendidikan karakter peserta didik di sekolah, sebagai berikut:
- Guru tak seharusnya menempatkan diri sebagai aktor yang dilihat dan didengar oleh siswa, tetapi guru seyogyanya berperan sebagai sutradara yang mengarahkan, membimbing, memfasilitasi dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat melakukan dan menemukan sendiri hasil belajarnya.
- Integrasi materi pendidikan karakter ke dalam mata pelajaran.
- Mengoptimalkan kegiatan pembiasaan diri yang berwawasan pengembangan budi pekerti dan akhlak mulia.
- Penciptaan lingkungan sekolah yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya karakter siswa.
Menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat dalam pengembangan pendidikan karakter.
- Menjadi figur teladan bagi peserta didik.
Dalam uraian di atas menggambarkan peranan guru dalam pengembangan pendidikan karakter di sekolah dasar yang berkedudukan sebagai katalisator atau teladan, inspirator, motivator, dinamisator, dan evaluator.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen itu sendiri, yaitu kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan sekolah, pelaksana aktivitas atau kegiatan ekstrakurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.
Saran
Diharapkan dengan diterapkannya pendidikan karakter di SD dapat membentuk pribadi peserta didik yang unggul dalam berperilaku dan memiliki kepribadian yang sesuai moral-moral Pancasila dan agama. Untuk itu penerapan pendidikan karakter di SD sangat diperlukan sehingga kita dapat menjadi manusia yang berpancasila dan bermoral.
Baca Juga: 5 Contoh Teks Diskusi tentang Kenakalan Remaja Sesuai Strukturnya
Contoh 8
Tantangan dan Solusi Kesulitan Belajar Online bagi Dunia Pendidikan
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pembelajaran secara online menjadi tantangan bagi dunia pendidikan di Indonesia. Terutama perihal akses internet dan alat elektronik. Hal ini menjadi suatu masalah bagi beberapa pihak.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana solusi kesulitan belajar online bagi dunia pendidikan?
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui solusi kesulitan belajar online bagi dunia pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pembelajaran Online
Pembelajaran secara online (daring) memang lebih unggul dalam fleksibilitas waktu dan tempat. Namun, tidak semua orang mampu belajar secara online.
2. Faktor Penghambat Belajar Online
Ada beberapa faktor yang menghambat belajar online, antara lain jaringan yang lambat, kuota yang mahal, serta device yang tidak tersedia.
BAB III
PENUTUP
Tantangan pembelajaran online adalah keterbatasan sinyal, harga kuota internet yang mahal dan minim sarana dan prasarana. Disarankan pemerintah dan pihak sekolah memberikan solusi agar proses belajar dapat dilakukan secara offline.
Contoh 9
Positif dan Negatif Makanan Kaleng
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Makanan kaleng termasuk ke dalam golongan makanan instan atau cepat saji (junk food). Menurut penelitian yang sudah dilakukan di Jepang, makanan kaleng mengandung zat kimia Stannum (Sn) di dalamnya.
Zat tersebut sebenarnya tidak berbahaya jika dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi, zat Sn tersebut akan berbahaya jika dikonsumsi melebihi empat belas miligram per kilogram berat tubuh manusia.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana dampak dari makanan kaleng bagi kesehatan tubuh?
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apa dampak positif dan dampak negatif dari makanan kaleng.
BAB II
PEMBAHASAN
Dampak Makanan Kaleng Bagi Tubuh
Makanan kaleng adalah salah satu jenis makanan cepat saji yang banyak diminati. Makanan kaleng tersebut identik dengan hewan seperti ikan atau juga biasa disebut sarden.
Namun, tidak hanya sarden saja, makanan kaleng juga bisa berisi sayuran, buah, sampai minuman. Makanan kaleng tidak selalu memiliki berdampak buruk untuk tubuh. kadang juga memiliki keuntungan. Dampak positif dan juga dampak negatif makanan kaleng di antaranya adalah:
- Menghemat waktu penyajian
- Kaleng menjaga makanan dari kontaminasi organisme sebagai salah satu penyebab penyakit
Makanan kaleng tidak memiliki kekurangan zat gizi
- Membuat para Ibu untuk malas memasak
- Jika dikonsumsi secara berlebih bisa menyebabkan penyakit yang berbahaya seperti
tekanan darah tinggi dan juga kolesterol
- Jika dimasak dengan menggunakan suhu tinggi, gizi yang ada di dalamnya akan
berkurang atau bahkan hilang.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kesimpulan yang bisa diambil adalah makanan kaleng mempunyai dampak positif dan juga dampak negatif. Dampak negatif akan terjadi jika makanan kaleng yang dikonsumsi melampaui batas normal.
