Sonora.ID - Berikut ini adalah paparan mengenai contoh kekurangan diri yang positif saat wawancara kerja.
Salah satu tahap paling menegangkan dari proses lamaran kerja adalah wawancara.
Umumnya, wawancara tergolong sebagai tahap lanjutan dari proses rekrutmen yang sangat berpengaruh terhadap keputusan perusahaan untuk pada akhirnya mempekerjaan seorang kandidat atau tidak.
Oleh sebab itu, para kandidat mesti mempersiapkan diri sebaik mungkin agar dapat tampil maksimal ketika menghadiri wawancara kerja.
Salah satu cara efektif yang bisa dilakukan para kandidat dalam hal ini ialah dengan mempelajari beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh HRD atau perekrut.
Dengan mempelajari pertanyaan semacam itu, para kandidat dapat mempersiapkan jawaban terbaik yang akan diberikan saat wawancara nanti.
Di dalam artikel ini, Sonora hendak fokus membahas salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan HRD ketika wawancara kerja, yakni soal kekurangan diri.
Secara sederhana, pertanyaan tersebut diajukan guna mengetahui seberapa jauh seorang kandidat dapat mengukur dirinya sendiri dan mengakui kekurangannya, mengingat mentalitas semacam itu sangat diperlukan di dunia kerja.
Baca Juga: 3 Contoh Surat Lamaran Kerja di Rumah Sakit, Lengkap dan Mudah Dibuat
Namun, meski soal kekurangan, seorang kandidat harus membungkus jawabannya dalam kalimat yang tak menjatuhkan posisinya sendiri sebagai pelamar guna tak memunculkan kesan negatif di mata HRD.
Oleh sebab itu, cara penyampaian, pemilihan kata, hingga pengambilan sudut pandang sangat perlu diperhatikan ketika menjawab pertanyaan tersebut.
Maka, sebagai referensi, berikut Sonora sajikan beberapa contoh jawaban soal kekurangan diri yang positif, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Contoh Kekurangan Diri yang Positif Saat Wawancara Kerja
Penjabaran di bawah ini didasarkan atas informasi yang diperoleh Kompas.com dari Darian Faraz, seorang pakar LinkedIn dalam hal rekrutmen pekerjaan.
1. "Saya terlalu kritis pada diri sendiri"
Ketika memuji rekan kerja dan apresiasi adalah salah satu poin kuat Anda, kita malah seringkali sulit mengidentifikasi prestasi diri sendiri di kantor. Namun, ini bisa menjadi hal positif menurut Faraz.
"Anda bisa berbicara tentang bagaimana Anda memelihara lingkungan yang mendukung di tempat kerja dengan secara rutin memuji rekan kerja, yang sebagai gantinya membantu Anda memandang pekerjaan Anda dengan cara yang lebih positif," jelas Faraz.
Ia menyarankan Anda membagikan informasi tentang pekerjaan yang Anda banggakan di LinkedIn, Instagram, atau Facebook. Ini adalah cara yang paling mudah dan membuat perusahaan Anda tampak bagus, yang akhirnya membuat perusahaan yang mewawancarai Anda memberikan apresiasi ketika mereka merekrut Anda.
Baca Juga: 7 Contoh Surat Lamaran Kerja di Toko yang Baik dan Benar, Bisa Jadi Referensi
2. "Saya mencoba menyelesaikan masalah sendiri"
"Perusahaan selalu menginginkan kandidat yang tidak takut terjebak dalam pekerjaan mereka dan proaktif tentang tantangan baru," jelas Faraz.
Namun demikian, penting juga menunjukkan kemampuan Anda bekerja di dalam tim. Sehingga, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda tidak masalah berinteraksi dengan rekan-rekan kerja baru Anda.
Faraz menyebut, Anda bisa memberikan contoh ketika Anda sukses mendelegasikan tugas ke rekan-rekan kerja, yang membuat pekerjaan jauh lebih efisien, atau ketika Anda meminta opini dari rekan kerja yang berhasil memberikan cara berpikir baru.
3. "Saya berhati-hati ketika mengambil risiko"
Beberapa industri menghargai risiko ketimbang industri lainnya. Akan tetapi, kerap kali sifat berhati-hati adalah kelemahan yang bisa Anda gunakan sebagai kelebihan.
"Berhati-hati ketika mengambil risiko memberi Anda kesempatan untuk menunjukkan bahwa Anda bersedia berkonsultasi kepada orang lain sebelum mengambil keputusan," ujar Faraz.
Menurut dia, penting juga bagi Anda untuk menjelaskan bagaimana Anda mengevaluasi situasi serta menimbang pro dan kontra, pun tentang apa yang Anda ketahui soal mengambil risiko secara cerdas.
4. "Saya grogi ketika berbicara di hadapan banyak orang"
Baca Juga: 11 Contoh Surat Lamaran Kerja di PT agar Langsung Dilirik HRD
Berbicara di hadapan banyak orang seringkali dianggap pengalaman yang mendebarkan. Sehingga, jawaban ini mudah dilontarkan.
Pastikan Anda memberikan contoh terkait pengalaman Anda menaklukkan kelemahan ini. Yakinkan juga bahwa Anda tidak sungkan untuk melakukannya lagi.
"Sering latihan membuat Anda semakin ahli, jadi biarkan pewawancara tahu bahwa Anda bisa kapan saja menantang diri sendiri dengan berbicara di hadapan banyak orang, apakah presentasi di rapat atau sesederhana presentasi di hadapan rekan-rekan kerja," terang Faraz.
5. "Saya sering tidak sabar ketika sesuatu berjalan lambat"
Faraz mengemukakan, Anda perlu berhati-hati ketika melontarkan jawaban ini. Sebab, menyatakan bahwa Anda kerap tidak sabar dengan minimnya progres dapat menunjukkan Anda bosan ketika pekerjaan terkesan lambat.
"Akan tetapi, ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk menunukkan bahwa Anda pegawai yang tepat waktu dan efisien. Anda bisa menjelaskan bagaimana Anda telah membantu anggota tim yang membutuhkan bantuan mempercepat pekerjaan, atau bagaimana Anda terlibat memperbaiki kejelasan proses kepada klien sehingga proyek dan prosesnya berjalan cepat," tutur Faraz.
Demikian paparan mengenai contoh kekurangan diri yang positif sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 12 Contoh Surat Lamaran Kerja via Email yang Baik dan Benar, Cocok Jadi Referensi