"Perusahaan selalu menginginkan kandidat yang tidak takut terjebak dalam pekerjaan mereka dan proaktif tentang tantangan baru," jelas Faraz.
Namun demikian, penting juga menunjukkan kemampuan Anda bekerja di dalam tim. Sehingga, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda tidak masalah berinteraksi dengan rekan-rekan kerja baru Anda.
Faraz menyebut, Anda bisa memberikan contoh ketika Anda sukses mendelegasikan tugas ke rekan-rekan kerja, yang membuat pekerjaan jauh lebih efisien, atau ketika Anda meminta opini dari rekan kerja yang berhasil memberikan cara berpikir baru.
3. "Saya berhati-hati ketika mengambil risiko"
Beberapa industri menghargai risiko ketimbang industri lainnya. Akan tetapi, kerap kali sifat berhati-hati adalah kelemahan yang bisa Anda gunakan sebagai kelebihan.
"Berhati-hati ketika mengambil risiko memberi Anda kesempatan untuk menunjukkan bahwa Anda bersedia berkonsultasi kepada orang lain sebelum mengambil keputusan," ujar Faraz.
Menurut dia, penting juga bagi Anda untuk menjelaskan bagaimana Anda mengevaluasi situasi serta menimbang pro dan kontra, pun tentang apa yang Anda ketahui soal mengambil risiko secara cerdas.
4. "Saya grogi ketika berbicara di hadapan banyak orang"
Baca Juga: 11 Contoh Surat Lamaran Kerja di PT agar Langsung Dilirik HRD
Berbicara di hadapan banyak orang seringkali dianggap pengalaman yang mendebarkan. Sehingga, jawaban ini mudah dilontarkan.
Pastikan Anda memberikan contoh terkait pengalaman Anda menaklukkan kelemahan ini. Yakinkan juga bahwa Anda tidak sungkan untuk melakukannya lagi.
"Sering latihan membuat Anda semakin ahli, jadi biarkan pewawancara tahu bahwa Anda bisa kapan saja menantang diri sendiri dengan berbicara di hadapan banyak orang, apakah presentasi di rapat atau sesederhana presentasi di hadapan rekan-rekan kerja," terang Faraz.
5. "Saya sering tidak sabar ketika sesuatu berjalan lambat"
Faraz mengemukakan, Anda perlu berhati-hati ketika melontarkan jawaban ini. Sebab, menyatakan bahwa Anda kerap tidak sabar dengan minimnya progres dapat menunjukkan Anda bosan ketika pekerjaan terkesan lambat.
"Akan tetapi, ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk menunukkan bahwa Anda pegawai yang tepat waktu dan efisien. Anda bisa menjelaskan bagaimana Anda telah membantu anggota tim yang membutuhkan bantuan mempercepat pekerjaan, atau bagaimana Anda terlibat memperbaiki kejelasan proses kepada klien sehingga proyek dan prosesnya berjalan cepat," tutur Faraz.
Demikian paparan mengenai contoh kekurangan diri yang positif sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 12 Contoh Surat Lamaran Kerja via Email yang Baik dan Benar, Cocok Jadi Referensi