Selain itu, cara untuk memasaknya juga akan memengaruhi baik buruknya makanan kaleng tersebut terhadap kesehatan tubuh. Di samping dampak tidak menyenangkan yang makanan kaleng miliki, makanan kaleng juga akan memberi dampak positif seperti yang telah dibahas di atas.
Contoh 10
Efektifitas Daun Stroberi terhadap Pemutihan Gigi
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kesehatan mencakup kondisi seluruh tubuh, serta tidak terlepas dari kesehatan gigi danmulut. Pencernaan makanan sudah dimulai dalam mulut. Oleh karena itu, mempunyai organ pengunyahan yang baik adalah suatu persyaratan bagi pencernaan makanan yang optimal.
Gigi geligi juga mempunyai peranan penting pada waktu bicara dan juga menentukan ajah seseorang (Houwink, dkk., 1992). Selain untuk fungsi tersebut di atas, gigi dan mulut juga berfungsi untuk fungsi estetika atau kecantikan. Karena gigi dan mulut merupakan bagian integral dari wajah yang tidak luput untuk dipercantik selain bagian-bagian tubuh lainnya. Langkah pertama untuk membuat gigi dan mulut tampak cantik adalah dengan membuat gigi terlihat lebih putih (Houwink, dkk., 1993).
Menurut Purwanti (2008), perubahan warna gigi seperti abu-abu, kuning atau coklat kehitaman dipengaruhi banyak faktor dari luar tubuh (ekstrinsik) maupun dari dalam tubuh (intrinsik). Faktor ekstrinsik biasanya terjadi karena pelekatan warna makanan, minuman ataupun rokok yang meninggalkan tar berwarna kecoklatan pada gigi yang terjadi secara perlahan dalam jangka waktu yang panjang.
Sedangkan faktor intrinsik yaitu gigi yang mengalami diskolorasi/perubahan warna yang terjadi semasa pembentukan struktur gigi. Contohnya adalah penggunaan antibiotik golongan tetrasiklin pada masa pertumbuhan atau digunakan oleh ibu yang sedang mengandung dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi menjadi kekuningan sampai kecoklatan tergantung seberapa parah efek yang terjadi akibat dari tetrasiklin tersebut.
Diskolorisasi gigi dapat pula disebabkan oleh intake fluoride yang melebihi batas aman, kadar aman fluoride yang diperbolehkan adalah 800-1000 ppm, akan tetapi pada anak sebaiknya sekitar 250-300 ppm. Gigi juga bisa berubah warna karena kerusakan syaraf gigi akibat proses degeneratif, penyakit kelainan darah, terkena benturan keras/trauma, perawatan saluran akar gigi maupun karena pengaruh bahan penambalan gigi.
Sekarang ini masyarakat cenderung datang pertama kali ke dokter gigi untuk mendapat nasehat dan pertolongan untuk memperbaiki penampilan, terlebih lagi bila ada kelainan pada gigi depan. Perubahan warna gigi depan merupakan salah satu hal yang paling sering dikeluhkan oleh penderita. Peningkatan kesadaran yang lebih tinggi lagi adalah keinginan untuk membuat gigi mereka menjadi lebih cemerlang atau lebih putih. Bleaching atau pemutihan gigi merupakan salah satu perawatan estetik yang sering dilakukan untuk orang dewasa muda karena tidak dibutuhkan pekerjaan laboratorium. Menurut Goldstein dan Garber (1995), lebih dari sejuta orang yang telah dirawat bleaching oleh dokter gigi, sementara itu mungkin jutaan orang lagi yang mencoba sendiri dengan produk-produk bleaching yang bebas dijual di pasaran (Halim, 2001).
