Banjarmasin, Sonora.ID - Kalimantan Selatan (Kalsel) sebentar lagi memiliki smelter nikel, tepatnya di Kabupaten Tanah Bumbu.
Keberadaan smelter nikel ini digadang-gadang dapat menyerap tenaga kerja 1.200 orang.
Pabrik nikel tersebut merupakan milik PT Anugerah Barokah Cakrawala (ABC) yang dibangun di atas lahan seluas 329 hektar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) milik Jhonlin Group.
Jika berjalan sesuai rencana, smelter nikel itu mulai berproduksi pada awal tahun depan.
"Awal tahun 2024 mereka sudah running," ujar Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Mahyuni Usai pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Bidang Perindustrian tahun 2023 di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, pada Selasa (21/02).
Baca Juga: Roboh Karena Keropos dan Angin! Bagaimana Taman Vertikal yang Lain?
Menurut Mahyuni, dengan nilai investasi lebih kurang Rp 6 Triliun, kapasitas produksi smelter nikel di Kabupaten Tanah Bumbu mencapai 40.000 ton/tahun.
"Kapasitas produksinya 40.000 ton/tahun," beber Mahyuni.
Hilirisasi industri feronikel atau biji nikel ini, jelas Mahyuni, berupa baterai lithium yang salah satunya menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik.
"Mereka produksi baterai lithium," jelas Mahyuni.