Sonora.ID - Deg-degan atau jantung terasa berdetak lebih cepat dan lebih kencang, biasanya terjadi pada saat seseorang sedang mengalami kondisi yang tidak biasa dialami, salah satunya ketika jatuh cinta atau bertemu dengan orang yang dicintai.
Pacuan detak jantung yang berdebar-debar memang bisa terjadi karena banyak faktor.
Sayangnya, deg-degan tidak hanya menunjukkan kita sedang jatuh cinta tetapi juga sebagai gejala penyakit hipertiroid.
Apa itu hipertiroid?
Seperti namanya, hipertiroid adalah kondisi ketika hormon tiroid terlalu tinggi di dalam tubuh atau adanya kelebihan yang kemudian menyebabkan gejala tertentu, termasuk jantung berdebar kencang atau deg-degan.
Hal ini juga yang disampaikan oleh Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Health Corner di Radio Sonora FM.
“Kalau untuk irama jantung, kalau misalnya hipertiroid kerjanya semua menjadi cepat, termasuk juga irama jantungnya menjadi cepat alias deg-deg-an, lalu tidak teratur,” ungkapnya menjabarkan.
Baca Juga: Kabar Duka! Tubuh Indra Bruggman Tampak Semakin Kurus, Ternyata Penyebabnya Gara-gara Belum...
Gejala hipertiroid
Bukan hanya deg-degan yang menjadi gejala hipertiroid, masih ada beberapa kondisi yang menjadi tanda dari penyakit tersebut.
Berikut ini adalah beberapa gejala hipertiroid selain deg-degan:
Bicara soal hormon tiroid yang berlebihan, hormon tiroid yang berkekurangan atau hipotiroid juga bisa terjadi. Perbedaannya adalah pada gejala yang ditunjukan terbalik dari kondisi hipertiroid.
Gejala pada kondisi hipotiroid adalah detak jantung yang cenderung lambat.
“Tapi kalau irama jantungnya tidak teratur itu biasanya arahnya lebih ke yang hipertiroid, coba saja dihitung berapa detak jantung dalam waktu 1 menit, kalau di atas 100 atau kemungkinan itu salah satu gejala dari hipertiroid,” tegas Dokter Santi.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Gak Semua Ibu Bisa Memberi ASI, Dokter: Penderita Hipertiroid Konsultasi Dulu