Berbagai macam tumbuhan dan buah-buahan juga bisa dijadikan sebagai alternatif untuk memutihkan gigi, salah satunya yaitu daun stroberi. Selain itu, daun stroberi juga bermanfaat untuk kesehatan umum seperti diuretik dan antirematik, untuk menyembuhkan diare, mencegah pengeriputan kulit, sebagai obat kumur untuk menghilangkan sakit tenggorokan, menyembuhkan bisul dan luka-luka infeksi (Budiman dan Saraswati, 2008). Para peneliti menyatakan zat ellagic acid yang ada di bagian daun stroberi berkhasiat untuk memutihkan lapisan email gigi. Menggunakan daun stroberi yang telah dijus. Selain daun tersebut halus dan berbentuk cairan, gigi direndam ke dalam jus daun stroberi tersebut selama beberapa menit, hasilnya warna gigi lebih putih dari sebelum dilakukan pencelupan (anonim a, 2008).
Untuk alasan tersebut di atas, maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan menggunakan daun stroberi sebagai alternatif pemutih gigi.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan "Apakah daun stroberi dapat digunakan sebagai alternatif untuk memutihkan gigi?"
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas daun stroberi terhadap pemutihan gigi.
BAB II
PEMBAHASAN
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan sebelum perlakuan dengan menggunakan daun stroberi pada penghuni Komplek Belanti Padang yang paling banyak ditemukan adalah warna gigi A3 sebanyak 21 responden dari 32 sampel. Kemudian terdapat warna gigi A3,5 sebanyak 8 responden dan warna gigi A2 sebanyak 3 responden.
Tidak ditemukan warna gigi A1 pada sampel, hal ini bisa dikarenakan adanya kebiasaan konsumsi makanan atau minuman yang dapat menyebabkan perubahan warna gigi (stain) seperti kopi, teh, soda dan pengaruh obat tetrasiklin sehingga dalam jangka waktu yang panjang terjadi perubahan warna gigi (diskolorisasi) (Purwanti, 2008).
Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan daun stroberi, terjadi perubahan warna gigi (warna gigi menjadi lebih putih). Warna gigi A1 yang sebelumnya tidak ditemukan, setelah perlakuan dengan daun stroberi terdapat 1 responden yang mengalami perubahan warna menjadi A1. Warna gigi A2 meningkat dari 3 responden menjadi 19 responden, sedangkan jumlah responden dengan warna gigi A3 dan A3,5 menurun menjadi 11 responden dan 1 responden.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar warna gigi berubah dari A3 menjadi A2 yaitu sebanyak 17 responden. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa daun stroberi efektif digunakan sebagai pemutih gigi, sehingga dapat dinyatakan sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa daun stroberi berkhasiat untuk memutihkan lapisan email gigi (Budiman dan Saraswati, 2008).
Dalam penelitian ini terdapat selisih skor antara sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan daun stroberi pada 32 sampel . Rata-rata skor sebelum perlakuan adalah 3,17 point, sedangkan rata-rata skor setelah perlakuan adalah 2,4 point. Terdapat selisih skor 0,77 point dengan prosentase 24,29%..
Data yang telah direkap dan diolah dengan menggunakan software SPSS for Windows Version 15, menggunakan paired t-test dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), didapatkan hasil dengan nilai p = 0,00, karena p < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 yang diterima, yang berarti secara keseluruhan penelitian ini menunjukkan bahwa daun stroberi efektif digunakan sebagai pemutih gigi.
Dengan demikian, daun stroberi efektif terhadap pemutihan gigi, karena adanya reaksi antara ellagic acid pada daun stroberi dengan zat pembentuk enamel gigi (Ca, F dan P) (anonim, 2005).
Pada penelitian kali ini, pemutihan dilakukan selama 1 minggu dengan cara menempelkan daun stroberi yang dihaluskan pada gigi anterior rahang atas selama 3 menit setiap harinya. Dan dihasilkan perubahan 0,77 point dengan prosentase 24,29%.
