4. Kata hubung: dan, serta, yang, karena, tetapi, sehingga, dalam, jika, kalau, maka, meskipun, kendati, walau, tentang, sebagai, secara, seperti, ialah, agar, supaya, hingga; sejak
Dalam judul, penulisan kata hubung harus dituliskan dengan huruf kecil, sebagai contoh:
- Diksi dan Gaya Bahasa
- Tetap Galau walau Badai Telah Berlalu
5. Interjeksi (seruan perasaan): oh, ah, deh, dong, kok, sih
Yang terakhir adalah interjeksi atau seruan perasaan, berikut contohnya:
- Siapa dong Pemimpin yang Layak
- Merokok, Apa sih Manfaatnya
Penggunaan Kata Ulang
Ada beberapa jenis kata ulang yang kita tahu seperti kata ulang berubah bunyi, kata ulang berimbuhan dan kata ulang utuh. Ketiga kata ulang tersebut mempunyai kaidahnya tersendiri dalam penulisan.
Berikut penjelasan dan contoh kata ulang yang benar pada judul :
Penulisan judul pada kata ulang ini adalah hanya huruf awal saja yang memakai kapital sedangkan sisanya tidak.
Contoh kata ulang berubah bunyi adalah sayur-mayur, bolak-balik, serba-serbi.
Baca Juga: 30 Contoh Motto Skripsi Terbaik dan Menginspirasi dari Tokoh Dunia
Sama seperti berubah bunyi, kata ulang ini juga hanya memakai huruf kapital di awal saja sedangkan sisa huruf yang lain kecil.
Contoh kata ulang berimbuhan adalah berenang-renang, tarik-menarik, sapa-menyapa.
Kata ulang utuh ini merupakan pengulangan unsur pertama pada kata tersebut.
Ketika menulis judul dengan kata ulang utuh, maka ditulis menggunakan huruf kapital pada masing-masing kata.
Contoh kata ulang utuh adalah Undang-Undang, Ibu-Ibu, Bintang-Bintang.
Contoh Penulisan Judul yang Benar
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 7 Contoh Saran dalam Makalah yang Baik dan Benar, Lengkap dengan Tips Membuatnya