Sonora.ID - Monday blues dapat didefinisikan sebagai perasaan campur aduk cemas, panik, sedih, murung, takut, bahkan sampai stress kala menyadari bahwa hari Senin sudah di depan mata.
Biasanya, penyebab perasaan ini datang adalah bayangan tentang pekerjaan yang menumpuk, deadline yang mengejar, jauhnya jarak rumah dengan tempat kerja, dan berbagai kewajiban untuk menjalani rutinitas mingguan yang sudah menunggu ibaratkan momok menakutkan.
Secara tidak sadar, perasaan ketakutan yang berlebih ini seringkali memicu stress dan berujung berdampak pada kesehatan mental atau bisa membuat kita jatuh sakit.
Perasaan takut kemudian berubah menjadi benci kepada hari Senin, tanpa menyadari penyebab dan solusinya.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Kecemasan Berlebihan, Tanpa Menggunakan Obat-obatan
Pada dasarnya, monday blues bukanlah kesehatan klinis, tetapi banyak orang yang mengalaminya.
Ketika mengalami Monday blues, seseorang cenderung merasakan perasaan negatif yang lebih dominan saat akhir pekan mulai berakhir ketimbang perasaan bahagia menyambut hari Senin untuk kembali bekerja atau sekolah.
Secara garis besar, ada perasaan tidak bahagia yang sangat signifikan, sehingga menimbulkan penurunan suasana hati yang berlebih.
Orang yang mengalami Monday blues cenderung gampang terpancing emosinya ketika mendengar atau membaca kalimat, “Besok hari Senin.”
Seketika itu pula mood langsung berubah karena kembali teringat dengan beban rutinitas dan tanggung jawab yang kembali menyapa.
Bagi kalian yang sering mengalami Monday blues hingga berakibat merasa terkendala dalam beraktivitas, yuk simak cara sederhana untuk mengatasinya.
1. Melakukan Relaksasi Otot
Untuk melepaskan rasa tegang, kamu dapat melakukan relaksasi progresif di mana teknik ini melibatkan kontraksi otot yang berbeda dalam tubuh.
Cara mudahnya, kamu dapat menegangkan dan mengendurkan otot beberapa kali sampai kamu sudah merasa mendingan.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Waktu Tidur Bayi yang Terlalu Singkat, Simak!
2. Melakukan Latihan Pernapasan
Fokuslah untu menghirup oksigen dalam-dalam tanpa tergesa-gesa guna melatih pernapasan.
Lakukanlah berulang kali sampai pada titik optimal di mana pikiran dan tubuh dapat terhubung melalui latihan pernapasan ini, sehingga kamu akan merasakan efek relaksasi.
3. Menjaga Pergaulan Sosial
Lingkungan sosial seperti keluarga, teman kerja, teman sekolah, atau kekasih yang suportif akan memberikan dampak positif terhadap kestabilan perasaan dan kesehatan mental kita.
Lingkup pergaulan sosial kita yang berkualitas dapat memberi dukungan emosional ketika Monday blues sedang melanda.
4. Olahraga Secara Rutin
Seseorang yang melakukan olahraga secara rutin dan teratur biasanya memiliki kondisi dan ketahanan emosi yang lebih stabil ketimbang orang yang jarang bahkan tidak pernah melakukan olahraga.
Olahraga dapat meemberikan efek mengurangi suasana negative dalam hati hingga 24 jam.
Mulailah untuk olahraga secara rutin, sisihkan sedikit waktu agar kamu tidak perlu lagi merasakan Monday blues.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Your Connection is Not Private dan Penyebabnya
5. Tidur yang Cukup
Para pakar kesehatan menganjurkan untuk tidur yang cukup, yaitu kurang lebih selama 8 jam.
Kualitas tidur seseorang menjadi faktor paling utama yang mempengaruhi suasana hati dalam menjalani segala aktivitas, termasuk menghadapi hari Senin.
Dapat dilihat di lingkungan sekitar, ketika seseorang kurang tidur, mereka akan cenderung malas beraktivitas, kondisi mood buruk, dan cenderung tidak berenergi.
Oleh karena itu, melalui tidur cukup dan berkualitas ini, dapat mengurangi perasaan yang berujung Monday blues.
Itu tadi beberapa tips yang dapat mengurangi perasaan buruk yang berujung Monday blues. Cobalah untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
Pasti kamu akan merasakan hasil yang luar biasa, tidak ada lagi Monday blues yang menyiksa dan tentunya hidup kamu akan lebih terasa nyaman dan bahagia.
Penulis: Hikmatul Mufarichah
Baca berita update lainny a dari Sonora.ID di Google News