Penelitian tersebut hampir sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Ratih Kusuma pada tahun 2007 dengan perendaman gigi non vital selama 10 menit setiap hari selama 1 minggu, dan dihasilkan perubahan sebesar 2,25 point dengan prosentase 52,94%. Sehingga dapat diketahui bahwa ellagic acid pada daun dan buah stroberi dapat digunakan sebagai alternatif untuk memutihkan gigi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang efektifitas daun stroberi terhadap pemutihan gigi yang dilakukan pada penghuni Komplek Belanti Padang, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Saran
Sesuai dengan hasil penelitian, maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut:
Contoh 11
Dampak Internet terhadap Para Pelajar
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi "PR" besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik.
Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola. Manusia memang dianugerahi Panca Indera yang membantunya mendeteksi berbagai hal yang mengancam hidupnya. Namun di dalam dunia modern ini muncul berbagai bentuk ancaman yang tidak terdeteksi oleh panca Indera kita, yaitu berbagai jenis racun yang dibuat oleh manusia sendiri.
Lebih dari 75.000 bahan kimia sintetis telah dihasilkan manusia dalam beberapa puluh tahun terakhir. Banyak darinya yang tidak berwarna, berasa dan berbau, namun potensial menimbulkan bahaya kesehatan. Sebagian besar dampak yang diakibatkannya memang berdampak jangka panjang, seperti kanker, kerusakan saraf, gangguan reproduksi dan lain-lain.
Sifat racun sintetis yang tidak berbau dan berwarna, dan dampak kesehatannya yang berjangka panjang, membuatnya lepas dari perhatian kita. Kita lebih risau dengan gangguan yang langsung bisa dirasakan oleh panca indera kita.
Hal ini terlebih dalam kasus sampah, di mana gangguan bau yang menusuk dan pemandangan (keindahan/kebersihan) sangat menarik perhatian panca indera kita. Begitu dominannya gangguan bau dan pemandangan dari sampah inilah yang telah mengalihkan kita dari bahaya racun dari sampah, yang lebih mengancam kelangsungan hidup kita dan anak cucu kita.
2. Rumusan Masalah
Apakah yang dimaksud dengan sampah?
Apa saja bagian - bagian sampah?
Bagaimana dampak sampah bagi kehidupan?
Bagaimana bahaya sampah plastic bagi kesehatan dan lingkungan?
Bagaimana cara mengurangi sampah?
Apa yang dimaksud dengan prinsip produksi bersih?
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bahaya racun yang ditimbulkan oleh sampah.
BAB II
PEMBAHASAN
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses - proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk - produk yang tak bergerak.
Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.
Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira - kira mirip dengan jumlah konsumsi.
Upaya yang dilakukan pemerintah dalam usaha mengatasi masalah sampah yang saat ini mendapatkan tanggapan pro dan kontra dari masyarakat adalah pemberian pajak lingkungan yang dikenakan pada setiap produk industri yang akhirnya akan menjadi sampah.
Industri yang menghasilkan produk dengan kemasan, tentu akan memberikan sampah berupa kemasan setelah dikonsumsi oleh konsumen. Industri diwajibkan membayar biaya pengolahan sampah untuk setiap produk yang dihasilkan, untuk penanganan sampah dari produk tersebut.
Dana yang terhimpun harus dibayarkan pada pemerintah selaku pengelola IPS untuk mengolah
sampah kemasan yang dihasilkan. Pajak lingkungan ini dikenal sebagai Polluters Pay Principle.
Solusi yang diterapkan dalam hal sistem penanganan sampah sangat memerlukan dukungan dan komitmen pemerintah. Tanpa kedua hal tersebut, sistem penanganan sampah tidak akan lagi berkesinambungan.
Tetapi dalam pelaksanaannya banyak terdapat benturan, di satu sisi, pemerintah memiliki keterbatasan pembiayaan dalam sistem penanganan sampah. Namun di sisi lain, masyarakat akan membayar biaya sosial yang tinggi akibat rendahnya kinerja sistem penanganan sampah.
Sebagai contoh, akibat tidak tertanganinya sampah selama beberapa hari di Kota Bandung, tentu dapat dihitung berapa besar biaya pengelolaan lingkungan yang harus dikeluarkan akibat pencemaran udara (akibat bau) dan air lindi, berapa besar biaya pengobatan masyarakat karena penyakit bawaan sampah (municipal solid waste borne disease), hingga menurunnya tingkat produktifitas masyarakat akibat gangguan bau sampah.
