Sonora.ID - Ada yang hobi berhalusinasi? Jika seseorang memiliki halusinasi yang terlalu tinggi, biasanya sebagian besar individu akan menganggap bahwa hal itu tidak mungkin.
Secara konsep memang benar, tapi kalau kamu kenal law of attraction atau hukum tarik menarik, mungkin perspektifmu akan berbeda.
Secara garis besar, law of attraction adalah sugesti yang akan menjadi kenyataan.
Kalau sugestimu positif, maka hasilnya akan positif, tapi kalau sugestimu negatif, maka hasilnya juga bakalan negatif.
Konsep dari law of attraction sudah ada sejak jaman kuno yang tertanam dalam hukum universal, jadi hidup yang dijalani itu sebenarnya adalah ciptaan diri sendiri melalui alam bawah sadar.
Baca Juga: Biografi BJ Habibie, Bapak Teknologi dan Presiden Ketiga RI
Salah satu bapak pendiri fisika dan pemenang nobel Max Planck bilang kalau sebagai orang yang mengabdikan dirinya untuk ilmu pengetahuan, belajar seluruh materi, sebenarnya semuanya berasal dari pikiran yang sadar dan cerdas.
Lantas, bagaimana cara menerapkan law of attraction? Yuk simak langkahnya di bawah ini.
1. Manifestasikan Mimpi
Kamu adalah pembuat alur hidupmu sendiri. Kalau kamu punya mimpi besar, itu bukan hal yang tidak mungkin diwujudkan.
Misalnya, kamu ingin bisa liburan ke Bali. Meski saat itu keadaannya tidak ada uang, kerjaan, atau bahkan terasa tidak mungkin, hilangkan semua pikiran negatif itu.
Fokus saja dengan pikiran positif, maka mimpimu bakalan terwujud cepat atau lambat.
2. Gunakan Scripting
Scripting adalah salah satu cara dari law of attraction untuk mewujudkan mimpi.
Menurut Laura Herde, coach pola pikir dan manifestasi, scripting adalah metode dabang pendekatan neuro linguistic programs tahun 1970-an yang mendorong individu untuk visualisasi mimpi dengan menggunakan kelima panca indera.
Konsep dari neuro linguistic programs ini adalah bahwa komunikasi melalui kata-kata bisa menarik alam bawah sadar yang akhirnya mewujudkan mimpi jadi kenyataan.
Baca Juga: Law of Attraction: Semua Mimpimu akan Terwujud, Bahkan yang Tidak Mungkin!
Pertama, pastikan pikiranmu dalam keadaan tenang, bisa pagi hari setelah bangun tidur atau malam sebelum tidur, lalu visualisasikan dalam kepalamu tentang apa yang kamu inginkan.
Apabila kamu ingin pergi ke Bali, maka visualisasikan Pulau Dewata itu di kepalamu.
Kedua, sementara kamu visualisasi tentang Bali, tulis secara detail saat itu juga apa yang sedang kamu lakukan di sana.
Contohnya, “Aku ingin bekerja sebagai influencer di Bali." Boleh tulis dengan kalimat sama berkali-kali atau dengan kalimat berbeda.
Pastikan untuk selalu menggunakan kata "akhirnya" seolah hal itu sudah terjadi, bukan menggunakan kata "akan".
Penulis: Vina Aminatul Khoiriyyah
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.