Kendalikan Laju Inflasi, TPID Kalsel Terus Gelar Pasar Murah

21 Februari 2023 11:40 WIB
gelaran pasar murah di Kota Banjarmasin yang digelar oleh TPID Kalsel
gelaran pasar murah di Kota Banjarmasin yang digelar oleh TPID Kalsel ( Smart Banjarmasin/Razie)

Banjarmasin, Sonora.ID – Meski mulai melandai secara nasional, upaya pengendalian inflasi terus saja dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), kegiatan pasar murah kembali digelar di daerah yang menjadi tolak ukur Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kalsel.

Pasar murah tersebut diadakan di Pasar Limbur Kotabaru pada 15 sampai 17 Februari, di halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin pada 19 hingga 21 Februari, dan di Plaza Umaiyah Tanjung pada 23-25 Februari 2023.

Tidak kurang dari 180 ton beras digelontorkan dalam pelaksanaan pasar murah kali ini, dan hanya untuk Kota Banjarmasin sebanyak 90 ton.

“Di Kalsel kan penyebab utama inflasinya beras, makanya kita gelontorkan beras besar-besaran. Total ada 180 ton beras yang kita sediakan,” ucap Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani di sela-sela pelaksanaan pasar murah di Banjarmasin, pada Senin (20/02).

Baca Juga: Titian Simpang Pengambangan Terbangun, Pemko Masih Merencanakan

Menurut Birhasani, pelaksanaan pasar murah ini melibatkan beberapa SKPD yang bergerak di sektor pangan, seperti dinas perdagangan, dinas ketahanan pangan, dan perkebunan dan peternakan.

“Tentunya kegiatan ini terlaksana atas dukungan Bulog dan distributor swasta lainnya,” beber Birhasani.

Selain itu, lanjut Birhasani, subsidi yang diberikan juga cukup bervariasi, tergantung dari nilai kenaikan barang pada bulan lalu yang kemudian diperhitungkan sesuai dengan ketentuan.

“Subsidi mulai dari Rp2 ribu hingga Rp5 ribu, bahkan ada yang lebih dari itu karena semua tergantung pada kenaikan harga,” sebutnya lagi.

Disebutkan Birhasani, subsidi bahan pokok berasal dari dana Biaya Tak Terduga (BTT) dengan alasan untuk kepentingan pengendalian inflasi.

“Semua itu dimaksudkan untuk membantu masyarakat,” imbuhnya.

Dikonfirmasin di tempat yang sama, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden, Pemprov Kalsel hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melakukan gerakan-gerakan yang bersifat mengendalikan inflasi.

Pengendalian inflasi berupa pelaksanaan pasar murah ini, harap gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini, juga terus dilaksanakan pemerintah kabupaten/kota yang ada di Kalsel.

“Diharapkan kepada bupati dan walikota untuk segera melalukan kegiatan pasar murah di kabupaten/kota masing-masing,” katanya.

Baca Juga: Peringati 1 Abad NU, Gubernur Kalsel: Jangan Lupakan Sejarah

Ia mengatakan, pelaksanaan pasar murah ini dimaksudkan agar masyarakat dapat keluar dari kesulitan ekonomi, karena dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Kita prihatin dengan rakyat kita yang saat ini kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya, makanya kita hadir dengan pasar murah ini,” ujarnya.

Terakhir, ia berpesan, agar pemerintah daerah juga terus melakukan berbagai cara untuk mengendalikan inflasi sesegera mungkin.

“Kita sama-sama lah mengendalikan inflasi ini,” pungkasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm