Setelah semua file terseleksi untuk digabungkan, klik Insert. Beberapa dokumen tadi sudah bergabung ke dokumen pertama.

Baca Juga: 4 Cara Mengatur Ukuran Kertas di Microsoft Word

Cara membandingkan hasil penggabungan

Setelah melakukan proses penggabungan file, kamu perlu membandingkan hasil penggabungan dengan file sebelum digabungkan untuk mengecek ada atau tidaknya kesalahan.

Mengutip dari website resmi Microsoft, berikut ini adalah cara membandingkan file hasil penggabungan dengan file lain.

• Klik Review > Compare > Combine.
• Akan muncul halaman pop-up untuk memilih dokumen asli dan dokumen yang direvisi.
• Di bawah dokumen asli, klik panah bawah dan pilih dokumen yang hendak ditinjau. Jika perlu menelusuri lokasi file, klik ikon folder. Ingat, dokumen ini adalah dokumen asli yang sedang kamu kerjakan tanpa perubahan atau modifikasi.
• Di bawah dokumen yang direvisi, pilih dokumen yang ingin Kamu gabungkan.
• Dalam kotak label perubahan, ketikkan nama sehingga kamu mengetahui siapa yang menyarankan perubahan.
• Klik Lainnya untuk mendapatkan opsi lainnya untuk menggabungkan dokumen.
• Pilih bilah “Perlihatkan Perubahan Dalam”, klik “Dokumen baru”.
• Klik “Ok”.

Setelah melakukan langkah di atas, Microsoft Word akan membuka dokumen baru yang menggabungkan dokumen yang asli dan salinannya yang kamu gabungkan. 

Tampilan layar nantinya akan dibagi menjadi tiga bagian. Satu bagian memperlihatkan revisi, bagian tengah memperlihatkan dokumen gabungan, dan yang bagian tiga akan dibagi menjadi dua yaitu menampilkan dokumen asli dan dokumen yang revisi.

Jika terlalu banyak informasi di layar, klik “Bandingkan Dokumen” > “Perlihatkan Dokumen Sumber” > “Sembunyikan Dokumen Sumber”. 

Perhatikan garis vertikal merah yang memperlihatkan di mana perubahan dibuat. Setelah itu menyelesaikan perubahan dan simpan dokumen.

Itu dia penjelasan mengenai cara menggabungkan file di Microsoft Word.

Semoga membantu!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.