Disebutkan Birhasani, subsidi bahan pokok berasal dari dana Biaya Tak Terduga (BTT) dengan alasan untuk kepentingan pengendalian inflasi.
“Semua itu dimaksudkan untuk membantu masyarakat,” imbuhnya.
Dikonfirmasin di tempat yang sama, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden, Pemprov Kalsel hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melakukan gerakan-gerakan yang bersifat mengendalikan inflasi.
Pengendalian inflasi berupa pelaksanaan pasar murah ini, harap gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini, juga terus dilaksanakan pemerintah kabupaten/kota yang ada di Kalsel.
“Diharapkan kepada bupati dan walikota untuk segera melalukan kegiatan pasar murah di kabupaten/kota masing-masing,” katanya.
Baca Juga: Peringati 1 Abad NU, Gubernur Kalsel: Jangan Lupakan Sejarah
Ia mengatakan, pelaksanaan pasar murah ini dimaksudkan agar masyarakat dapat keluar dari kesulitan ekonomi, karena dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Kita prihatin dengan rakyat kita yang saat ini kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya, makanya kita hadir dengan pasar murah ini,” ujarnya.
Terakhir, ia berpesan, agar pemerintah daerah juga terus melakukan berbagai cara untuk mengendalikan inflasi sesegera mungkin.
“Kita sama-sama lah mengendalikan inflasi ini,” pungkasnya.