Sonora.ID – Artikel ini akan membahas jenis jaringan pada tumbuhan, fungsi dan ciri cirinya.
Sama seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga memiliki jaringan tubuh.
Jaringan tubuh tumbuhan adalah sekelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi sama yang membentuk organ tumbuhan.
Berdasarkan tipe sel penyusunnya, jaringan dibedakan menjadi jaringan sederhana dan jaringan kompleks.
Jaringan sederhana adalah jaringan yang dibentuk satu jenis sel. Contoh jaringan sederhana adalah jaringan kolenkim, parenkim, dan sklerenkim.
Sedangkan, jaringan kompleks adalah jaringan yang terbentuk dari lebih dari satu tipe sel. Contoh jaringan kompleks adalah jaringan xilem, floem, dan epidermis.
Baca Juga: 9 Cara Tumbuhan Melindungi Diri dari Serangan Musuh dan Penjelasannya
Sedangkan berdasarkan fungsinya, jaringan tubuh tumbuhan terbagi menjadi dua macam, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen.
Berikut penjelasan jenis jaringan pada tumbuhan, fungsi dan ciri cirinya.
Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional.
Embrional maksudnya sel ini terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh tumbuhan.
Fungsi jaringan meristem adalah sebagai berikut.
Jaringan permanen
Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer maupun sekunder yang telah berdiferensiasi dan terspesialisasi mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya.
Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dapat terbagi menjadi beberapa jenis:
Jaringan epidermis
Fungsi utama dari jaringan epidermis yaitu sebagai pelindung paling luar pada setiap organ tumbuhan.
Selain itu, epidermis menjadi jaringan tempat pertukaran zat dan menghambat hilangnya air karena penguapan.
Bentuk lain epidermis adalah stoma, trikomata, spina, dan velamen.
Baca Juga: Manfaat Perkembangbiakan Secara Vegetatif, Materi Kelas 6 SD
Jaringan parenkim
Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua organ tumbuhan. Jaringan parenkim juga disebut sebagai jaringan dasar.
Fungsi jaringan parenkim adalah pembuat zat makanan, menyimpan cadangan makanan, menyimpan air, menyimpan udara, dan jaringan regenerasi.
Jaringan penyokong
Jaringan ini disebut juga jaringan mekanik karena memiliki fungsi untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh dan kuat.
Ada dua macam jaringan penyokong adalah jaringan kolenkim dan sklerenkim.
Kolenkim adalah jaringan yang memiliki banyak sifat dan bisa berbaur dengan jaringan yang di dekatnya.
Sedangkan sklerenkim adalah jaringan penunjang yang terdapat pada tumbuhan yang telah dewasa. Sel-selnya biasanya mengandung lignin atau zat kayu.
Jaringan pengangkut
Jaringan ini berfungsi untuk pengangkutan air, unsur, dan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian ke bagian lain.
Jaringan pengangkut ada dua macam, yaitu xilem dan floem. Xilem adalah pembuluh kayu yang menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun.
Sedangkan floem atau pembuluh tapis adalah jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh.
Jaringan gabus
Jaringan gabus banyak terdapat pada alat-alat pada tumbuhan dan tersusun oleh sel parenkim gabus.
Fungsi jaringan gabus adalah menggantikan jaringan epidermis sebagai pelindung, mencegah penguapan, dan melindungi kerusakan mekanis dan infeksi patogen.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Fungsi Batang pada Tumbuhan, Lengkap dengan Struktur dan Jenisnya