Banjarmasin, Sonora.ID - Setidaknya diperlukan anggaran sekitar Rp5 Miliar, untuk pengadaan lahan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di kecamatan Banjarmasin Selatan.
Hal itu dibeberkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, Nuryadi saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin perihal usulan pembangunan SMKN.
"Bukan dana yang sedikit. Selain rencana pengadaan SMK, masih banyak pula yang harus kami perhatikan. Seperti bangunan-bangunan sekolah yang rusak," ucapnya.
Nuryadi mengatakan, lahan untuk pembangunan SMKN sendiri saat ini masih dalam tahap pencarian. Bahkan juga negosiasi.
Baca Juga: Roboh Karena Keropos dan Angin! Bagaimana Taman Vertikal yang Lain?
Sejauh ini harga tanah yang ditawarkan dan masuk ke pihaknya, seharga Rp400 ribu hingga Rp500 ribu per meter.
"Bila berkasnya lengkap, sertifikat dan lain sebagainya, bisa aja dianggarkan di APBD perubahan," ungkapnya.
Diakuinya, rencana pembangunan SMKN sebenarnya sudah pernah mencuat beberapa tahun belakangan.
Namun, lantaran kewenangan pendirian SMK ada pada ranah Pemprov Kalsel, pihaknya pun hanya sebatas menyampaikan usulan saja.
"Kami berharapnya ada kebijakan dari pemprov. Misalnya, mereka yang menyediakan lahan dan hingga membangun SMK-nya," harapnya.
Sebelumnya diketahui, rencana pembangunan SMKN telah diusulkan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan.
Dari lima kecamatan di Banjarmasin, hanya Kecamatan Banjarmasin Selatan yang tidak memiliki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Baca Juga: Kendalikan Laju Inflasi, TPID Kalsel Terus Gelar Pasar Murah
Sebagai gambaran, Kecamatan Banjarmasin Selatan adalah wilayah paling luas. Yakni, dengan adanya 12 kelurahan.
Adapun jumlah penduduk, kecamatan tersebut setidaknya dihuni oleh lebih dari 165.000 kepala keluarga.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.