BAB III
PENUTUP
Cara pengendalian sampah yang paling sederhana adalah dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri untuk tidak merusak lingkungan dengan sampah. Selain itu diperlukan juga control sosial budaya masyarakat untuk lebih menghargai lingkungan, walaupun kadang harus dihadapkan pada mitos tertentu. Peraturan yang tegas dari pemerintah juga sangat diharapkan karena jika tidak maka para perusak lingkungan akan terus merusak sumber daya.
Keberadaan Undang-Undang persampahan dirasa sangat perlukan. Undang - Undang ini akan mengatur hak, kewajiban, wewenang, fungsi dan sanksi masing - masing pihak. UU juga akan mengatur soal kelembagaan yang terlibat dalam penanganan sampah. Menurut dia, tidak mungkin konsep pengelolaan sampah berjalan baik di lapangan jika secara infrastruktur tidak didukung oleh departemen-departemen yang ada dalam pemerintahan.
Di beberapa negara, seperti Filipina, Kanada, Amerika Serikat, dan Singapura yang mengalami persoalan serupa dengan Indonesia, sedikitnya 14 departemen dilibatkan di bawah koordinasi langsung presiden atau perdana menteri.
Contoh 12
Pengaruh Tidur Siang Untuk Kesehatan Tubuh
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kesehatan merupakan sesuatu yang harus dijaga oleh setiap insan. Seseorang tidak akan bisa melakukan aktivitas apapun apabila tubuhnya tidak sehat. Banyak cara yang bisa dilakukan dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Salah satunya dengan cara menjaga asupan gizi yang dimakan.
Selain itu, olahraga juga sangat perlu untuk dilakukan. Sebagai tambahan, tidur pada siang hari juga mempunyai beberapa manfaat.
2. Rumusan Masalah
Apa saja yang bisa kita lakukan dalam menjaga kesehatan?
Bagaimana pengaruh tidur siang terhadap kesehatan tubuh?
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh serta memahami pengaruh tidur siang bagi kesehatan tubuh.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Cara Menjaga Kesehatan
Menjaga kesehatan merupakan sesuatu yang wajib untuk dilakukan. Cara-cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan di antaranya sebagai berikut:
2. Pengaruh Tidur Siang
Tidur siang sering dilakukan seseorang pada usia dini. Akan tetapi, aktivitas tersebut juga banyak dilakukan oleh usia dewasa. Pengaruh tidur siang terhadap kesehatan tubuh di antaranya yaitu:
BAB III
PENUTUP
Tidur siang adalah salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Kegiatan tersebut mempunyai beberapa manfaat. Akan tetapi, tidur siang harus dilakukan sesuai dengan waktu yang tepat.
Jika aktivitas tersebut dilakukan dengan berlebih, maka akan menimbulkan efek buruk lain. Sehingga, segala aktivitas haruslah dilakukan sesuai dengan porsinya masing-masing. Jangan sampai justru akan menurunkan kebugaran tubuh.
Contoh 13
Potensi Kerajinan Tangan dari Serat Alam
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia sebagai salah satu negara tropis sudah pasti memiliki sumber daya yang berlimpah, termasuk dalam kekayaan alam. Salah satu hasil kekayaan alam yang bisa dijadikan bisnis adalah serat alam. Bahkan, sebagian besar dari serat alam tersebut hanya bisa ditemukan di Indonesia. Hal ini bisa dijadikan sebagai potensi bisnis tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri.
Beberapa serat alam yang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan tangan adalah eceng gondok, daun pandan, sabut kelapa, pelepah pisang, rotan, dan lain sebagainya. Setiap serat alam yang sudah disebutkan tersebut memiliki karakteristik masing-masing yang khas. Hal ini mampu menarik minat wisatawan mancanegara untuk membeli kerajinan ini, karena memang unik dan tidak ada di negaranya.
2. Rumusan Masalah
Apa sajakah serat alam yang berpotensi dijadikan kerajinan tangan?
Bagaimana proses pembuatan kerajinan tangan tersebut?
Apa saja jenis produk yang bisa d